rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, October 21, 2010

Bank Negara Indonesia Cut to Neutral by Mandiri Sekuritas

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) was downgraded to "neutral" from "buy" at Mandiri Sekuritas by equity analyst Made Suardhini. The 12 month target price is IDR 4.150 per share.

Bumi Serpong Damai Downgraded by CIMB-GK Securities

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) had its rating cut to "trading sell" from "outperform" by CIMB-GK Securities Pte, which said the Indonesian property developer's plan to sell new shares may dilute the stake of existing shareholders by as much as 43 percent.
 

Laba Bersih Jaya Pari Steel September 2010 Melonjak 544%

PT Jaya Pari Steel Tbk (JPRS) membukukan lonjakan laba bersih 544,02% dari rugi Rp 7,61 miliar pada September 2009 menjadi Rp 33,79 miliar pada September 2010. Kenaikan laba ini mendorong pertumbuhan laba bersih per saham dari minus Rp 10,14 menjadi positif Rp 45,06.

Kontribusi laba terjadi berkat kenaikan penjualan bersih perseroan sebesar 42,53% dari Rp 216,32 miliar menjadi Rp 308,32 miliar. Akibatnya, perolehan laba kotor JPRS melonjak 227,7% menjadi Rp 51,58 miliar.

Beban usaha hanya naik 24,68% sehingga laba usaha JPRS meningkat 532,91% menjadi Rp 39,81 miliar. Pengumuman kinerja tersebut langsung direspons positif. Hari ini, harga saham JPRS naik hingga auto reject 25% atau Rp 200 menjadi Rp 1.000.



Sep-09 Sep-10 %
Penjualan bersih 216.32 308.32 42.53
Laba kotor 15.74 51.58 227.70
Beban usaha 9.44 11.77 24.68
Laba usaha 6.29 39.81 532.91
Laba sebelum pajak -7.62 40.39 630.05
Laba bersih -7.61 33.79 544.02
Laba bersih per saham dasar -10.14 45.06

Wingfield Beli 197,9 Juta Saham Bank Mayapada

Wingfield Global Trading Pte Ltd, perusahaan berbasis di Singapura, membeli 197,9 juta saham Bank Mayapada International (MAYA) pada 6 Agustus 2010 di harga Rp 325/saham. Demikian surat yang ditandatangani oleh Director Wingfield Global Trading Pte Ltd pada 10 Agustus 2010. Namun, surat itu justru baru dikirim ke Bursa Efek Indonesia hari ini.

Wingfield membeli 197,9 juta saham MAYA dari pemegang saham lama perseroan, yakni Dubai Ventures Group Limited. Transaksi ini tidak tercatat di yahoofinance, karena pada 6 Agustus 2010, saham MAYA tidak ada transaksi sama sekali.

Hari ini, harga saham MAYA ditutup di harga Rp 1.500/saham. Mengacu pada harga pembelian di Rp 325, Wingfield telah mengantungi keuntungan Rp 1.175/saham atau senilai total Rp 232.532.500.000 (Rp 232,5 miliar lebih). Apalagi Wingfield juga bertindak sebagai pembeli siaga rights issue MAYA di harga Rp 780/saham.

Bank Mayapada Internasional saat ini tengah menawarkan rights issue sebanyak 515,31 juta saham baru di harga Rp 780 per saham. Setiap pemegang lima saham lama berhak atas satu HMETD. 

Bertindak sebagai pembeli siaga adalah Wingfield Global Trading Pte Ltd. Adanya pembeli siaga ini membuat Bank Mayapada optimistis dapat memperoleh dana senilai Rp 401,94 miliar dari rights issue tersebut, meskipun nantinya tidak semua pemegang saham menggunakan haknya untuk membeli saham baru tersebut.

Saat ini, Wingfield memiliki 197,9 juta saham seri B Bank Mayapada atau setara dengan 7,68% kepemilikan di bank tersebut. Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan hanya dilaksanakan oleh sebagian pemegang saham, maka sisa hak HMETD akan diambil oleh Wingfield selaku pembeli siaga. Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham Wingfield berpotensi bertambah menjadi 13,44%.

Dengan penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan para pemegang saham Bank Mayapada berpotensi terdilusi 16,7%. Adapun, per akhir April 2010, perseroan mencatat pendapatan bunga bersih Rp 165,55 miliar, dengan laba bersih Rp 43,7 miliar.

Merrill Lynch Borong Saham Jasa Marga

Investor asing tampak mengoleksi saham Jasa Marga melalui beberapa broker seperti Merrill Lynch Indonesia, DBS Vickers Securities Indonesia, UBS Securities Indonesia, dan ABN AMRO Asia Securities Indonesia. Meski dengan volume yang tipis, aksi pembelian itu mampu mendongkrak harga saham JSMR ke Rp 3.650 namun kemudian turun akibat aksi jual oleh investor lokal dan ditutup hanya naik Rp 25 ke Rp 3.575.

