rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, February 28, 2011

Rekomendasi HD Capital, 28 Februari 2011

Untuk Senin, 28 Februari 2011, HD Capital merekomendasikan opsi beli untuk saham Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bukit Sentul (BKSL), Adaro Energy (ADRO), dan Astra International (ASII).
BUY: TLKM, BKSL, ADRO, ASII

* Bangkitnya Dow Jones di jalur hijau seiring dengan ketegangan yang mereda dari konflik timur tengah dan minyak dapat memberikan sentimen positif ke IHSG untuk rally dari support kritis 3.430.

* Menjelang akhir Februari, pelaku pasar optimistis bahwa inflasi akan lebih rendah dari bulan Januari karena sebelumnya sudah ada penurunan sedikit dari inflasi Dec (0,90) ke Jan (0,80) sehingga potensi BI rate dinaikkan relatif kecil di bulan Maret.

* IHSG close (25-02) 3.443.50 (+4.40/+0.13%) (Val.Rp.2.85T)

* Support: 3.430-3.350-3.280, Resistance: 3.520-3.580-3.650


Stock picks:

1. Telekomunikasi Indonesia (TLKM): (BUY) (Target: Rp 7.700) (close 25/02 Rp 7.450)

* Valuasi PER 2011F 10x/PBV 2.5x dan EBITDA margin di atas 55% (tertinggi di sektornya dengan posisi kedua dipegang oleh Exelcomindo) membuat saham yang sudah lama terjebak dalam pola konsolidasi menarik untuk di akumulasi dengan skenario antisipasi breakout ke Rp 7.700.

* Secara technical sudah terbentuk pola akumulasi dengan bullish divergence salam berbulan-bulan.

* Entry: (1) Rp 7.450, Entry (2) Rp 7.350, Cut loss point: Rp 7.200


2. Bukit Sentul (BKSL) (BUY): (Target: Rp 115)(Close 25/02 Rp 105)

* Selain valuasi PBV termurah di sektor properti (0.50x), spekulasi pelaku pasar bahwa pemerintah DKI dan instansi lainnya di pemerintahan direncanakan pindah ke Jonggol untuk mengatasi kemacetan di DKI Jakarta yang tak kunjung mereda walaupun telah dibangun berbagai proyek jalan tambahan dan alternatif transportasi, dapat mendorong BKSL di atas level Rp 115.

* Entry: (1) Rp 104, Entry (2) 102, Cut loss point: Rp 99


3. ADRO Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.550) (Close 24/02 Rp 2.475)

* Keberhasilan kembali ditutup di atas level Rp 2.400 (price gap lama) menandakan akan ada pergerakan untk mencoba mengetes down-trend-line lama di Rp 2.550 sehingga akan terjadi perubahan tren kearah positif untuk jangka pendek.

* Adjustment ke ASP (harga rata2 penjualan batubara) yang baru di awal 2011 dapat menaikkan proyeksi laba analis sehingga menurunkan valuasi PER/PBV 2011F yang masih tinggi (di atas 15x)

* Entry: (1) Rp 2.425, Entry: (2) Rp 2.350, Cut loss point: Rp 2.275


4. Astra International (ASII): (BUY) (Target: Rp 53.200) (Close 25/02 Rp 51.550)

* Beberapa katalis positif seperti naiknya profit di 2010 sebesar 43%, tren penjualan mobil yang masih akan ditopang oleh bunga tetap dan penundaan pembatasan subsidi BBM sampai waktu tidak jelas, dividen Rp 1130/saham telah menahan ASII di atas price gap Rp 51.400 sehingga dapat mendorongnya mengetes resistance di down-trend-line Rp 53.200.

* Entry: (1) Rp 51.500, Entry (2) Rp 51.300, Cut loss point: Rp 51.000



Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.