rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, September 27, 2010

Rekomendasi HD Capital, 27 September 2010

Hari ini, Senin 27 September 2010, HD Capital merekomendasikan opsi Buy terhadap tiga saham pilihan, yakni Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank BJB (BJBR), dan Bank Bukopin (BBKP). Sedangkan satu saham, yakni PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) direkomendasikan Sell.
* IHSG akan terimbas sentimen positif dari Dow namun dianjurkan untuk take profit di beberapa saham yang telah naik cukup banyak dan beralih ke beberapa pilihan di bawah ini yang belum mengikuti rally.

* Pasar masih optimistis akan data inflasi bulan September yang lebih rendah dan potensi BI rate tetap pada meeting awal Oktober sehingga bila ada pullback koreksi minor rekomen akumulasi.

*IHSG close (24-09) 3.397.670(+60.41/+1.81%) (Val.Rp.4.9T)

*Support: 3.380-3.340-3.310, Resistance: 3.450-3.500-3.550

Stock picks:

1. Indofood (INDF): (BUY) (Target: Rp 6.000) (close 24/09 Rp 5.450)

* Sentimen positif dari IPO CPB prima (mie instan), penguatan rupiah yang dapat memperbaiki marjin, serta data inflasi rendah dapat dijadikan alasan untuk akumulasi di INDF bila terjadi pullback koreksi minor ke Rp.5.250-5.000.

* Ketakutan pasar bahwa Indofood akan kehilangan revenue dari unit mie instan kurang beralasan karena kontribusi dari unit CPB prima tidak terlalu besar untuk merubah margin bottom line.

* Entry: (1) Rp 5.250, Entry (2) Rp 5.100, cut-loss point: Rp 4.950

2. PT Bukit Asam (PTBA) (SELL): (Koreksi: Rp 18.500) (Close 24/09 Rp 19.900)

* Sentimen positif dari proyek rel kereta api & earnings upgrade sudah cukup tercermin dalam kenaikan harga, rekomen take profit dalam keadaan pasar yang mulai jenuh beli dan menunggu pullback selanjutnya untuk masuk kembali.

* Exit (1) Rp 21.500, (2) Rp 22.500, Reverse posisi: Rp 23.500

3. Bank Jawa Barat (BJBR) (BUY) (Target: Rp 1.700) (Close 24/08 Rp 1.510)

* Rasio profitabilitas ROE & NPM tinggi (di atas 25%), kredit tersalurkan hingga 80% dan memiliki portofolio pinjaman (kredit) terbesar kedua setelah BBRI merupakan alasan untuk pemain UKM mikro mencetak new high baru.

* Entry: (1) Rp 1.475, Entry: (2) 1.400, Cut loss point: Rp 1.325

4. Bank Bukopin (BBKP): (BUY) (Target: Rp 780) (close 25/09 Rp 730)

*Walaupun ada sentimen negatif dari kemungkinan akuisisi oleh BBRI & Jamsostek di harga diskon, namun valuasi PER/PBV merupakan termurah di sektor pemain UKM mikro perbankan sehingga bila ada koreksi tidak akan signifikan untuk merubah overall tren.

* Entry: (1) Rp 720, Entry (2) Rp 700, Cut-loss point: Rp 680

Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.