rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, September 22, 2011

Rekomendasi HD Capital, 22 September 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Kamis, 22 September 2011.
SELL: ASRI, ASII, HRUM, BMRI
  • Koreksi IHSG akibat ketakutan slowdown di Asia Eropa dan Amerika akan menyulitkan upgrade rating debt Indonesia akan memicu aksi profit taking berkelanjutan.
  • IHSG close (20-09) 3.697.18(-54.62/-1.46%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 3.650-3.500, Resistance: 3.750-3.850-3.925
Stock picks
1.     Alam Sutera (ASRI) (SELL) (Koreksi Rp 360)  (Close 20109 Rp 415)
  • Volume tipis di dalam formasi konsolidasi triangle merupakan signal bahwa suatu move akan terjadi, dimana kemungkinan akan terjadi breakdown dari formasi mengingat valuasi PER sektor property sudah mulai terlalu mahal dan potensi suku bunga dapat baik bila rupiah tidak dapat dikendalikan.
  • Exit (1) Rp 425, Exit (2) Rp 435, Reverse posisi: Rp 440
 
2.    Astra International (ASII) (SELL): (Target: Rp 58.300) (Close 21/09 Rp 64.050)
  • Diperkirakan tren turun masih akan berlangsung hingga mencoba menembus level psikologis Rp 60.850 untuk mengetes simple moving average 200 hari di Rp 58.300.
  • Cost import bahan baku pembuataan mobil akan naik seiring dengan flutuasi rupiah sehingga profit margin akan turun.
  • Exit (1) Rp 64.500, Entry(2) Rp 65.300, Reverse posisi: Rp 66.500
 
3.    Harum Energi (HRUM) (SELL): (Koreksi: Rp 7.500) (Close 21/09 Rp 8.000)
  • Kenaikan USD akan membuat perusahaan kecil sulit mendapatkan hutang baru untuk ekspansi lebih besar karena aset batubara yang dimiliki juga akan ikut turun (komoditas berbanding terbalik dengan USD)
  • Secara technical memang terlihat ada tren turun dimulai kembali.
  • Exit: (1) Rp 8.050, Exit (2) Rp 8.250,  Reverse posisi: Rp 8.350
 
4.   Bank Mandiri  (BMRI) (SELL): (Koreksi: Rp 5.800) (Close 21/09 Rp 6.200) 
  • Bila laju rupiah tidak dapat dikendalikan maka kemungkinan suku bunga SBI akan naik sehingga target pertumbuhan kredit akan sulit tercapai.
  • Melihat eksternal, koreksi berkelanjutan di sektor perbankan ditakutkan dapat terjadi bila gambaran hutang krisis eropa berubah negatif dimana sentimen dapat berimbas ke bank lokal.
  • Exit: (1) Rp 6.250, Exit (2) Rp 6.350, Reverse posisi: Rp 6.450
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Outlook HD Capital untuk bulan September 2011

Monthly Strategy-Sept (21-09-2011) (BUY):

“Koreksi membuka kesempatan beli di IHSG"

  • September ceria menjadi kelabu: Koreksi IHSG ke level 3.500-3.337 membuka kesempatan untuk trading buy untuk potensi rebound ke 3.700. 
  • Valuasi perlu disesuakan: Walaupun fundamental economic indo bagus, namun valuasi PER relative ke regional tidak murah sehingga harga saham harus turun untuk adjust valuasi kedepan.
  • Regional: Uncerntainty di Eropa, risk aversion membawa tekanan jual di IHSG dan melemahkan rupiah, yang terakhir akan membuat analis revise down proyeksi earnings dan price target IHSG.
  • Domestic: Suku bunga rendah untuk bosst domestic GDP dan naiknya US$ akan membuat imported inflation sehingga semakin memancing capital outflow.
  • Rekomendasi Portofolio & Target Price 1-bulan:
 
Ticker
TP 1 bln
PER11F
PBV11F
ROE11F
ASII
Rp.63.000
15x
4x
26%
CPIN
Rp.2.650
17x
8x
49%
ADMG
Rp.650
6x
2x
33%
BBRI
Rp.6.050
11x
4x
32%
BMRI
Rp.6.150
13x
3x
25%
BJBR
Rp.1.020
9x
2x
21%
BBCA
Rp.8.000
20x
5x
26%
 
 
 
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. 

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 22 September 2011








Rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Kamis, 22 September 2011.

1. E-Trading Securities
IHSG kemarin anjlok 55 poin (-1,45%) ke level 3.697.49. Asing membukukan net selling Rp 554 miliar. Secara teknikal, IHSG gagal bergerak rebound dan kembali terkoreksi menembus garis MA 200. Indikator RSI dan stochastic  bergerak downtrend meski sudah di area oversold. Hari ini, indeks diperkirakan bergerak pada range 3.639-3.733. Cermati BDMN dan MASA.

2. Reliance Securities
IHSG telah bergerak pada tren bearish jangka menengah dengan target minor support channeling 3.597. Ini merupakan support terdekat resistance level 3.705. Waspadai koreksi yang masih dapat berlanjut. Target pullback IHSG adalah 3.841 yang merupakan level konfirmasi jalur bullish.
3. Sinarmas Sekuritas
Pada perdagangan Kamis (22/9), secara teknikal, indeks cenderung bergerak melemah pada kisaran 3.673-3.737. Pengumuman hasil rapat The Fed dan perkembangan penyelesaian krisis utang Yunani akan memberikan sentimen ke indeks. Perhatikan TLKM, BDMN, BRPT.
4. Kresna Sekurindo
Ketidakpastian global membuat volatilitas IHSG masih tinggi mengingat pasar masih menunggu kebijakan The Fed dalam FOMC yang diharapkan menjadi katalis positif. Penutupan IHSG yang di bawah trading range 3.700-4.020 masih bisa menekan IHSG di kisaran 3.640-3740.

5. Danareksa Sekuritas
Bursa regional yang bergerak mixed mengindikasikan pelaku pasar masih menunggu  hasil dari FOMC. IHSG masih berpotensi melanjutkan fase penurunan. Untuk hari ini, support indeks berada di kisaran 3.628-3.653 dan resistance di 3.737-3.751.