rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, September 23, 2010

Memo Kim Eng Sekuritas, 22 September 2010

Memo Kim Eng Sekuritas 22 September 2010. Penjualan semen per Agustus turun hanya 0,3% dari Agustus 2009 menjad 3,62 juta ton. Penurunan terbesar terjadi di Sulawesi sebesar 21,7% (yoy) dan Jawa hanya 1,4%.


Kim Eng tetap mempertahankan proyeksi penjualan semen domestik sebesar 7,9%. Namun asumsi ini terancam meleset karena kenaikan suku bunga bank menyusul naiknya giro wajib minimum meski penjualan akan digenjot dalam empat bulan terakhir 2010.


Kim Eng melihat valuasi Indocement paling mahal karena PER 17 kali tuk tahun 2011 dibandingkan Semen Gresik 14,7 kali dan Holcim 15,7 kali. Target harga Semen Gresik diturunkan menjadi Hold dengan harga Rp 9.950. Indocement dan Holcim tetap Hold dengan target harga Rp 18.000 dan 2.300.


Bumi Resources target harga Rp 1.620 dengan rekomendasi jual. Saat ini BUMI diperdagangkan 12,2 kali tuk tahun buku 2011. Hal ini menyusul pernyataan juru bicara BUMI Dileep Srivastava seperti dikutip Investor Daily bahwa harga minimum nonrights issue adalah Rp 2.366 yang akan tuntas pada 30 September 2010.


Jika berhasil, BUMI akan mendapatkan dana US$ 513 juta untuk membayar utang kepada para kreditor.

Memo Kim Eng Sekuritas                                                                                                                                   

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.