rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, October 19, 2010

Goldman Sachs: Indosat Recomendation Buy, Telkom neutral

PT Indosat was rated "BUY" in new coverage at Goldman Sachs Group Inc., which said the company is "well positioned" to regain some of its lost market share.

The brokerage has a share-price estimate of 7,400 rupiah for Indosat, according to a report by analysts including Sachin Salgaonkar. They reduced PT Telekomunikasi Indonesia's (TLKM) rating to "neutral" from "buy", saying the stock is trading neaar their share price forecast of 10,000 rupiah. 

Sarana Menara Nusantara Target Price 12,800 by CLSA

Sarana Menara Nusantara (TOWR), an Indonesian telecomunication tower operator, was rated "BUY" with a share-price estimate of 12,800 rupiah by CLSA-Asia Pacific Markets.

JP Morgan Borong Saham Perusahaan Gas Negara

JP Morgan Securities Indonesia memborong 24.700 lot saham Perusahaan Gas Negara (PGAS).  Aksi JP Morgan memborong saham PGAS bersama CLSA Indonesia juga dilakukan sepanjang Senin. Kedua broker ini selama dua hari berturut-turut menjadi broker pemborong terbanyak saham PGAS.

Pembelian oleh JP Morgan merupakan pesanan dari investor asing, yang juga membeli saham PGAS melalui Credit Suisse Securities Indonesia. Akibatnya, harga saham PGAS naik Rp 25 menjadi Rp 4.175. Saham ini berpotensi naik hingga di atas Rp 4.700 jika mampu melewati harga Rp 4.200.


1
BK
J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA
445
24,700
4,153.20
12
3,005
4,146.04
21,695
27,705
2
KZ
CLSA INDONESIA
102
8,319
4,150.26
-
-
-
8,319
8,319
3
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
289
6,226
4,168.94
37
381
4,150.00
5,845
6,607
4
DR
NUSADANA CAPITAL INDONESIA
69
4,205
4,150.00
11
641
4,163.65
3,564
4,846
5
HG
ABN AMRO ASIA SECURITIES INDONESIA
34
1,417
4,175.00
-
-
-
1,417
1,417
81
BZ
BATAVIA PROSPERINDO SEKURITAS
7
70
4,125.00
116
2,826
4,168.59
-2,756
2,896
82
YP
ETRADING SECURITIES
19
183
4,152.73
156
4,395
4,150.84
-4,212
4,578
83
OD
DANAREKSA SEKURITAS
37
503
4,151.09
161
5,323
4,166.50
-4,820
5,826
84
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
19
277
4,172.83
30
6,096
4,150.00
-5,819
6,373

BTPN Gelar Rights Issue November

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) akan menggelar penawaran saham terbatas (rights issue) pada November 2010. Pemegang saham yang berhak berpartisipasi adalah yang tercatat pada 30 November 2010.

Dalam publikasi rencana rights issue kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen BTPN menginformasikan, pencatatan saham rights issue akan dilakukan pada 8 Desember 2010 hingga 15 Desember 2010. Pembayaran untuk pemegang saham yang berpartisipasi pada 17 Desember 2010.

 

Indonesia's Jan-Sept sugar output at 1.67 mln tonnes

Indonesia's sugar output from January to the end of September 2010 reached 1.67 million tonnes Bambang Priyono, secretary of the Indonesian Sugar Council (DGI) said on Tuesday.
"The DGI recorded realised sugar production until the end of September this year at 1.67 million tonnes," Priyono told Reuters.

The government body expected full year sugar output will be at 2.28 million tonnes, lower than original government target this year of 2.5 million tonnes due to prolonged rains, he added.  No additional details were disclosed. Source: Reuters

Riset Astra International oleh NISP Sekuritas

Riset Astra International (ASII) oleh NISP Sekuritas. Target harga dinaikkan menjadi Rp 69.800/saham dari semula hanya Rp 56.500/saham. Risikonya hanya kenaikan suku bunga secara tiba-tiba.


Target harga direvisi naik karena keyakinan Gaikindo yang melihat adanya potensi pertumbuhan 11% year on year untuk kendaraan roda empat pada 2011 menjadi 800 ribu unit, lebih tinggi dari proyeksi NISP Sekuritas yang hanya 5%. Asumsi NISP Sekuritas atas harga CPO juga dinaikkan menyusul naiknya harga komoditas ini hingga menyentuh US$ 1.000/ton atau di atas rata-rata asumsi CPO untuk 2011 sebesar US% 750/ton.



Riset Astra International Oleh NISP Sekuritas                                                                                                                                   

Riset Bank Central Asia oleh Samuel Sekuritas

Riset Bank Central Asia (BBCA) oleh Samuel Sekuritas. Target harga Rp 7.000/saham dengan rekomendasi Hold. Menurut Samuel Sekuritas, kinerja BBCA solid namun harga saham saat ini sudah tercermin penuh.

