Rekomendasi HD Capital, 1 Desember 2010

Untuk perdagangan Rabu, 1 Desember 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan dengan opsi beli, yakni Telekomunikasi Indonesia (TLKM), United Tractor (UNTR), Indopoly Swakarsa (IPOL), dan Adaro Energy (ADRO).

BUY: (TLKM, UNTR, IPOL, ADRO)

• Koreksi di IHSG selama beberapa hari ini mulai kehabisan momentum sehingga rekomen akumulasi di beberapa saham selektif untuk antisipasi technical rebound.
• IHSG close (30-11) 3.581.469 (-48.513/-1.31%) (Val.Rp.3.8T)

• Support: 3.575-3.500, Resistance: 3.650-3.700-3.770

 

Stock picks:

1.    Telekomunikasi (TLKM): (BUY) (Target: Rp 8.400) (close 30/11 Rp 8.150)

• Operating cashflow solid yang dapat menunjang operational expansion cost & kemampuan untuk membayar dividen memadai merupakan katalis tambahan selain kenaikan revenue dari hasil kinerja 9-bulan lalu.

• Rekomen akumulasi karena misi untuk mengetes down-trend-line baru di Rp 8.400 belum selesai.

• Entry: (1) Rp 8.150, Entry (2) Rp 7.950, Cut loss point: Rp 7.800

 

2.   United Tractors (UNTR) (BUY): (Target: Rp 24.500) (Close 30/11 Rp 23.550)

• Optimisme akan penjualan sparepart dan alat berat untuk 2010 & 2011 dapat menarik minat bargain hunting untuk meneruskan technical rebound hingga menjebol down-trend-line di Rp 24.500 untuk mengakhiri siklus turun jangka pendek ini.
• Entry (1) Rp 23.500, Entry (2) Rp 22.950, Cut loss point: Rp 22.150

 

3.   Indopoly Swakarsa (IPOL) (BUY): (Target: Rp 270) (Close 30/11 Rp 235)

• Salah satu derivative yang mengikuti tren di induk INDF dapat digunakan sebagai consumer 2^nd liner proxy mulai terlihat menarik secara teknikal untuk akumulasi dengan misi mengetes down-trend-line di Rp 270 & Rp 285.
• Entry: (1) Rp 235, Entry (2) 220, Cut loss point: Rp 215

 

4.   Adaro Energy (ADRO) (BUY) (Target: Rp 2.500) (close 30/11 Rp 2.325)

• Pasca koreksi valuasi PER/PBV 2010 emiten batubara dengan market cap terbesar mulai menarik, dengan potensi teknikal rebound untuk mengetes upper end down-trend-line di Rp 2.475.
• Sensitivitas terhadap kenaikan harga batubara merupakan yang tertinggi di sektornya dan cadangan yang cukup besar juga menjadi nilai plus.

• Entry: (1) Rp 2.325, Entry (2) Rp 2.250, Cut-loss point: Rp 2.200

 

Dibuat oleh:

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)