rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, February 23, 2011

Rekomendasi HD Capital, 23 Februari 2011

Untuk Rabu, 23 Februari 2011, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan, yakni Astra International (ASII), Indofood Sukses Makmur (INDF), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Mandiri (BMRI).
BUY: (ASII, INDF, BBRI, BMRI)
  • Walaupun IHSG terkoreksi akibat krisis Libya, namun support level kritis di 3.430 bertahan sehingga masih ada potensi untuk technical rebound terjadi
  • Beberapa "index movers" utama di sektor consumer (ASII, INDF) dan perbankan (BMRI, BBRI) menjadi menarik untuk diakumulasi.
  • IHSG close (22-02) 3.449.874(-47.769/-1.32%) (Val.Rp.2.9T)
  • Support: 3.430-3.350-3.250, Resistance: 3,500-3,550-3,650
 
Stock picks:
1.      Indofood (INDF): (BUY) (target: Rp 4.975) (close 21/02 Rp 4.825)
  • Kenaikan sebesar 0.5% atau 1% pada harga jual mie berdampak pada kenaikan pendapatan perusahaan hingga 4 -8% , dan penguatan 5% di rupiah berdampak pada kenaikan 10% margin.
  • Skenario ini membuat profit 2011 dapat naik 20% dengan kenaikan jual harga mie Rp 25 dan 80% untuk kenaikan Rp 50.
  • Entry (1) Rp 4.800, Entry (2) Rp 4.700, Cut loss point: Rp 4.550
 
2.   Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 4.900) (Close 22/02 Rp 4.750)
  • Walaupun terimbas kompetisi di sekmen UKM mikro, namun marjin masih dapat tumbuh di atas 7% akibat funding cost murah dan akuisisi Bank Agroniaga yang membuat proyeksi pertumbuhan kredit 18% untuk periode 2010-2012
  • Bank ini mempunyai kemampuan terbatas untuk mencari dana lewat mekanisme rights issue sehingga hal ini tidak akan dilakukan di 2011
  • ROE 30% tertinggi di antara semua bank pemerintah
  • Penurunan setoran dividen ke pemerintah bisa menjadi alternatif untk mengurangi CAR dari penurunan lebih lanjut.
  • Entry (1) Rp 4.750, Entry (2) Rp 4.675, Cut loss point: Rp 4.550
 
3.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 53.500) (Close 22/01 Rp 52.800)
  • Pullback akibat keadaan jenuh beli tertahan di support kritis price gap Rp 21.350, diperkirakan akan terjadi technical rebound di atas Rp 52.000.
  • Kenaikan volume penjualan di Januari sebesar 40% membuktikan bahwa permintaan masih tinggi dan keadaan tersebut akan berjalan hingga 2H 2011 dengan catatan BI bisa mengendalikan inflasi dan menahan suku bunga naik
  • Entry: (1) Rp 51.800, Entry (2) Rp 51.300, Cut loss point: Rp 50.600
 
4.  Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Target: Rp 6.150) (close 22/01 Rp 5.850)
  • Pasca rights issue 13T BMRI akhirnya dapat memperbaiki likuiditas untuk ekspansi dan CAR serta mempunyai fleksibilitas untuk pertumbuhan kredit lebih lanjut
  • Diperkirakan CAR akan naik ke 17% dari sebelumnya 11.6%
  • Penghapusan kredit macet Rp 1 triliun dari IPO Garuda dan penjualan aset Domba Mas (Rp 1,6 triliun) (total sekitar Rp 3,3 triliun) merupakan bukti dari NPL recovery success story
  • Policy kredit kedepan lebih fokus kepada aset yang berkualitas sehingga risko adanya debitor nakal dan kredit macet seperti dulu dapat terkurangi
  • Entry (1) Rp 5.800, Entry (2) Rp 5.700, Cut loss point: Rp 5.550
 
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.