Riset BCA by Samuel Sekuritas                                                                                                                                   

Riset ELTY oleh SJ Seymour

Riset ELTY oleh SJ Seymour. Rekomendasi beli untuk obligasi Bakrieland Development (ELTY) yang jatuh tempo 2015. Risikonya adalah terkait rencana ekspansi ELTY dengan menambah utang.

Riset ELTY by SJ Seymour                                                                                                                                   

Memo Kim Eng Sekuritas

Memo Kim Eng Sekuritas, mengulas soal Mobile-8 (FREN) yang tengah mencari investor strategis, Pertamina mengakuisisi 27,9% saham Medco Energi, kinerja Bank Jabar Banten yang membukukan laba bersih September 2010 kira-kira sebesar Rp 785 milIar atau naik 34% dari September 2009 atau sejalan dengan konsensus pasar.



Memo Kim Eng Sekuritas                                                                                                                                   

Rekomendasi HD Capital, 19 Oktober 2010

HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bumi Resources (BUMI), dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA), dengan rekomendasi beli.

  • Rekomen akumulasi untuk rally kembali mengetes 3.660 karena pasar masih menunggu keluarnya laporan keuangan Q3 2010. 
  • IHSG close (18-10) 3.584.127 (-31.904/-0.83%) (Val.Rp.3.4T)
  • Support: 3.550-3.520-3.495, Resistance: 3.640-3.660-3.700
 
Stock picks:
 
1.    Telekomunikasi Indonesia (TLKM): (BUY) (Target: Rp 9.350) (close 19/10 Rp 9.050)
  • Efek penguatan Rupiah yang positif terhadap kinerja 9 bulan 2010, serta kontribusi dari unit selular Telkomsel yang terus tumbuh membuat heavy weight big cap index ini semakin menarik.
  • Sentimen negatif dari downgrade proyeksi EPS 2011 oleh beberapa analis sudah cukup tercermin dari koreksi harga minggu lalu sehingga rekomen akumulasi.
  • Entry: (1) Rp 9.050, Entry (2) Rp 8.950, Cut loss point: Rp 8.850
 
2.   Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.250) (Close 18/10 Rp 4.150)
  • Terbukanya potensi kenaikan harga jual gas untuk pelanggan lain ke US$10/mmbtu dari US$6.32/mmbtu pasca kontrak dengan PLN dengan US$10/mmbtu dapat menaikan proyeksi laba 2011F hingga 20%.
  • Rekomen akumulasi bila terjadi penekanan lebih lanjut
  • Entry (1) Rp 4.050, Entry(2) Rp 3.950, Cut loss point: Rp 3.850
 
3.   Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 2.475) (Close 18/10 Rp 2.300)
  • Kenaikan harga komoditas batubara, Initial Public Offering (IPO) anak usahanya, PT Bumi Resources Mineral, serta positifnya ekspektasi atas kinerja perseroan di kuartal tiga dapat menjadi alasan untuk akumulasi bila terjadi penekanan lebih lanjut.
  • Entry: (1) Rp 2.250, Entry (2) 2.175, Cut loss point: Rp 2.075
 
4.   Perusahaan Bukit Asam (PTBA) (BUY) (Target: Rp 21.500) (close 18/10 Rp 20.500)
  • End-user domestic yang tetap (PLN), kenaikan harga batubara New Castle, Net profit margin tertinggi di sektornya, serta optimisme peningkatan laba per saham di 2011 dapat membuat investor terus melakukan akumulasi untuk mendorong saham ini di atas Rp 21.000
  • Iklim suku bunga rendah, kenaikan pendapatan domestic bruto yang menunjang pertumbuhan permintaan dan konsumsi batubara nantinya.
  • Entry: (1) Rp 20.250, Entry (2) Rp 19.950, Cut-loss point: Rp 19.500

Dibuat oleh:   
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 19 Oktober 2010

Berikut rekomendasi dari dua sekuritas ternama soal pergerakan bursa yang akan terjadi sepanjang Selasa, 19 Oktober 2010, termasuk saham-saham pilihan yang patut dicermati para investor.

1. Panin Sekuritas
Anjloknya bursa regional, melemahnya harga komoditas menjadi sentimen negatif bagi pergerakan bursa kemarin. IHSG akhirnya ditutup melemah -0,84% pada 3.566,918. Di tengah tekanan jual, pasar kemarin diwarnai oleh berita rencana akuisisi sebagian saham MEDC oleh Pertamina. Hari ini, kami perkirakan tekanan terhadap indeks masih akan berlanjut. Investor akan memanfaatkan momentum melemahnya pasar untuk profit taking. Kisaran support-resistance 3.532-3.579.

2. Trimegah Securities
Di tengah bursa regional yang berada di teritori negatif, IHSG melanjutkan koreksinya dengan penurunan sebesar 0,8%. Dengan stochastic yang membentuk dead cross, maka membuka peluang akan adanya koreksi lanjutan. Namun diharapkan support dari trading range yang ada di 3.537 dapat menahan laju penurunan indeks. Hari ini pergerakan IHSG akan berada di kisaran 3.537-3.570, dengan saham pilihan KLBF dan TLKM.