rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, August 16, 2010

JP Morgan Kembali Borong Saham Gajah Tunggal

Pergerakan saham GJTL setahun terakhir
JP Morgan memborong saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sebanyak 14.738 lot di harga rata-rata Rp 1.543 tanpa menjual sama sekali. Pembelian dilakukan seluruhnya oleh 138 investor asing yang menjadi klien JP Morgan.

Selain JP Morgan, Phillip Securities juga membeli 26.423 lot di harga rata-rata Rp 1.536 sambil menjual 14.546 lot. Broker ini tetap membukukan pembelian bersih (net buying) sebanyak 11.877 lot.

Danareksa Sekuritas turut membeli 7.900 lot di harga Rp 1.529. Terakhir, broker Macquarie Securities memborong 6 ribu lot saham GJTL di harga rata-rata Rp 1.582 tanpa menjual sama sekali. 82 nasabah Macquarie yang seluruhnya investor asing merupakan pembeli saham produsen ban terbesar Indonesia tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, investor asing tercatat terus memburu saham PT Gajah Tunggal Tbk melalui broker JP Morgan Securities Indonesia dan Deutsche Securities Indonesia. Akibat aksi ini, harga saham GJTL naik Rp 120 menjadi Rp 1.480 sekaligus rekor tertinggi saham ini. (Lihat berita Investor Asing Lewat JP Morgan dan Deutsche Borong GJTL).

JP Morgan memborong 23 ribu lot saham GJTL di harga Rp 1.420 oleh 183 nasabah dan hanya menjual 393 lot. Deutsche Securities juga membeli 20.819 lot di harga Rp 1.446.

Aksi kedua broker ini juga diikuti oleh CIMB-GK Securities Indonesia dengan membeli 25.502 lot di harga Rp 1.467 dan Phillip Securities Indonesia dengan memborong 38.989 lot namun melepas 31.431 lot, sehingga membukukan net buying 7.558 lot.

1 BK J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA 138 14,738 1,543.20 - - - 14,738 14,738
2 KK PHILLIP SECURITIES INDONESIA 415 26,423 1,536.62 290 14,546 1,528.07 11,877 40,969
3 OD DANAREKSA SEKURITAS 124 7,900 1,529.89 60 1,012 1,533.44 6,888 8,912
4 RX MACQUARIE SECURITIES INDONESIA 82 6,000 1,582.87 - - - 6,000 6,000
85 YU CIMB-GK SECURITIES INDONESIA 60 1,445 1,554.24 90 5,426 1,550.90 -3,981 6,871
86 LG TRIMEGAH SECURITIES TBK. 71 3,366 1,541.11 113 10,691 1,534.41 -7,325 14,057
87 GR PANIN SEKURITAS TBK. 70 1,526 1,521.34 204 12,633 1,563.58 -11,107 14,159

JP Morgan Borong INCO

Dua broker asing, JP Morgan Securities dan Deutsche Securities memborong saham PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO), tanpa disertai aksi jual. JP Morgan membeli 10.500 lot di harga rata-rata Rp 4.225 dan Deutsche membeli 6.069 lot di harga Rp 4.238.

1 BK J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA 275 10,500 4,225.17 - - - 10,500 10,500
2 DB DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA 97 6,069 4,238.66 - - - 6,069 6,069

UBS Securities Kembali Beli INDF

UBS Securities Indonesia kembali memborong saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) pada perdagangan Senin, 16 Agustus 2010. UBS memborong 6.970 lot saham INDF di harga rata-rata Rp 4.264. 

Sebelumnya, pada Jumat pekan lalu, UBS Securities Indonesia dan JP Morgan memborong saham ini. UBS membeli 28.460 lot INDF di harga rata-rata Rp 4.250 dan dua kliennya menjual 7.889 lot di harga Rp 4.194. Sedangkan JP Morgan membeli 9.871 lot INDF di harga Rp 4.242 dan hanya menjual 34 lot di harga Rp 4.266. (Lihat berita UBS dan JP Morgan Borong INDF).

