rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, September 23, 2010

DPR Setujui Rights Issue BNI Rp 10 Triliun


Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui rencana penawaran saham terbatas (rights issue) PT Bank Negara Indonesia Tbk. Surat persetujuan DPR diharapkan terbit Oktober 2010, sehingga pelaksanaan rights issue bisa dilakukan tahun ini.

"Kami telah memberikan persetujuan kepada BNI untuk melakukan rights issue," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR Achsanul Qosasi di gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/9).

Menurut dia, dalam aksi korporasi itu, BNI akan mengeluarkan sekitar 3,3 miliar saham baru dengan target dana Rp 9-10 triliun. Dengan tambahan dana tersebut, rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BNI akan meningkat menjadi 16% dari posisi saat ini 13%.

Pada 2011, BNI menargetkan pengucuran kredit bisa bertambah menjadi Rp 24 triliun. "Kalau sekarang BNI tidak bisa melakukan ekspansi sesuai target bisnis karena CAR mepet," ujarnya.

DPR memberikan catatan jika rights issue dilakukan, BNI dapat menfokuskan kepada penyaluran kredit infrastruktur.

Selain itu, terkait pemberian opsi kepada manajemen untuk membeli saham pada harga tertentu melalui mekanisme management stock option program (MSOP), DPR mensyaratkan bahwa saham itu tidak boleh dijual atau ditahan untuk jangka waktu tertentu. 

Lihat juga berita:
Isinya mengulas soal dugaan harga rights issue BNI dan potensi dilusi.


3 Broker Asing Mulai Koleksi PGAS

Tiga broker asing mulai kembali mengoleksi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Namun, harga saham PGAS masih melemah Rp 25 menjadi Rp 3.850 dengan titik terendah RP 3.825. Hal ini karena masih ada broker asing yang melepas saham PGAS.

Dua broker yang melepas saham PGAS adalah Macquarie Securities Indonesia sebanyak 31.147 lot (Rp 3.871) dan JP Morgan Securities Indonesia 5.648 lot (Rp 5.648). Sedangkan aksi beli mulai dilakukan oleh Deutsche Securities meski dengan swing trading. Broker ini membeli 15.722 lot di harga Rp 3.868.

Sedangkan DBS Vickers Securities Indonesia dan Credit Suisse Securities Indonesia membeli 7.680 lot (Rp 3.868) dan 3.306 (Rp 3.863).


1
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
134
15,722
3,868.31
58
5,354
3,860.37
10,368
21,076
2
DP
DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA
50
7,680
3,868.26
-
-
-
7,680
7,680
3
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
150
3,306
3,863.73
-
-
-
3,306
3,306
4
ZP
KIM ENG SEKURITAS
66
3,588
3,863.77
6
333
3,875.20
3,255
3,921
5
OD
DANAREKSA SEKURITAS
136
3,169
3,848.59
13
170
3,868.38
2,999
3,339
85
BK
J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA
2
267
3,842.51
113
5,648
3,864.51
-5,381
5,915
86
KZ
CLSA INDONESIA
18
1,390
3,867.52
716
26,800
3,845.15
-25,410
28,190
87
RX
MACQUARIE SECURITIES INDONESIA
5
4,472
3,876.12
497
31,147
3,871.15
-26,675
35,619
 

Deutsche dan UBS Securities Borong Saham ROTI

Deutsche Securities Indonesia dan UBS Securities Indonesia memborong saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), produsen Sari Roti, tanpa menjual sama sekali. Deutsche membeli 2.499 lot di harga Rp 2.497 dan UBS Securities Indonesia 2.314 lot di harga Rp 2.543.

Aksi beli ini mampu mengimbangi aksi jual yang dilakukan oleh Credit Suisse Securities Indonesia yang melepas 3.436 lot di harga Rp 2.509 dan Kim Eng Sekuritas 3.006 lot di harga Rp 2.513. 

Akibatnya, harga saham ROTI yang sempat turun dari Rp 2.725 ke Rp 2.425 akhirnya ditutup di posisi Rp 2.550 atau turun 6,42%.


1
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
117
2,499
2,497.79
-
-
-
2,499
2,499
2
AK
UBS SECURITIES INDONESIA
133
2,314
2,543.95
-
-
-
2,314
2,314
3
DR
NUSADANA CAPITAL INDONESIA
122
1,396
2,520.70
60
861
2,549.36
535
2,257
4
PD
INDO PREMIER SECURITIES
182
961
2,522.19
107
493
2,546.50
468
1,454
5
RF
BUANA CAPITAL
27
500
2,595.00
13
150
2,600.00
350
650
64
ML
MERRILL LYNCH INDONESIA
-
-
-
132
441
2,522.00
-441
441
65
LS
RELIANCE SECURITIES TBK.
47
355
2,562.96
89
889
2,516.99
-534
1,244
66
ZP
KIM ENG SEKURITAS
15
259
2,499.03
189
3,006
2,513.96
-2,747
3,265
67
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
-
-
-
276
3,436
2,509.58
-3,436
3,436
 

6 Broker Asing Lepas Saham Indofood

Enam broker asing hari ini ramai-ramai melepas saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyusul tertembusnya harga saham ini ke level tertingginya, yakni Rp 5.750. Namun, meski sempat melemah hingga Rp 5.300, saham INDF ditutup di posisi Rp 5.400, sama seperti harga IPO anak usahanya, Indofood CBP Sukses Makmur.

Ada kemungkinan saham INDF akan bermain di kisaran Rp 5.250-5.400 sambil menunggu IPO anak usahanya sebelum menuju harga di atas Rp 6.000.

Enam broker asing yang menjual saham INDF adalah Macquarie Securities Indonesia sebanyak 39.791 lot di harga RP 5.441. CIMB-GK Securities Indonesia 11.281 lot di harga Rp 5.405, Kim Eng Sekuritas 9.676 lot di harga Rp 5.430, UBS Securities 5.597 lot di harga Rp 5.397, Credit Suisse Indonesia 28.600 lot di harga Rp 5.419, dan JP Morgan Securities Indonesia 1.569 lot di harga Rp 5.423.



1
CC
MANDIRI SEKURITAS
71
8,672
5,402.31
15
244
5,395.49
8,428
8,916
2
GR
PANIN SEKURITAS TBK.
177
7,874
5,375.90
35
409
5,419.68
7,465
8,283
3
MG
SEMESTA INDOVEST
28
5,268
5,413.34
5
79
5,412.03
5,189
5,347
4
SQ
DINAMIKA USAHAJAYA
37
4,585
5,447.33
1
2
5,500.00
4,583
4,587
5
LS
RELIANCE SECURITIES TBK.
78
4,180
5,481.89
31
367
5,444.55
3,813
4,547
87
BK
J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA
2
75
5,400.00
28
1,569
5,423.26
-1,494
1,644
88
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
171
26,385
5,426.45
574
28,600
5,419.87
-2,215
54,985
89
AK
UBS SECURITIES INDONESIA
-
-
-
134
5,597
5,397.51
-5,597
5,597
90
ZP
KIM ENG SEKURITAS
90
3,583
5,445.41
363
9,676
5,430.43
-6,093
13,259
91
YU
CIMB-GK SECURITIES INDONESIA
54
1,967
5,441.74
253
11,281
5,405.19
-9,314
13,248
92
RX
MACQUARIE SECURITIES INDONESIA
-
-
-
923
39,791
5,441.66
-39,791
39,791