rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, March 16, 2011

Rekomendasi HD Capital, 16 Maret 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Rabu, 16 Maret 2011.
BUY: (ADRO, BBRI, ASII, INDF)

* Koreksi akibat efek regional membuat beberapa emitten big cap-movers menarik di akumulasi untuk antisipasi technical rebound.

* IHSG close (15-01) 3.511.506(-54.284/-1.56%) (Val.Rp.3.4T)

* Support: 3.510-3.470, Resistance: 3,650-3,750


Stock picks:

1. Adaro Energy (ADRO): (BUY) (target: Rp 2.475) (close 15/03 Rp 2.375)

*Adaro mempunyai cost paling efisien dalam produksi batubara, terlihat dalam OPM (operating profit margin) 28% tertinggi di sektornya

* Kenaikan batubara di atas $120/ton menaikan ASP (average selling estimates) 2011 dari US$91/ton dari sebelumnya $76/tons sehingga pertumbuhan laba per saham (EPS growth) dapat mencapai 70% di 2011 versus tahun sebelumnya

* Rencana pembangunan pembangkit listrik untuk menyuplai kebutuhan energi proyek conveyor belt dapat offset diesel cost tinggi yang disebabkan oleh melambungnya minyak mentah

* Entry (1) Rp 2.375, Entry (2) Rp 2.325, Cut loss point: Rp 2.250


2. Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 5.350) (Close 15/03 Rp 5.150)

* Konsensus analis memperkirakan penyaluran kredit akan tumbuh 18-20% di 2011-2012 didukung oleh rupiah yang kuat dan suku bunga kondusif.

* Fokus ke bank dengan qualitas pinjaman yang baik dan struktur funding murah seperti BBRI yang menyalurkan ke high margin Usaha Kredit Mikro bersifat low risk terhadap kejadian eksternal

* ROE 30% tertinggi di antara semua bank pemerintah & cost of fund murah

* Entry (1) Rp 5.150, Entry (2) Rp 5.050, Cut loss point: Rp 4.950


3. Indofood (INDF) (BUY): (Target: Rp 5.050) (Close 15/03 Rp 4.875)

*Secara valuasi menarik PER 2011F 12x dengan target fundamental Rp 5.400 12-bulan kedepan.

* Kelihatannya dalam next rally sector consumer akan ikut didukung oleh inflasi terkendali pasca pembatasan BBM ditunda serta penguatan rupiah yang menurunkan imported cost bahan baku dan menaikan consumer confidence (daya beli) masyarakat.

* Entry: (1) Rp 4.850, Entry (2) Rp 4.800, Cut loss point: Rp 4.750


4. Astra International (ASII) (BUY) (Target: Rp 56.200) (close 15/03 Rp 54.800)

* Proyeksi kedepan masih optimistis untuk laba 2011 yang diperkirakan akan mencapai target forecast HD capital riset di Rp 14,4  triliun (sebelumnya forecast 2010F Rp 12,4 triliun terlampui dengan actual result 2010 yang Rp 14,4 triliun)

* Secara valuasi menarik, target 12-bulan kedepan saja memberikan angka Rp 80.000 dengam asumsi PER 2011F 14.5x

* Entry (1) Rp 54.600, Entry (2) Rp 54.000, Cut loss point: Rp 53.500



Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 16 Maret 2011


Berikut rekomendasi dari tiga sekuritas ternama untuk perdagangan Rabu, 16 Maret 2011.
 
1. E-Trading Securities
IHSG pada Selasa (15/3) ditutup melemah 45,36 poin (1,28%) ke level 3.524,48. Ini menyusul rontoknya indeks bursa regional akibat kekhawatiran radiasi dan kembali meledaknya pembangkit nuklir di Jepang. Asing membukukan net selling Rp 43 milliar. Secara teknikal, indeks kemarin dilanda tekanan jual berat sehingga candlestick membentuk black marubozu yang mengindikasikan sinyal bearish kuat. Pada perdagangan hari ini, indeks diperkirakan bergerak di kisaran 3.468–3.570. Amati APLN, PTPP, dan HEXA.

2. Sinarmas Sekuritas
Secara teknikal, indeks hari ini cenderung melemah pada kisaran 3.450-3.564. Sejauh ini, indeks masih terimbas sentimen negatif dari pelemahan bursa global, terutama bursa Jepang akibat bencana alam di negeri itu. Selain itu, melemahnya harga komoditas terutama logam dan CPO turut menekan indeks. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain INTP, ROTI, INDF, UNTR.

3. Sucorinvest Central Gani
Kemarin, indeks berfluktuasi tajam di mana sempat minus 93 poin sebelum akhirnya ditutup turun 45,36 poin di level 3.524,48. Hampir seluruh sektor jeblok pada perdagangan kemarin, terutama perkebunan, industri dasar, keuangan, infrastruktur. Untuk hari ini, indeks diperkirakan berfluktuasi melemah pada kisaran 3.462-3.549. Dalam kondisi pasar seperti ini, pemodal dapat hold ADRO, INDF, ITMG, dan sell ENRG, KLBF, MEDC, TLKM.