Aksi beli UBS pada Senin ini juga diikuti oleh BNI Securities, sebanyak 5.974 lot dan Kim Eng Sekuritas sebanyak 2.611 lot serta CIMB-GK Securities sebanyak 2.592 lot. 

Sedangkan aksi jual dilakukan oleh JP Morgan sebanyak 2.270 lot tanpa membeli sama sekali. JP Morgan pada Jumat akhir pekan lalu justru telah membeli 9.871 lot. ABN AMRO Asia Securities Indonesia menjual 16.020 lot di harga rata-rata Rp 4.260.

1 AK UBS SECURITIES INDONESIA 125 6,970 4,264.57 2 99 4,288.61 6,871 7,069
2 NI BNI SECURITIES 134 5,976 4,272.54 44 537 4,268.48 5,439 6,513
3 ZP KIM ENG SEKURITAS 54 2,611 4,274.21 6 75 4,259.67 2,536 2,686
4 YU CIMB-GK SECURITIES INDONESIA 54 2,592 4,269.77 46 912 4,268.70 1,680 3,504
71 BK J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA - - - 73 2,270 4,259.91 -2,270 2,270
72 HG ABN AMRO ASIA SECURITIES INDONESIA - - - 303 16,020 4,260.87 -16,020 16,02














































TLKM Masih Diincar Asing

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) masih diburu oleh investor asing meski pada Senin pagi sempat melemah akibat aksi jual oleh broker BNP Paribas Peregrine. Empat broker tercatat paling banyak membeli saham TLKM, yakni Kim Eng Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Deutsche Securities, dan CLSA Indonesia.

Harga saham TLKM ditutup naik Rp 50 menjadi Rp 8.550 setelah pada sesi I sempat melemah ke posisi Rp 8.400. Broker BNP Paribas pada sesi I menjual 11.300 lot saham TLKM tanpa membeli sama sekali, di harga rata-rata Rp 8.480.

Namun menjelang siang hari, minat beli investor mulai muncul. Dimotori oleh Kim Eng Sekuritas yang memborong 12.685 lot saham TLKM di harga Rp 8.488 diikuti oleh Danareksa sebanyak 3.647 lot (Rp 8.483), Deutsche 4.179 lot (Rp 8.477), dan CLSA Indonesia 2.600 lot (Rp 8.419).

1 ZP KIM ENG SEKURITAS 553 12,685 8,488.41 73 1,997 8,464.95 10,688 14,682
2 OD DANAREKSA SEKURITAS 85 3,647 8,483.14 75 526 8,500.57 3,121 4,173
3 DB DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA 112 4,179 8,477.48 7 1,436 8,474.58 2,743 5,615
4 KZ CLSA INDONESIA 58 2,600 8,419.23 1 600 8,200.00 2,000 3,20

78 BW BNP PARIBAS PEREGRINE - - - 223 11,300 8,480.97 -11,300 11,300

Investor Asing Masih Borong Saham BBNI

Investor asing masih memborong saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) pascapelepasan saham greenshoe yang lebih banyak dialokasikan ke investor lokal. Empat broker asing tercatat masif memburu saham ini sehingga harga sahamnya terkerek naik Rp 100 dan ditutup pada harga Rp 3.250.

Deutsche Securities Indonesia tercatat menjadi broker pemborong terbesar saha BNI, yakni mencapai 25.359 lot di harga rata-rata Rp 3.197. Disusul UBS Securities Indonesia sebanyak 22.345 lot di harga Rp 3.202 tanpa menjual sama sekali.

Macquarie Securities Indonesia, yang ditunjuk pemerintah untuk menjual saham greenshoe ke investor asing, juga tercatat memborong 32.221 lot di harga Rp 3.220 namun menjual sebanyak 12 ribu sehingga membukukan net buying 20.221 lot. Terakhir, Merrill Lynch Indonesia membeli 5.708 lot di harga Rp 3.222.