Merrill Lynch Indonesia membeli 5.225 lot saham JSMR dan DBS Vickers 1.244 lot. Sedangkan broker asing lainnya hanya membeli dengan volume yang tidak terlalu banyak, seperti UBS 925 lot, ABN AMRO 914 lot.

Aksi jual oleh investor lokal melalui Danareksa Sekuritas sebanyak 5.754 lot dan Samuel Sekuritas sebanyak 3.550 lot membuat laju kenaikan saham JSMR tertahan.



1
ML
MERRILL LYNCH INDONESIA
51
5,225
3,550.88
-
-
-
5,225
5,225
2
ZP
KIM ENG SEKURITAS
23
1,475
3,599.49
1
50
3,600.00
1,425
1,525
3
DP
DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA
26
1,244
3,587.18
-
-
-
1,244
1,244
4
AK
UBS SECURITIES INDONESIA
10
925
3,561.54
-
-
-
925
925
5
HG
ABN AMRO ASIA SECURITIES INDONESIA
20
914
3,627.57
-
-
-
914
914
6
YU
CIMB-GK SECURITIES INDONESIA
13
608
3,534.33
2
28
3,644.64
580
636
46
DX
BAHANA SECURITIES
17
1,615
3,576.01
12
2,345
3,562.10
-730
3,960
47
AI
UOB KAY HIAN SECURITIES
5
500
3,550.00
14
2,000
3,550.00
-1,500
2,500
48
IF
SAMUEL SEKURITAS INDONESIA
-
-
-
47
2,690
3,550.15
-2,690
2,690
49
OD
DANAREKSA SEKURITAS
4
510
3,500.20
105
5,754
3,542.97
-5,244
6,264


Credit Suisse Beli Saham Bank Tabungan Negara

Credit Suisse Securities Indonesia membeli 6.814 lot saham Bank Tabungan Negara (BBTN) di harga rata-rata Rp 1.977. Selama sepekan terakhir, harga saham BBTN stabil diperdagangkan di kisaran Rp 1.980-2.025 dan upaya menjebol Rp 1.960 sulit dilakukan.


Harga saham BBTN ditutup di  Rp 1.980, tidak berubah dari posisi kemarin.

1
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
116
6,814
1,977.11
-
-
-
6,814
6,814
2
PD
INDO PREMIER SECURITIES
53
751
1,972.12
14
74
1,986.62
677
825
3
YP
ETRADING SECURITIES
98
1,219
1,976.54
52
644
1,983.90
575
1,863
4
KS
KRESNA GRAHA SEKURINDO TBK.
9
534
1,981.99
-
-
-
534
534
5
GR
PANIN SEKURITAS TBK.
13
521
1,970.58
1
20
1,980.00
501
541
52
ID
ANUGERAH SECURINDO INDAH
3
40
1,977.50
15
1,607
1,970.00
-1,567
1,647
53
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
-
-
-
97
3,674
1,973.84
-3,674
3,674
54
DX
BAHANA SECURITIES
5
64
1,984.38
122
5,824
1,970.32
-5,760
5,888

Laporan Keuangan Terbit Besok, CLSA Indonesia Borong Saham Bank Jabar

Sehari menjelang terbitnya laporan keuangan kuartal III-2010, nasabah CLSA Indonesia memborong saham PT Bank BJB Tbk (BJBR). Jumlah saham yang dibeli mencapai 18.200 lot di harga rata-rata Rp 1.728/saham.

Kim Eng Sekuritas dan Millennium Atlantic Securities juga turut membeli 12.715 lot dan 8 ribu lot. Investor asing hanya membeli 2.320 lot melalui broker UBS Securities Indonesia. Meski demikian, harga saham BJBR mampu naik Rp 40 menjadi Rp 1.740.


1
KZ
CLSA INDONESIA
346
18,200
1,728.63
-
-
-
18,200
18,200
2
ZP
KIM ENG SEKURITAS
74
12,715
1,728.96
12
644
1,725.99
12,071
13,359
3
RG
MILLENNIUM ATLANTIC SECURITIES
120
8,000
1,729.50
-
-
-
8,000
8,000
4
AK
UBS SECURITIES INDONESIA
56
2,320
1,727.82
-
-
-
2,320
2,320
5
SM
MILLENIUM DANATAMA SEKURITAS
2
1,001
1,730.01
-
-
-
1,001
1,001
74
AO
ERDIKHA ELIT
-
-
-
26
3,055
1,729.70
-3,055
3,055
75
YP
ETRADING SECURITIES
59
1,197
1,727.75
208
4,410
1,726.86
-3,213
5,607
76
DR
NUSADANA CAPITAL INDONESIA
54
3,116
1,719.95
51
7,178
1,729.84
-4,062
10,294
77
DX
BAHANA SECURITIES
1
6
1,730.00
31
4,505
1,726.80
-4,499
4,511