rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Friday, November 19, 2010

Rekomendasi HD Capital, 19 November 2010

Untuk hari Jumat, 19 November 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Mandiri (BMRI), Bakrieland Development (ELTY), dan Adaro Energy (ADRO).
BUY: (TLKM, BMRI, ELTY, ADRO)
  • Penutupan IHSG diatas 3.650 membuka ruang untuk kembali ke daerah di atas 3.700 untuk mencetak new high lagi.
  • Beberapa saham pilihan di sektor telco, perbankan, batubara & property yang tertekan dapat menjandi alternative untu akumulasi.
  • IHSG close (18-11) 3.672.963 (+3.877/-0.11%) (Val.Rp.3.8T)
  • Support: 3.720-3.680-3.585, Resistance: 3.775-3.850
 
Stock picks:
 
1.    Telekomunikasi Indonesia (TLKM): (BUY) (Target: Rp 8.550-8.700) (close 18/11 Rp 8.400)
  • Valuasi yang masih murah (PER10 14x/PBV10 3.9x) pasca koreksi kemarin membuat TLKM layak untuk akumulasi kembali dalam proses upward retracement yang menuju down-trend-line di Rp 8.700.
  • Exit: (1) Rp 8.350, Exit (2) Rp 8.150, Cut loss point: Rp 8.050
 
2.   Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 7.350) (Close 18/11 Rp 7.000)
  • Koreksi dari ketakutan dilusi akibat rights issue & kenaikan GWM 5 -8% Maret ini kelihatannya sudah tercermin dalam koreksi harga, sehingga uptrend untuk mencetak new high di atas Rp 7.300 masih dapat berjalan.
  • BI rate tetap dan pertumbuhan ekonomi masih kondusif untuk sektor perbankan.
  • Entry (1) Rp 7.000, Entry (2) Rp 6.900, Cut loss point: Rp 6.800
 
3.   Bakrieland Development (ELTY) (BUY): (Target: Rp 171-184) (Close 18/11 Rp 165)
  • Salah satu anak perusahaan Bakrie di bidang properti ini merupakan yang termurah secara PBV (1.4x) di sektornya namun sangat under-perform pasar akhir ini, sehingga kemungkinan untuk upside adjustement mengikuti saham B7 lainnya seperti BUMI & BNBR masih terbuka.
  • Entry: (1) Rp 164, Entry (2) 162, Cut loss point: Rp 159

4.   Adaro Energy (ADRO) (BUY) (Target: Rp 2.550) (close 18/11 Rp 2.450)
  • Penambahan kontrak pasokan batubara ke PLN, serta kenaikan harga batubara menjadi katalis untuk akumulasi bila terjadi penekanan lebih lanjut dari pencetekan new high minggu lalu.
  • Entry: (1) Rp 2.425, Entry (2) Rp 2.375, Cut-loss point: Rp 2.350
 
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.