rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, April 5, 2011

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 5 April 2011


Berikut rekomendasi dari tiga sekuritas ternama untuk perdagangan Selasa, 5 April 2011.

1. E-Trading Securities
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin terpangkas 7 poin (-0,20%) ke level 3.700,05, seiring aksi profit taking investor lokal. Di sisi lain, asing membukukan net buying Rp 200 miliar. Secara teknikal, indeks diperkirakan berpotensi untuk bearish reversal. Ini terlihat dari Stochastic yang sudah bergerak downtrend di area overbought serta berpotensi untuk deathcross. Adapun RSI bergerak reversal di area overbought. Seiring dengan itu, indeks hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 3.65–3.734. Cermati INDY, UNTR, dan ADRO.

2. Sinarmas Sekuritas
Secara teknikal, indeks pada perdagangan hari ini masih cenderung bergerak menguat pada kisaran 3.668-3.738. Namun, pergerakan indeks akan dibayangi profit taking serta pergerakan bursa regional. Saham-saham yang dapat diperhatikan UNTR, ADRO, EXCL, MEDC.

3. Erdhika Sekuritas
Aksi profit taking memicu pelemahan indeks kemarin setelah beberapa hari meningkat. Sektor perkebunan dan aneka industri melemah 1,33% dan 1,64%. Untuk hari ini, indeks akan berada di level 3.678-3.726 dengan saham rekomendasi ADRO dan JSMR.




Rekomendasi HD Capital, 5 April 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Selasa, 5 April 2011.
BUY: (BUMI, BMRI, DOID, BBCA)
  • Pasca koreksi akibat keadaan jenuh beli (overbought) di IHSG akan dilanjutkan dengan penyambungan kembali ke kondisi minor uptrend untuk menembus 3.750.
  • IHSG close (04-04) 3.686.168(-21.601/-0.58%) (Val.Rp.3.4T)
  • Support: 3.600-3.530-3.450, Resistance: 3,680-3,750
 
Stock picks:
1.     Bumi Resources (BUMI): (BUY) (target: Rp 3.450) (close 04/04 Rp 3.250)
  • Deleveraging (restrukturisasi dari aliansi dengan Vallar yang mendongkrak proyeksi laba akibat potensi pembayaran utang, laporan keuangan 2010 yang di atas ekspektasi serta optimisme terhadap Q1 2011 serta naiknya harga batubara New Castle selama 3 bulan terakhir di atas $130/ton memberikan katalis untuk mencoba akumulasi pasca koreksi dari keadaan jenuh beli.
  • Entry (1) Rp 3.150, Entry (2) Rp 3.050, Cut loss point: Rp 2.950
 
2.    Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 7.200) (Close 04/04 Rp 6.850)
  • Bila ada minor pullback untuk rectrace ke moving average 5-hari (Rp 6.650) untuk mengambil nafas rekomen akumulasi karena minor uptrend masih berjalan.
  • Dana Rp 13 triliun pasca rights issue yang dapat  digunakan untuk ekspansi dan mendongkrak pertumbuhan laba di 2011 merupakan salah satu selling point bank ini.
  • Entry (1) Rp 6.650, Entry (2) Rp 6.450, Cut loss point: Rp 6.300
 
3.   Delta Dunia Makmur (DOID) (BUY): (Target: Rp 1.250) (Close 04/04 Rp 1.160)
  • Walaupun sebelumnya pasar pernah kecewa atas kinerja laba DOID tahun lalu, namun untuk 2011 beberapa katalis sepertu re-financing utang dengan bunga yang lebih rendah dan berbagai aksi korporasi dan akitivitas pertambangan menjadi katalis untuk mendorong DOID diatas resistance moving average 50-hari (Rp 1.200)
  • Rasio profitabilitas tertinggi di antara emiten BUMI (ROE 50%, NPM 48%) membuatnya menarik dengan valuasi PER 2011F (11x).
  • Entry: (1) Rp 1.150, Entry (2) Rp 1.130, Cut loss point: Rp 1.100
 
4.  Bank BCA (BBCA) (BUY) (Target: Rp 7.300) (close 04/04 Rp 6.950)
  • Loan asset quality yang terbaik di Indonesia, struktur fee based dan biaya kredit murah, rasio profitabiltas Net profit Margin tertinggi di sektor perbankan (34%) membuat BBCA pantas mendapatkan valuasi premium termahal di sektornya.
  • Koreksi akibat keadaan jenuh beli ke Rp 6.900-Rp 6.700 dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk mengikuti percobaan berikutnya mengejar target Rp 7.200.
  • Entry (1) Rp 6.900, Entry (2) Rp 6.700, Cut loss point: Rp 6.650
 
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)