rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, September 27, 2010

Produksi Ban Bus dan Truk, Gajah Tunggal Siapkan US$ 20 Juta

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) akan memulai produksi ban radial khusus untuk kendaraan besar, seperti bus dan truk pada tahun depan. Demi ekspansi usaha tersebut, perseroan telah menyiapkan dana ekspansi hingga US$ 20 juta.

"Kita masih percobaan ban Radial untuk bis dan truk," kata Direktur PT Gajah Tunggal Tbk Catharina Widjaja saat paparan publik di Hotel Mandarin, Jakarta, Senin (27/7).

Demi memuhi rencana ekspansi perseroan yang telah dimulai sejak lama, khusus untuk tahun 2011, perseroan telah mengalokasikan dana US$ 10-20 juta.

Pengembangan usaha tidak hanya dimulai dengan produksi ban untuk kendaraan bus dan truk. Perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi ban mobil ataupun motor.
"Tahun depan kita anggarkan belanja modal ekspansi sebesar US$ 10-20 juta," tutur Catharina.

Ia menambahkan, hingga semester I-2010 perseroan telah menghabiskan dana US$ 20 juta untuk ekspansi usaha, dari total dana anggaran US$ 40 juta. Sedangkan alokasi dana untuk perawatan sekitar US$ 20-25 juta.

Seluruh dana ekspansi usaha ini didapatkan dari hasil penggalangan obligasi global US$ 400 juta pada 2005. Hingga akhir tahun ini perseroan memprediksi kapasitas produksi ban bisa mencapai 28 juta unit, atau naik 4 juta unit dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk produksi harian ban Radial, GJTL menargetkan 40 ribu unit.

Produksi untuk ban sepeda motor mencapai 75 ribu ban per hari dan ban dalam sepeda motor produksinya bisa mencapai 162 ribu unit per hari, naik lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya 74 ribu unit.

"Ban radial kita mulai meningkatkan kapasitas produksi perlahan menjadi 45 ribu ban pada 2012. Kapasitas ban sepeda motor menjadi 105 ribu ban per hari pada 2011," kata Catharina.

Pasar domestik tetap menjadi andalan perseroan dengan porsi hingga 63%. Sisanya, 37% untuk ekspor, dengan bidikan pasar Amerika Serikat, Timur Tengah, Eropa, Asia termasuk China. Source: Detikfinance

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.