rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, October 31, 2011

Rekomendasi HD Capital, 31 Oktober 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 31 Oktober 2011.
SELL: BUMI, ASII, BBRI, PGAS
  • Selain ada pattern candle bearish shooting star di daily, IHSG sangat rentan terhadap potensi koreksi regional pasca-kenaikan tajam berlebihan selama beberapa hari.
  • Ditakutkan bila bank2 swasta di Eropa akan membutuhkan dana recap pasca kerugian 10% dari aset untuk  menanggung utang Yunani, mereka akan memilih opsi untuk menjual aset di Asia termasuk Indonesia versus minjam dana dari bank sentral Eropa dan ini akan membuat long fund melakukan selling dalam jumlah besar.
  • IHSG close (27-10) 3.829.006 (+16.350/+0.99%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 3.575-3.350-3,290, Resistance:.3,850-3,950
Stock picks
1.     Bumi Resources (BUMI) (SELL) (Target Rp 2.250)  (Close 28/10 Rp 2.450)
  • Saham ini dirasa sudah naik berlebihan tanpa didukung oleh kepastian fundamental karena masalah utang sebelumnya juga di refinance lagi dengan skema yang membuat investor bingung, perlu diingat bahwa dengan posisi debt equity ratio di atas 3x BUMI sangat rentan terhadap pergerakan USD.
  • Exit (1) Rp 2.500, Exit (2) Rp 2.550, Reverse posisi: Rp 2.600
 
2.    Astra International (ASII) (SELL): (Target: Rp 66.000) (Close 27/10 Rp 69.900)
  • Ditakutkan akan terjadi slowdown dalam pertumbuhan target penjualan mobil yang disebabkan oleh naiknya biaya financing (kredit) dan berkurangnya suplai sparepart maupun unit CBU dari Thailand akibat banjir yang sebagain besar belum di price in kedalam harga sahamnya akan mulai menghantui saham ini setelah pemanis dividend hilang.
  • Exit(1) Rp 69.900, Exit (2) Rp 70.500,  Reverse posisi: Rp 71.500
 
3.     Bank BRI  (BBRI) (SELL): (Target: Rp 6.400) (Close 27/10 Rp 6.800)
  • Rekomen sell karena pasca rally kemarin dengan volume yang lebih tinggi dari sesi sebelumnya  untuk menutup prica gap 6.800 yang sudah tercapai, ditakutkan akan terjadi pullback kembali untuk mengetes daerah price gap bawah di Rp 6.400.
  • Exit: (1) Rp 6.800, Exit (2) Rp 6.950,  Reverse posisi Rp 7.050
 
4.    Perusahaan Gas Negara (PGAS) (SELL): (Target: Rp 2.875) (Close 27/10 Rp 3.050) 
  • Kenaikan emiten penyedia gas ke end user domestik ini masih mempunyai masalah yang belum terselesaikan, yaitu bagaimana pass on additional cost dari harga gas yang disalurkan ke konsumen karena masih diregulasi oleh pemerintah
  • Exit: (1) Rp 3.050, Exit (2) Rp 3,175, Reverse posisi: Rp 3.250
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 31 Oktober 2011

Rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Senin, 31 Oktober 2011. 
1. E-Trading Securities

Pada perdagangan Jumat pekan lalu, IHSG naik 16,9 poin (0,44%) ke level 3.829,96 dengan jumlah transaksi 11 juta lot senilai Rp 5,4 triliun. Asing membukukan net buying Rp 893,8 miliar. Secara teknikal, candlestick membentuk pola shooting star di area garis upper bollinger band yang mengindikasikan sinyal bearish reversal. Perlu diwaspadai stochastic yang berpotensi membentuk deadcross di area oversold. IHSG hari ini berpotensi terkoreksi di kisaran 3.761-3.875. Cermati JPFA, MYOR, dan INCO.

2. Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Senin (31/10), secara teknikal, indeks diperkirakan cenderung menguat secara terbatas dengan kisaran 3.803-3.855. Terdapat kemungkinan profit taking. Indeks juga masih akan mendapat sentimen dari dirilisnya laporan keuangan emiten kuartal III tahun ini. Saham-saham yang dapat diperhatikan untuk trading MYOR, ITMG, SMCB, BBKP.

3. Sucorinvest Central Gani
IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berfluktuasi melemah pada kisaran 3.761-3.873. Tiga dari empat indikator bergerak naik, satu berpotongan dengan potensi dead cross. Demand index naik di area positif, sementara klinger oscillator outperform. Daily MACD outperform naik di area positif dan short term MA bullish. Adapun long term MA konsolidasi.

Penguatan indeks pada akhir pekan lalu sejalan dengan kenaikan indeks bursa regional dan euforia kesepakatan penyelesaian utang zona Eropa. Pelaku pasar masih menunggu detail kesepakatan pada pekan-pekan mendatang.