rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, October 6, 2011

Rekomendasi HD Capital, 6 Oktober 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Kamis, 6 Oktober 2011.
BUY:  CPIN, ASII, BBRI, ITMG
  • Berbagai kondisi tidak menentu dalam cerita krisis Amerika dan Eropa dan penembusan weekly support IHSG di 3.350 menandakan bahwa momentum turun yang kencang mulai building up untuk terjadinya koreksi mendadak menembus low 3.220.
  • Bila itu terjadi rekomen nunggu sampai terjadi penurunan dengan volume dan net sell asing besar di bawah level psikologis 3000 untuk antisipasi technical rebound, dengan entry point antara 2.700-2.500.
  • IHSG close (05-10) 3.293.180 (+23.26/+0.73%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 2.900-2.700-2.500, Resistance: 3.350-3.425
Stock picks
1.     Charoen Pokphand (CPIN) (BUY) (Target Rp 2.050)  (Close 05/10 Rp 2.200)
  • Sentimen negatif akibat naiknya kurs yang dapat menaikan cost import dapat menekan harga hingga terkoreksi ke bawah garis trend Rp 2.000, namun rekomen melakukan buy on weakness karena end user konsumen domestik masih stabil dan relatif inelastis.
  • Bila terjadi penekanan sementara akibat sentimen negatif dari pelemahan rupiah bisa digunakan sebagai kesempatan trading.
  • Entry (1) Rp 2.000, Entry (2) Rp 1.850, Cut loss point: Rp 1.750
 
2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 55.000) (Close 05/10 Rp 58.700)
  • Momentum turun mulai terlihat setelah gagal mempertahankan daerah kekuasaan di atas price gap Rp 64.000, bila masih terjadi penekanan di bawah Rp 57.000 bisa melakukan buy one weakness karena statusnya sebagai saham dengan market cap terbesar akan membuatnya rebound terlebih dahulu versus yang lain.
  • Entry(1) Rp 52.500, Entry (2) Rp 49.500, Cutloss point Rp 47.500
 
3.     Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 5.400) (Close 05/10 Rp 5.650)
  • Segmen mikro UKM sebenarnya mempunyai risiko kecil terhadap efek krisis perbankan global, dan banyak analis belum menurunkan proyeksi laba dan pertumbuhan kredit secara drastis, sehingga bila ada pelemahan signifikan bisa dilirik.
  • Entry: (1) Rp 5.300, Entry(2) Rp 5.150,  Cut loss point: Rp 4.950
 
4.   Indo Tambang Raya  (ITMG) (BUY): (Target: Rp 34.600) (Close 05/10 Rp 35.600) 
  • Harga dan valuasi fundamental saham batubara mulai terpaut jarak yang lumayan jauh sehingga berpotensi menarik bargain hunters dan memicu upside adjustment bila penurunan dirasa berlebihan.
  • Entry: (1) Rp 32.000, Entry (2) Rp 30.000, Cut loss point : Rp 28.500
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 6 Oktober 2011

Rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Kamis, 6 Oktober 2011.
1. E-Trading Securities
IHSG kemarin naik 23,7 poin (0,73%) ke level 3.293 dengan transaksi 7,3 juta lot senilai Rp 3,5 triliun. Namun, asing masih membukukan net selling, kali ini sebesar Rp 523,4 miliar. Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk pola bullish harami yang mengindikasikan sinyal bullish reversal. Hari ini, IHSG diperkirakan berpotensi melanjutkan penguatan untuk menguji kembali level resistance 3.316. Jika berhasil, resistance selanjutnya berada di 3.348. Kisaran pergerakan hari ini berada di 3.256-3.348. Cermati GGRM, ITMG, dan HRUM. 

2. Danareksa Sekuritas
Dengan posisi stochastic selaku leading indicator telah memasuki area oversold, indeks diharapkan bisa melanjutkan technical rebound. Hal ini seiring akumulasi beli yang mulai dilakukan pelaku pasar terhadap beberapa saham unggulan yang sudah terkoreksi cukup dalam. Support indeks hari ini sekitar 3.217-3.246, sementara resistance di kisaran 3.352-3.383.

3. Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Kamis (6/10), secara teknikal, indeks diperkirakan akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran 3.270-3.320. Saham-saham yang dapat diperhatikan adalah MYOR, ICBP, GGRM, BUMI dengan metode speculative buy.

4. Sucorinvest Central Gani
IHSG hari ini diperkirakan mixed di kisaran 3.258-3.316. Hal ini terlihat dari beberapa indikator teknikal. Kilinger oscillator berpotongan di area negatif, sementara stochastic oscillator turun di area oversold. Muncul candle bullish harami. Penguatan indeks kemarin di tengah penurunan indeks bursa regional.