rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, October 18, 2010

PT Timah Targetkan Produksi 60 Ribu Ton

PT Timah Tbk tahun ini menargetkan produksi bisa mencapai 60 ribu ton, meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar 50 ribu ton, dengan memperbaiki sistem kerja.
"Target maksimal produksi pada 2010 sebesar 60 ribu ton. Jika tercapai 45 ribu ton saja sudah merupakan hasil yang cukup bagus, melihat kondisi sekarang ini," kata Bagian Humas PT Timah Tbk Wirtza Firdaus, di Pangkalpinang, Senin (18/10).

Menurut dia, PT Timah memiliki sejumlah kapal keruk untuk memproduksi biji timah di laut, namun operasionalnya tergantung dengan kondisi cuaca.  "Kondisi cuaca sekarang cukup ekstrim, sehingga menjadi hambatan dalam menjalankan aktivitas pengerukan timah di laut," ujarnya.

Ia mengatakan, ada kapal keruk yang tidak bisa beroperasional karena gelombang tinggi dan angin kencang sehingga menjadi kendala dalam memenuhi target produksi. "Namun demikian, kami optimistis target produksi bisa tercapai hingga akhir tahun atau setidaknya produksi pada 2010 mencapai 45 ribu ton," jelas dia.

Ia juga menjelaskan, ekspor timah pada 2009 sebesar 120 ribu ton yang berasal dari PT Timah, Kobatin, dan sejumlah perusahaan smelter (perusahaan biji timah) lainnya. "PT Timah pada 2009 memproduksi sebanyak 50 ribu ton, PT Kobatin sebesar 10 ribu ton, sementara perusahaan smelter lainnya mencapai 60 ribu ton," tambah dia.

Ia mengatakan, PT Timah memiliki wilayah kuasa penambangan (KP) terbesar dibanding dengan perusahaan pertambangan lainnya. "PT Timah memiliki KP seluas 450 ribu hektare, sementara kobatin seluas 80 ribu hektare, dan perusahaan smelter lainnya sekitar 10 ribu hektare," jelas Firdaus. Source: Antara

Bayer Executive Says Health-Care Deals in Indonesia Are `Very Attractive'

Bayer AG’s drug unit is interested in acquisitions and partnerships in Indonesia, said Suchitra Kataria, head of business development and in-licensing for Asia Pacific. 

Growth in Indonesia’s economy, health-care market and middle class make the Southeast Asian nation, the world’s fifth- most populous, an attractive place to invest, Kataria said at a conference in Singapore today. 
 
“For any kind of deals, I would be pretty much open to Indonesia,” Kataria said. “That’s where I would put my bets on. It’s a very, very attractive pharma market. Source: Bloomberg

Rekomendasi HD Capital, Senin 18 Oktober 2010

Untuk hari ini, Senin 18 Oktober 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Bumi Resources (BUMI), Bank Bukopin (BBKP), Japfa Comfeed (JPFA), dan Semen Gresik (SMGR) dengan rekomendasi Beli.
BUY: (BUMI, BBKP, JPFA, SMGR)
  • Profit taking di IHSG dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi karena sebelum laporan keuangan Q3 2010 keluar, pasar belum akan mengalami koreksi serius seperti pada Mei kemarin. 
  • IHSG close (15-10) 3.603.824 (-14.499/-0.18%) (Val.Rp.2.8T)
  • Support: 3.550-3.520-3.495, Resistance: 3.640-3.660-3.700
 
Stock picks:
 
1.    Bumi Resources (BUMI): (BUY) (Target: Rp 2.500) (close 15/10 Rp 2.375)
  • Optisime pasar terhadap laporan keuangan Q3 yang akan dirilis akhir Oktober serta revisi earnings ke arah yang lebih positif pasca pengurangan utang dapat memicu akumulasi kembali di dalam pola sideways untuk tarikan terakhir ke 2.500-2.600.
  • Penurunan laba 1H 2010 hanya akibat beban pajak membuktikan secara operasional BUMI masih lebih unggul dibandingkan ADRO, dimana laba 1H 2010 menurun akibat murni kinerja.
  • Entry: (1) Rp 2.325, Entry (2) Rp 2.250, Cut loss point: Rp 2.200
 
2.   Bank Bukopin (BBKP) (BUY): (Target: Rp 760) (Close 15/10 Rp 720)
  • Emiten perbankan mikro segmen UKM dengan valuasi PER/PBV termurah di sektornya versus BBRI, BBTN & BJBR belum mengikuti perkembangan rally terakhir sehingga potensi adjustment dapat terjadi dari keadaan jenuh jual ini.
  • Entry (1) Rp 710, Entry(2) Rp 690, Cut loss point: Rp 670

3.   Japfa Comfeed (JPFA) (BUY): (Target: Rp 3.450) (Close 15/10 Rp 3.225)
  • Koreksi teknikal yang terjadi selama beberapa minggu lalu berubah dalam pola konsolidasi sideways, dengan kemungkinan adanya relief rally dari keadaan jenuh beli ini.
  • Exit: (1) Rp 3.200, Exit: (2) 3.050, Cut loss point: Rp 2.950
 
4.   Semen Gresik (SMGR) (BUY) (Target: Rp 10.400) (close 15/10 Rp 10.100)
  • Kepercayaan tinggi akan pertumbuhan ekonomi (GDP) tinggi & potensi meningkatnya konsumsi semen di masa depan membuat analis menaikan proyeksi laba.
  • Iklim suku bunga rendah, kenaikan pendapatan domestik bruto yang menunjang pertumbuhan permintaan dan konsumsi semen nantinya.
  • Entry: (1) Rp 10.050, Entry (2) Rp 9.900, Cut-loss point: Rp 9.700
 
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 18 Oktober 2010

Berikut rekomendasi dari dua sekuritas ternama untuk perdagangan Senin, 18 Oktober 2010.
1. Erdikha Sekuritas:
IHSG ditutup melemah 21.45 point menjadi 3597.03 (-0.59%). Penurunan sebagian besar saham-saham sektor konsumsi dan industri dasar membuat indeks tidak mampu bertahan pada level 3600. indeks dalam jangka pendek ini masih memiliki momentum pelemahan, sehingga masih rawan tejadi koreksi. Pergerakan indeks pada kisaran 3560-3610. Saham rekomendasi kami adalah BKSL dan SGRO.

2. E-Trading Securities:
Pada hari jumat aksi profit taking melanda IHSG, dimana IHSG melemah 21 point (-0.59%) dan ditutup di bawah level psikologis 3600, aksi ini melanda sebagian besar saham-saham blue chip dan yang menjadi driver utama indeks adalah saham second liner, asing sendiri pada hari ini melakukan net sell sebesar 64 milliar di market regular, sehingga IHSG pada hari ini akan berada di kisaran 3534-3617 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain ASRI,MEDC,BLTA dan BRPT.