rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, July 7, 2011

Indonesia says July inflation may be above 0.55 pct m/m

Indonesia's July monthly inflation may be above 0.55 percent, picking up from the previous month, due to higher food prices as the Ramadan festive season nears, statistics bureau chief Rusman Heriawan said on Wednesday.

June inflation picked up to 0.55 percent month-on-month, though slowed to a 12-month low of 5.54 percent year-on-year, providing the central bank room to hold rates again when meeting on July 12. Source: Reuters

Rekomendasi HD Capital, 7 Juli 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Kamis, 7 Juli 2011.
BUY: ADRO, ASII, BUMI, BBRI
  • Bila terjadi koreksi berkelanjutan akibat imbas regional bisa digunakan sebagai kesempatan untuk membangun posisi baru di beberapa emitten big cap dan lapis dua yang prospektif.
  • IHSG close (06-07) 3.898.721(-23.534/-0.54%) (Val.Rp.3.6T) 
  • Support: 3.870-3.808, Resistance: 3,950-4.080
 
Stock picks:
1.      Adaro Energy (ADRO) (BUY) (Target Rp.2.550) (Close 06/07 Rp.2.550)
  • Koreksi atau pullback akibat keadaan overbought (jenuh beli) di stochastic setelah pasca rally mencetak high 8 bulan terakhir (Rp.2600) akan memberikan kesempatan untuk masuk ke emitten batubara dengan market cap terbesar kedua setelah BUMI buat yang ketinggalan ikut serta dalam minor uptrend recovery ini.
  • Entry (1) Rp2.475, Entry (2) Rp.2.425, Cut loss point: Rp.2.375
 
2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp.65.800) (Close 06/07: Rp.65.100)
  • Rekomen mulai membangun posisi pada proses koreksi untuk meredakan efek jenuh beli (overbought) yang terlihat di posisi stochastic pada ideal entry point Rp.63.600, Rp.62.000 dengan cut-loss point di Rp.61.050, dimana penembusan dibawah level itu akan merusak uptrend secara keselurahan.
  • Entry (1) Rp.63.600, Exit (2) Rp.62.000, Cut loss point: Rp.61.050.
 
3.    Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 3.200) (Close 06/07 Rp.2.975)
  • Karena kegagalan untuk menutup price gap atas di Rp.3.100 selama beberapa hari ini kelihatannya membuat momentum untuk sementara waktu berubah aliran untuk menutup price gap bawah yang di Rp.2.800 (harga ini medekati debt equity swap dengan CIC di Rp.2.700), namun hal ini bisa dipergunakan sebagai kesempatan untuk trading spekulatif.
  • Entry: (1) Rp.2.800, Entry (2) Rp.2.700, Cut loss point: Rp.2.550
 
4.   Bank BRI (BBRI) (BUY): (Koreksi: Rp.6.650) (Close 05/07 Rp.6.550).
  • Koreksi pasca mencapai target projected measured move dari breakout formasi ke Rp.6.800 setelah rally yang membuat saham ini sangat jenuh beli (overbought) telah terjadi namun, masih bijak menunggu di kisaran Rp.6.400-6.250 sebelum membangun posisi baru.
  • Entry: (1) Rp.6.400, Entry (2) Rp.6.250, Cut loss point: Rp.6.050
 

Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 7 Juli 2011




Rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Kamis, 7 Juli 2011.
1. E-Trading Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG turun 15 poin (-0,39%) ke level 3.908. Investor asing membukukan net selling Rp 136,4 miliar. Secara teknikal, indeks berpotensi melanjutkan koreksi karena masih berada di area overbought. Hari ini, IHSG akan bergerak pada range 3.872-3.933. Cermati BMTR, BISI, dan GJTL.

2. Kresna Sekurindo
Sentimen global kembali memicu profit taking sejumlah saham unggulan. IHSG diperkirakan masih akan berkonsolidasi mencari level support baru dengan 3.872 sebagai support kunci jangka pendek. Hari ini indeks diperkirakan bergerak di kisaran 3.885-3.950 dengan PGAS dan SMCB sebagai saham pilihan.

3. Indo Premier Securities
Bursa Asia kembali bergerak mixed setelah Moody's menurunkan rating Portugal menjadi junk. Pergerakan IHSG hingga ke akhir pekan masih rawan profit taking, karena menjelang pengumuman angka pengangguran di AS. Kami merekomendasikan saham tambang, PTBA, ITMG, ADRO dan emiten bank yang sedang turun, seperti BMRI, BBRI, BBCA.

4. Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Kamis (7/7), secara teknikal, indeks cenderung bergerak melemah pada kisaran 3.889-3.932. Perhatikan SGRO, CTRP, TBLA, JPFA.