Dua broker penjual terbanyak adalah BNI Securities (17.814 lot) dan Nikko Securities Indonesia (20 ribu lot).

1 DB DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA 99 25,359 3,197.32 1 663 3,150.00 24,696 26,022
2 AK UBS SECURITIES INDONESIA 165 22,345 3,202.12 - - - 22,345 22,345
3 RX MACQUARIE SECURITIES INDONESIA 70 32,221 3,220.08 76 12,000 3,233.33 20,221 44,221
4 ML MERRILL LYNCH INDONESIA 133 5,708 3,222.63 1 - - 5,708 5,70
78 NI BNI SECURITIES 51 389 3,218.32 127 17,814 3,232.27 -17,425 18,203
79 RB NIKKO SECURITIES INDONESIA - - - 71 20,000 3,211.25 -20,000 20,00


Rincian Transaksi BBNI Jumat, 13 Agustus 2010, saat pelepasan saham greenshoe.

1
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
98
35,007
3,116.42
1
515
3,075.00
34,492
35,522
2
RX
MACQUARIE SECURITIES INDONESIA
158
259,448
2,917.23
28
241,948
2,904.65
17,500
501,396
3
CC
MANDIRI SEKURITAS
61
323,678
2,904.80
33
317,755
2,901.19
5,923
641,433
8
DX
BAHANA SECURITIES
52
320,576
2,902.18
17
318,406
2,900.66
2,170
638,982
81
OD
DANAREKSA SEKURITAS
10
319,048
2,900.07
65
325,598
2,904.41
-6,550
644,646
82
RB
NIKKO SECURITIES INDONESIA
-
-
-
64
12,020
3,114.60
-12,020
12,020
83
CD
MEGA CAPITAL INDONESIA
8
360
3,098.61
113
19,892
3,111.69
-19,532
20,252
84
KZ
CLSA INDONESIA
20
4,000
3,121.88
127
33,000
3,093.94
-29,000
37,000

 




























































































































Aksi Jual Cenderung "Warnai" Saham BJBR

Mandiri Sekuritas membukukan net buying saham Bank Jabar Banten (BJBR) sebanyak 12.956 lot, setelah membeli 29.095 lot namun menjual 16.139 lot. Broker Andalan Artha Advisindo Sekuritas dan CLSA Indonesia membukukan aksi beli tanpa menjual sama sekali.

Triple A Sekuritas membeli 11.300 lot saham BJBR di harga Rp 1.264 dan CLSA Indonesia membeli 6.718 lot di harga Rp 1.269. Harga saham ini turun ke posisi Rp 1.250, setelah broker-broker besar banyak melakukan aksi jual.

Broker terbanyak yang menjual saham BJBR adalah Bahana Securities dengan jumlah 39.020 lot di harga rata-rata Rp 1.270. Deutsche Securities menjual tanpa membeli, sebanyak 23.635 lot di harga rata-rata Rp 1.266. Macquarie Securities juga menjual tanpa melakukan aksi beli, dengan melepas 12.262 lot di harga Rp 1.281.
 
1 CC MANDIRI SEKURITAS 49 29,095 1,268.09 158 16,139 1,260.09 12,956 45,234
2 BJ ANDALAN ARTHA ADVISINDO SEKURITAS 34 11,300 1,264.49 - - - 11,300 11,300
3 AO ERDIKHA ELIT 25 10,245 1,268.96 1 5 1,280.00 10,240 10,250
4 KZ CLSA INDONESIA 33 6,718 1,269.23 - - - 6,718 6,718
69 RX MACQUARIE SECURITIES INDONESIA - - - 87 12,262 1,281.63 -12,262 12,262
70 DB DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA - - - 243 23,635 1,266.49 -23,635 23,635
71 DX BAHANA SECURITIES 11 2,462 1,275.76 358 39,020 1,270.96 -36,558 41,482