rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, June 22, 2011

Chandra Asri Bentuk Anak Usaha di Bidang Pelabuhan

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia terpadu merencanakan membentuk anak usaha yang bergerak di bidang pelabuhan.

"Rencana pembentukan anak usaha dibidang pelabuhan telah mendapat persetujuan dari pemegang saham," kata Corporate Secretary & Investor Relations Director PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Suryandi, di Jakarta, Selasa (21/6), usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/ RUPSLB).

Menurut dia, anak perusahaan ini nantinya bergerak khusus di bidang pengelolaan terminal dan fasilitas pelabuhan lainnya. Pelabuhan dimaksud adalah pelabuhan atau jetty yang selama ini sudah beroperasi di pabrik Chandra Asri Petrochemical di Banten.

Dengan berdirinya anak usaha tersebut, maka fasilitas pelabuhan dapat dimanfaatkan oleh industri lain, utamanya yang berada di sekitar pabrik Chandra Asri Petrochemical. Pengoperasian anak usaha itu akan memperkuat lini bisnis Chandra Asri Petrochemical dan mendukung kinerja pendapatan berkelanjutan (recurring income) perseroan pada tahun-tahun yang akan datang.

Untuk menyambung mata rantai produksi petrokimia dari hulu ke hilir, pada September 2011 mendatang, Perseroan akan memulai pembangunan pabrik butadiene pertama di Indonesia yang diharapkan selesai pada pertengahan 2013.

Pabrik dengan total investasi sebesar US$ 110 juta ini berkapasitas sebesar 100 ribu ton per tahun dan selanjutnya akan dioperasikan oleh anak perusahaan CAP, yaitu PT Petrokimia Butadiene Indonesia.

Seluruh produksi butadiene yang merupakan bahan baku Karet Sintetis (Styrene Butadiene Rubber) tersebut terutama akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan selebihnya akan diekspor.

Perseroan juga berencana meningkatkan kapasitas produksi ethylene dari 600 ribu ton per tahun menjadi 1 juta ton per tahun serta polyethylene dari 320 ribu ton per tahun menjadi 540 ribu ton per tahun dalam kurun waktu tiga sampai lima tahun mendatang dengan perkiraan investasi sebesar US$ 400-450 juta.


0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.