rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, February 17, 2011

Outlook Bursa Bulan Februari oleh HD Capital

Strategy-February (16/02/2011) (BUY):   "Impian masih 3.700"
 
Beberapa alasan ekonomi makro  untuk merasa masih optimis akan arah tren IHSG
BI rate, GDP, konsumsi dan inflasi:
1. Walaupun ada BI rate sudah naik hingga 6.7%, namun pertumbuhan kredit emiten sektor perbankan yang merupakan komponen tebesar di IHSG (40%)  diperkirakan masih dapat naik  18-20% di 2011. 
 
2. Konsumsi pribadi yang stabil didukung oleh rakyat banyak dapat offset efek dari stimulus pemerintah yang dikeluarkan yang sebenarnya relatif kecil karena lambat berjalan. 
 
3. Penjualan mobil pada Januari masih tetap naik  10% versus tahun sebelumnya walaupun sudah ada peraturan pajak progressif, bukti bahwa konsumsi dan daya beli masih tinggi 
 
4. Inflasi yang tinggi akibat  harga pangan masih dapat di offset oleh posisi rupiah yang kuat dan pembebesan bea masuk impor pangan . 
 
5. Diperkirakan bila laju inflasi mulai turun lagi (inflasi Januari 0.80%- Dec 2010 0.90%) maka BI akan menahan kenaikan rate lagi dan mempertahankan 6,75% setidaknya hingga May-Juli 2011.
 
6. GDP Indonesia akan tumbuh lebih dari 6% di 2011, tertinggi diantara rata2 dunia yang 4% 
 
7. Sekitar 60% dari GDP disumbang oleh sektor perkebunan, mining and manufacturing, dengan 20% dari perhotelan, restoran dan perdagangan. 
 
8.Sektor perkebunan (14%) (CPO: AALI, LSIP) dan mining (13%)  (Coal: ADRO, BUMI) yang kontribusi ke GDP sekitar 20% akan diuntungkan dari kenaikan tren komoditas 
 
9. Sektor Manufacturing (ASII) (30%) akan tertolong oleh penguatan rupiah yang mengurangi biaya import dan menaikan daya beli 
 
10.Export ke % GDP untuk Indonesia hanya 28%, terendah di Asia setelah India sehingga ekonomi kita tiadk bergantung banyak terhadap pangsa export yang terganggu pasca krisis 2008
 
Rekomendasi Portofolio & Target Price 1-bulan:
Ticker
TP 1 bln
PER11F
PBV11F
ROE11F
ADRO
Rp 2.650
15x
2.6x
12%
LSIP
Rp 11.500
14x
2.7x
28%
BBRI
Rp 5.100
12x
2.5x
27%
BUMI
Rp 3.050
12x
3x
18%
TLKM
Rp 8.000
11x
3.7x
28%
ASII
Rp 52.000
13x
3.5x
30%
INDF
Rp 4.950
12x
2.4x
26%
BMRI
Rp 6.200
11x
2.6x
22%
PTBA
Rp 6.250
16x
3.6x
31%
 
 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.