rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, November 8, 2010

Rekomendasi HD Capital, 8 November 2010

HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, Astra International (ASII), PT Timah (TINS), Bumi Resources (BUMI), Aneka Tambang (ANTM), dengan rekomendasi beli.
BUY: (ASII, TINS, BUMI,ANTM)
  • Likuiditas domestik dan global masih menunjang untuk IHSG melewati historical high di 3.665, rekomendasi akumulasi pada minor pullback atau profit taking yang dapat terjadi.
  • Untuk big cap index mover yang memimpin adalah ASII, sedangkan untuk yang mid-cap sektor komoditas metal dan batubara menjadi pilihan.
  • IHSG close (05-11) 3.655.30 (+26.26/+0.72%) (Val.Rp.3.4T)
  • Support: 3.580-3.540-3.495, Resistance: 3.665-3.700-3.750

Stock picks:

1.    Astra International (ASII): (BUY) (Target: Rp 59.400) (close 05/11 Rp 56.700)
  • Pasca penjualan mobil bulan Oktober, para analis fundamental menaikan proyeksi buat laba Q4 2010 & TP 12-bulan, yang sebelumnya di bawah konsensus sehingga bargain hunting oleh pembeli baru menghentikan aksi jual.
  • Kelihatannya skenario bearish untuk menutup price gap di bawah Rp 53.700 tidak akan terjadi, dan outlook kembali bullish untuk mengetes resistance down-trend-line jangka pendek di 57.400. Bila level itu berhasil dilewati maka target selanjutnya adalah Rp 59.700 atau upper end dari formasi segitiga (triangle) yang masih dalam pembentukan ini.
  • Entry: (1) Rp 56.400, Entry (2) Rp 55.600, Cut loss point: Rp 54.500

2.   TambangTimah (TINS) (BUY): (Target: Rp 3.200) (Close 04/11 Rp 3.000)
  • Stimulus the fed otomatis akan sangat menolong tren recover di harga komoditas sehingga kinerja TINS untuk Q4 2010 akan terbantu.
  • Secara teknikal downtrend dari Rp 3.400 mulai berakhir dengan potensi upward rectracement untuk resume uptrend keatas terjadi (breakout point dari down-trend channel ini terletak di Rp 3.075).

3.   Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 2.500) (Close 05/11 Rp 2.275)
  • Masih nyambung sama rekomendasi kemarin, kelihatannya masalah gugatan balik kasus pajak yang ditolak sudah mulai mereda, karena pasar mulai antisipasi laporan keuangan Q3 2010 yang belum keluar.
  • Untuk sector batubara, BUMI merupakan pilihan termurah secara valuasi PER/PBV dan mempunyai market cap besar (no 4 setelah PTBA).
  • Entry: (1) Rp 2.225, Entry (2) 2.125, Cut loss point: Rp 2.075

4.   Aneka Tambang (ANTM) (BUY) (Target: Rp 2.800) (close 05/11 Rp 2.600)
  • Stimulus the Fed, melemahnya dollar & menguatnya komoditas dapat menaikan harga nickel 3-bulan kedepan sehingga nantinya kinerja Q4 2010 ANTM dapat berkembang kearah lebih positif dibandingkan periode sebelumnya.
  • Entry: (1) Rp 2.500, Entry (2) Rp 2.400, Cut-loss point: Rp 2.300

Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.