rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, August 31, 2010

Riset Tambang Batubara Bukit Asam oleh DBS

Riset PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) oleh DBS.

Riset PTBA oleh DBS                                                                                                                                   

PGAS Bukukan Laba Bersih Rp 3,21 Triliun


PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatat laba bersih sebesar Rp 3,21 triliun pada semester I-2010 atau naik tipis 0,62% dari tahun lalu Rp 3,18 triliun. Pendapatan tercatat sebesar Rp 8,71 triliun.

Laba usaha PGAS tercatat sebesar Rp 4,56 triliun, naik 16,18% dari sebelumnya Rp 3,93 triliun. Demikian disampaikan Direktur Utama PGAS, Hendi P. Santoso di hotel Dharmawangsa, Jakarta, Selasa (31/8).

Hingga akhir semester I-2010, pendapatan PGAS tercatat sebesar Rp 9,52 triliun, naik 5,75% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,005 triliun.

Pendapatan dari distribusi gas naik 7,25% menjadi Rp 8,71 triliun dari sebelumnya Rp 8,12 triliun. Kenaikan terjadi seiring dengan peningkatan volume distribusi gas sebesar 9,39% menjadi 827 MMSCFD dari sebelumnya 756 MMSCFD.

Pendapatan dari transmisi gas menurun 8,77% menjadi Rp 800 miliar dari sebelumnya Rp 877 miliar. Meski terjadi penurunan, volume gas yang ditransmisikan naik 11,01% menjadi 847 MMSCFD dari sebelumnya 763 MMSCFD.

Sedangkan pendapatan dari sewa serat optik naik tajam 66,67% menjadi Rp 15 miliar dari sebelumnya Rp 9 miliar. Jumlah pelanggan distribusi gas juga hanya meningkat tipis 1,49% menjadi 87.217 pelanggan dari sebelumnya 85.930 pelanggan.


Kinerja PGAS                                                                                                                                   

JP Morgan Borong 110 Ribu Lot Saham Berau Coal

Investor asing memburu saham PT Berau Coal Tbk (BRAU) menyusul harga yang sudah menyentuh titik terendah. Harga wajar saham ini adalah Rp 420, sehingga ketika sudah menyentuh level tersebut, investor asing mulai memburu saham ini.

Aksi pemburuan dilakukan oleh JP Morgan Securities Indonesia yang memborong 110 ribu lot saham BRAU di harga rata-rata Rp 436, tanpa menjual sama sekali. Di urutan kedua ditempati oleh Hortus Danavest sebanyak 20.195 lot. Kemudian, Merrill Lynch Indonesia sebanyak 20 ribu lot di harga Rp 455.

baik JP Morgan maupun Merrill Lynch membeli saham BRAU tanpa menjual sama sekali dan aksi pembelian seluruhnya dilakukan oleh investor asing. Akibatnya, harga saham BRAU naik Rp 25 menjadi Rp 455.



1
BK
J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA
469
110,000
436.87
-
-
-
110,000
110,000
2
HD
HORTUS DANAVEST TBK.
105
20,195
440.00
4
175
452.14
20,020
20,370
3
ML
MERRILL LYNCH INDONESIA
128
20,000
455.00
-
-
-
20,000
20,000
4
DR
NUSADANA CAPITAL INDONESIA
337
32,974
447.98
45
14,906
442.67
18,068
47,880
5
FS
AMCAPITAL INDONESIA
74
19,657
443.50
117
4,565
445.01
15,092
24,222
97
LK
RECAPITAL SECURITIES
-
-
-
145
23,442
436.35
-23,442
23,442
98
AI
UOB KAY HIAN SECURITIES
11
798
424.23
58
30,680
433.49
-29,882
31,478
BK dan ML: investor asing semua


Deutsche Securities Mulai Lepas Saham INDF

Bahana Securities dan ABN AMRO Asia Securities Indonesia menjadi broker pemborong terbanyak saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). Bahana membeli 10.897 lot dan ABN AMRO membeli 7.146 lot.

Mandiri Sekuritas juga masih membeli, meski dengan volume yang lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya. Khusus hari ini, Mansek hanya membeli 5.240 lot di harga Rp 4.553.

Aksi beli ini tidak mampu mengimbangi aksi jual yang dipelopori oleh Deutsche Securities Indonesia yang melepas 21.936 lot saham INDF di harga Rp 4.568. Sejak pagi hari, broker ini telah mulai melakukan aksi jual.



1
DX
BAHANA SECURITIES
185
10,897
4,676.02
39
1,640
4,668.60
9,257
12,537
2
HG
ABN AMRO ASIA SECURITIES INDONESIA
88
7,146
4,517.59
26
355
4,647.54
6,791
7,501
3
CC
MANDIRI SEKURITAS
101
5,240
4,552.44
26
853
4,585.23
4,387
6,093
4
KK
PHILLIP SECURITIES INDONESIA
231
6,988
4,553.16
142
2,810
4,623.05
4,178
9,798
5
PD
INDO PREMIER SECURITIES
437
5,114
4,594.94
168
1,363
4,622.62
3,751
6,477
96
YU
CIMB-GK SECURITIES INDONESIA
116
7,582
4,578.59
353
14,856
4,564.46
-7,274
22,438
97
LG
TRIMEGAH SECURITIES TBK.
163
2,279
4,603.92
461
13,353
4,557.95
-11,074
15,632
98
ZP
KIM ENG SEKURITAS
61
1,570
4,536.97
447
12,990
4,557.97
-11,420
14,560
99
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
-
-
-
613
21,936
4,568.75
-21,936
21,936
HG: investor asing semua
CC: investor lokal
DB: investor asing semua


Deutsche Securities Jual 74 Ribu Lot Saham ADRO

Investor asing yang menjadi klien Deutsche Securities Indonesia "membuang" saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebanyak 74.364 lot di harga Rp 1.904. Broker ini tidak melakukan aksi beli sama sekali.

Aksi jual oleh investor asing juga dilakukan melalui broker UBS Securities Indonesia yang melepas 85.664 lot saham ADRO. Akibat aksi jual ini, harga saham ADRO turun Rp 80 menjadi Rp 1.900.

Aksi pembelian dilakukan melalui Kim Eng Sekuritas yang membeli hanya 30.829 lot, Trimegah Securities 27.619 lot, dan Merrill Lynch Indonesia 26.549 lot.


1
ZP
KIM ENG SEKURITAS
260
30,829
1,905.49
69
3,692
1,906.43
27,137
34,521
2
LG
TRIMEGAH SECURITIES TBK.
435
27,619
1,906.61
142
9,005
1,906.19
18,614
36,624
3
ML
MERRILL LYNCH INDONESIA
198
26,549
1,912.26
179
8,749
1,887.93
17,800
35,298
4
OD
DANAREKSA SEKURITAS
406
12,924
1,905.26
35
972
1,913.27
11,952
13,896
5
PD
INDO PREMIER SECURITIES
984
13,388
1,905.79
186
2,785
1,900.43
10,603
16,173
105
YU
CIMB-GK SECURITIES INDONESIA
114
12,472
1,899.92
559
30,620
1,906.73
-18,148
43,092
106
KZ
CLSA INDONESIA
1
1,756
2,090.00
487
23,421
1,928.49
-21,665
25,177
107
AK
UBS SECURITIES INDONESIA
45
29,270
1,891.47
1516
85,664
1,901.33
-56,394
114,934
108
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
-
-
-
1424
74,364
1,904.28
-74,364
74,364
DB: investor asing semua
AK: investor asing semua
YU: Sebagian besar asing