rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, May 3, 2011

Salim Ivomas aims for $700 mln in June IPO-sources

Salim Group, one of Indonesia's wealthiest conglomerates, is aiming to raise 6 trillion rupiah ($702 million) by selling a 20 percent stake in cooking oil producer Salim Ivomas Pratama in an initial public offering in June, said three sources with direct knowledge of the deal on Tuesday.

This was higher than previous expectations of raising $300 million when sources in February told Reuters the plan was being discussed by management and its advisors, and would be the largest Indonesian IPO so far this year.

The latest move by Salim Group comes after its IPO for noodle maker PT Indofood CBP that raised $700 million in October last year.

The firm will sell 3.163 billion of new shares equalling a 20 percent stake of its enlarged capital and the funds will be used to pay off debt and to expand in palm oil and sugar plantations.

"Forty percent of the funds from the IPO will be used to pay down its debt," said one of the sources, who declined to be identified because the deal was not public.

The group has picked Kim Eng Securities as the lead underwriter and Deutsche Bank (DBKGn.DE) and Mandiri Sekuritas as secondary underwriters. Credit Suisse was not involved in the offering despite leading the IPO of Indofood CBP last year.
All three underwriters declined to comment.

The firm will conduct a roadshow and bookbuilding between May 9 to 20 and the listing is expected on June 9, the sources said. ($1 = 8547.5 Rupiah). Source: Reuters

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 3 Mei 2011


Berikut rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Selasa, 3 Mei 2011.
1. E-Trading Securities
Perdagangan kemarin, IHSG naik 29,7 poin (0,78%) ke level 3.849,30. Asing mencetak net buying Rp 674 miliar. Secara teknikal, IHSG kemarin berhasil bergerak menguat dengan candlestick membentuk pola white marubozu yang mengindikasikan bullish continuation. Sedangkan indikator Stochastic mulai bergerak melandai di area overbought. Pada perdagangan hari ini indeks diperkirakan bergerak di kisaran 3.820–3.867. Cermati ITMG , BMRI, dan MYOR.

2. Indo Premier Securities
Meninggalnya Osama Bin Laden dan deflasi yang pada April lalu memengaruhi pergerakan indeks kemarin. Saham-saham perbankan kembali berkilau, disusul saham batubara.  Emiten perkebunan juga turut mendongkrak IHSG hingga naik 29 poin ke level 3.849, tertinggi sepanjang sejarah. Hari ini indeks berpotensi menguat dengan kisaran 3.800-3.875. Saham pilihan kami ITMG, ASII, dan BBNI.

Rekomendasi HD Capital, 3 Mei 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Selasa, 3 Mei 2011.
BUY: (CMNP, TLKM, UNTR, ASII)
  • Data inflasi yang turun (deflasi) serta potensi BI rate tidak berubah untuk Mei disambut positif oleh pasar, namun keadaan IHSG yang overbought membuat pelaku pasar melakukan portofolio switching ke counter yang belum bergerak signifikan
  • IHSG close (02-05) 3.834.271(+14.887+0.30%) (Val.Rp.3.4T)
  • Support: 3.830-3.780-3.700, Resistance: 3,880-3.950
 
Stock picks:
1.     Citra Marga (CMNP) (Target Rp 1.210) (close 02/05 Rp 1.120)
  • Secara valuasi jauh lebih murah daripada JSMR yang bergerak dalam bidang jasa jalan tol, bandingkan PER JSMR 2011 18x versus CMNP 8x, dengan rasio profitabilitas ROE JSMR dan CMNP tidak jauh berbeda (bermain di 15-16%).
  • Hanya tinggal menunggu waktu untuk pelaku pasar sadar dan melakukan akumulasi untuk breakout.
  • Entry (1) Rp 1.120, Entry (2) Rp 1.100, Cut loss point: Rp 1.050
 
2.    Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (BUY): (Target: Rp 7.900) (Close 02/05 Rp 7.700)
  • Q1 profit yang naik tipis sebenarnya merupakan prestasi yang patut dihargai karena setelah sebelumnya mengalami penurunan beberapa kuartal silam menandakan bahwa kinerja TLKM mulai membaik, rekomen akumulasi untuk skenario mengetes high sebelumnya di Rp 7.850.
  • Entry (1) Rp 7.600, Entry (2) Rp 7.450, Cut loss point: Rp 7.300
 
3.   United Tractors (UNTR) (BUY): (Target: Rp 24.100) (Close 02/05 Rp 23.250)
  • Memasuki transisi dari musim hujan ke musim kemarau yang diperkirakan datang lebih awal, peningkatan kegiatan perkebunan dan pertambangan untuk Q2 2011 akan naik.
  • Optimisme untuk tren komoditas akan mempengaruhi tren permintaan batubara dan mendorong pemilik tambang untuk menaikan produksi dan membangun infrastruktur pendukung.
  • Entry: (1) Rp 23.100, Entry (2) Rp 22.550, Cut loss point: Rp 21.800
 
4.   Astra International (ASII) (BUY) (Target: Rp 57.700) (close 02/05 Rp 56.600)
  • Deflasi Maret serta suku bunga yang diperkirakan ditahan pada level yang sama kondusif untuk menopang tren penjualan mobil yang sebenarnya lebih digerakkan oleh tersedianya pembiayaan untuk Q 2011.
  • Bila terjadi minor pullback akibat keadaan jenuh beli (overbought) rekomen akumulasi)
  • Entry(1) Rp 56.500, Entry (2) Rp 56.150, Cut loss point: Rp 55.300

Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)