rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, October 27, 2010

Bank Danamon estimate target price IDR 7,470 by UBS

PT Bank Danamon Indonesia had its stock rating raised to "Buy" from "neutral" at UBS AG's Joshua Tanja, who said the Indonesia lender is showing stronger than-expected loan growth.

The brokerage increased its share price estimate to 7,470 rupiah from 5,800 rupiah.

UBS: Target Price Gudang Garam IDR 55,000

PT Gudang Garam (GGRM), Indonesia's second largest cigarette producer was raised to "neutral" from "sell" at UBS AG.

The company's share price estimate was raised to 55,000 rupiah from 25,200 rupiah.

Rekomendasi HD Capital, 27 Oktober 2010

HD Capital kembali merekomendasikan empat saham pilihan yakni Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), Astra International (ASII), dan Indofood Sukses Makmur (INDF) untuk dicermatin dengan rekomendasi beli.

  • Bila terjadi profit taking di  IHSG pasca pencetakan new high kemarin rekomen akumulasi karena setelah koreksi sehat ini maka akan membuka ruang untuk IHSG menuju target berikutnya di 3,700-3,750.
  • IHSG close (26-10) 3.654. 491 (+10.610/+0.29%) (Val.Rp.5.0T)
  • Support: 3.580-3.540-3.495, Resistance: 3.660-3.700-3.750

Stock picks:

1.    Perusahaan Gas Negara (PGAS): (BUY) (Target: Rp 4.200) (close 26/10 Rp 4.050)
  • Proyek terminal penerimaan gas cair LNG yang rampung di 2013 membuat para analis menaikan rating asumsi EPS 2011 secara aggresif.
  • Entry: (1) Rp 4.050, Entry (2) Rp 3.975, Cut loss point: Rp 3.950

2.   Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.350) (Close 26/10 Rp 2.200)
  • Pasar mulai optimistis bahwa laporan keuangan kuartal ketiga tidak akan seburuk 1H 2010, karena efek produksi batubara yang turun akibat curah hujan berlebihan.
  • Secara teknikal masih dalam formasi uptrend channel.

  • Entry (1) Rp 2.175, Entry(2) Rp 2.125, Cut loss point: Rp 2.050

3.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 58.500) (Close 26/10 Rp 56.950)
  • Pasar optimistis bahwa penjualan mobil Oktober akan naik lebih tinggi dari September karena pembelian mobil yang meningkat sebelum pajak progresif diberlakukan Desember ini.
  • Entry: (1) Rp 56.700, Entry (2) 55.500, Cut loss point: Rp 54.500

4.   Indofood  (INDF) (BUY) (Target: Rp 5.300) (close 26/10 Rp 5.150)
  • Pasar mulai akumulasi menjelang keluarnya laporan keuangan Q3 2010 dimana akan terlihat efek dari kenaikan gandum (harga bahan baku mie instan) ke margin keuntungan tidak begitu signifikan seperti yang ditakutkan.
  • Entry: (1) Rp 5.100, Entry (2) Rp 4.950, Cut-loss point: Rp 4.900

Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 27 Oktober 2010

Berikut tiga rekomendasi dari sekuritas ternama untuk perdagangan Rabu, 27 Oktober 2010, termasuk saham-saham pilihan yang patut dicermatin oleh para investor.
1. Trimegah Securities
Dengan rally lanjutan, IHSG berhasil mencetak nilai tertinggi baru lagi pada Selasa (26/10). Namun, aksi profit taking menjelang akhir sesi akhirnya menekan laju indeks, sehingga hanya ditutup menguat 0,3%. Meskipun masih terbuka melanjutkan penguatan, patut diwaspadai indikator stochastic yang berada di area overbought. Hari ini, IHSG akan bergerak pada kisaran 3.631-3.674. Saham pilihan BMRI dan TLKM.

2. Kresna Securities
IHSG kembali mencetak rekor baru, namun profit taking menekan IHSG kemarin. Divergensi harga dan volume perlu menjadi perhatian, selain katalis dari laporan keuangan emiten kuartal III-2010. IHSG diperkirakan masih  mencoba cetak rekor baru di kisaran 3.635-3.675. Saham pilihan UNVR dan BMRI.

3. Sucorinvest Central Gani
IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi baru 3.661,20 dan di tutup anomali plus 10,611  poin ke level 3.654,10 Selasa lalu. Kenaikannya ditopang saham infrastruktur dan keuangan, di tengah penurunan indeks bursa global dan yen yang menguat. Broker asing net buy Rp 268 miliar. IHSG diperkirakan mixed dengan potensi menguat dan profit taking pada kisaran 3.643-3.664. Buy BBNI dan ELTY, serta hold BBCA.