rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, October 24, 2011

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 24 Oktober 2011






Rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Senin, 24 Oktober 2011.
1. E-Trading Securities
Pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG turun 2 poin (-0,05%) ke level 3.620,67 dengan jumlah transaksi sebanyak 9,87 juta lot senilai Rp 3,6 triliun. Asing membukukan net selling Rp 283,9 miliar. Secara teknikal, IHSG bergerak relatif tipis dengan candlestick membentuk pola spinning top,  sementara stochastic bergerak landai di area overbought. Hari ini, indeks diprediksi bergerak konsolidasi dengan support terdekat berada di 3.579 di kisaran 3.579-3.665. Perhatikan BDMN, INTP, dan CTRP.

2. Reliance Securities
Pelaku pasar terlihat wait and see menunggu hasil KTT Uni Eropa. Secara mingguan. IHSG masih bergerak pada bearish trend jangka pendek dengan konfirmasi break level 3.705. Stochastic memasuki area jenuh jual. Pada minggu ini, range indeks di 3.436-3.842. Saham-saham yang menarik adalah INTP, JSMR, ISAT.

3. Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Senin (24/10), secara teknikal, indeks cenderung bergerak mixed dalam kisaran 3.570-3.670. Indeks akan mendapatkan sentimen KTT Uni Eropa yang diharapkan dapat memberikan solusi dalam menangani krisis utang di wilayah itu. Perhatikan SGRO, ISAT, UNVR, BDMN.

4. Danareksa Sekuritas
Investor masih wait and see menunggu hasil keputusan European Summit yang akan diumumkan pekan ini. Secara teknikal, konsolidasi minor IHSG masih akan berlanjut dengan peluang terjadi rebound mengingat adanya candle doji yang mampu bertahan di atas support kuat retracement 38,2%. Awal pekan ini, support indeks berada di sekitar 3.570-3.595 dan resistance di 3.660-3.683.

Rekomendasi HD Capital, 24 Oktober 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 24 Oktober 2011.
BUY:  BUMI, ELTY, BMRI,  ASII 



  • Penutupan IHSG secara weekly (mingguan) di bawah 3.625 menandakan bahwa Eropa yang belum jelas solusi sampai sekarang dan beberapa data ekonomi Amerika yang menyimpulkan recovery masih belum dimulai secara signifikan dapat membuat IHSG terkoreksi cukup tajam ditambah potensi terseret oleh bursa regional.

  • IHSG close (21-11) 3.620.660 (-2.120/-0.06%) (Val.Rp.3.6T)


  • Support: 3.575-3.350-3,290, Resistance:.3,750-3,850



Stock picks

1.     Bumi Resources  (BUMI) (BUY) (Target Rp 2.100)  (Close 21/11 Rp 2.200)

  • Kegagalan mempertahankan daerah di atas price gap yang sudah tertutup (Rp 2.200) secara penutupan mingguan di hari Jumat menadakan bahwa potensi terjadinya kembali downtrend dapat terjadi, namun bila itu terjadi bisa membuka beberapa peluang untuk trading jangka panjang swing.


  • Entry (1) Rp 1.975, Entry (2) Rp 1.850, Cut-loss point: Rp 1.790

 








2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 66.900) (Close 21/11 Rp 66.100)


  • Sentimen negatif dari banjir di Thailand yang dapat mempersulit pasokan sparepart dan mobil yang dijual kembali di Indonesia dapat membuat skenario target penjualan mobil tahun ini (870,000) tidak akan tercapai, namun bila koreksi terjadi bisa digunakan sebagai kesempatan untuk buy on weakness karena ada katalis positif dividend Rp 600/saham dengan cum 26-11-2011.


  • Entry(1) Rp 63.200, Entry(2) Rp 60.500, Cut loss point: Rp 58.000

 











3.     Bakrieland Development (ELTY) (BUY): (Target: Rp 117) (Close 21/11 Rp 115)

  • Bila terjkadi koreksi dapat digunakan sebagai kesempatan trading cepat di emiten properti dengan landbank terbesar pasca akuisisi Bukit Jonggol ini yang mengalami peningkatan kinerja keuangan yang signifikan sejak 2009.


  • Entry: (1) Rp 107, Entry (2) Rp 102,  Cut loss point: Rp 98



 


4.    Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 6.450) (Close 21/11 Rp 6.450) 

  • Bila terjadi koreksi dalam sektor perbankan yang merupakan 30% market cap IHSG, biasanya bank BUMN big cap menjadi lirikan pertama oleh investor asing sehingga potensi terjadinya technical rebound cepat pasca pullabck sangat mungkin.


  • Entry: (1) Rp 6.150, Entry (2) Rp 5.950, Cutt loss point: Rp 5.750

 

Dibuat oleh: 



Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)