rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, September 1, 2010

Rekomendasi HD Capital, 1 September 2010

HD Capital merekomendasikan opsi BUY untuk empat saham pilihan utamanya, yakni Aneka Tambang (ANTM), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Holcim Indonesia (SMCB), dan Bank Central Asia (BBCA). Berikut rincian detailnya:

  • Beberapa pilihan saham mulai menarik dengan potensi mengalami teknikal rebound untuk menyelematkan IHSG dari penekanan lebih lanjut.
  • IHSG close (31-08) 3063.220(-36.370/-1.16%) (Val.Rp.3.3T)
  • Support: 3.050-3030, Resistance: 3.100-3.160
 
Stock picks:
 
1.    Aneka Tambang (ANTM): (BUY) (Target: Rp 2.250) (close 30/08 Rp 2.100)
  • Pemulihan di sector produksi besi stainless dapat mendorong harga nickel untuk naik kembali di 2010 sehingga para analis menaikan proyeksi laba per saham (EPS) 2010F ke 20%.
  • Valuasi yang masih menarik membuat investor akumulasi untuk antisipasi pemulihan laba per saham di 2H 2010F.
  • Entry: (1) Rp 2.075, Entry (2) Rp 2.025, cut-loss point: Rp 1.980
     
2.    Telekomunikasi Indonesia (TLKM) (BUY): (Target: Rp 8.950) (Close 31/08 Rp 8.600)
  • Kontribusi dari Telkomsel, potensi internet broadband serta spin-off beberapa menara telekomunikasi dapat memperbaiki kinerja 2H 2010 & 1H 2011 secara signifikan.
  • Koreksi yang terjadi selama beberapa hari membuat TLKM kembali menarik secara valuasi & kondisi jenuh jual (oversold) sehingga rekomen akumulasi.
  • Entry (1) Rp 8.600, (2) Rp 8.400, Cut loss point: Rp 8.200
 
3.   Holcim Indonesia (SMCB) (BUY): (Target: Rp 2.450) (Close 31/08 Rp 2.275)
  • Pembangunan pabrik baru di Tuban, expansi keluar jawa, serta melalui program "solusi rumah", Holcim akan dapat dapat berpijak lebih kuat pada pangsa pasar retail yang sangat menjanjikan sehingga masih rekomen akumulasi dalam keadaan jenuh jual (oversold) ini.
  • Entry: (1) Rp 2.250, Entry: (2) 2.200, Cut loss point: Rp 2.100
 
4.   Bank BCA (BBCA) (Target: Rp 6.150) (close 31/08 Rp 5.850)
  • Keputusan pemerintah untuk mempertahankan suku bunga deposito di 7% sehingga cost of fund menjadi rendah, optimisme pertumbuhan kredit 20% & laba 26% untuk industri perbankan di 2010 dapat menarik minat investor untuk akumulasi emiten perbankan dengan net profit margin (NPM) tertinggi di sektornya.
  • Entry: (1) Rp 5.800, Entry (2) Rp 5.600, Cut-loss point: Rp 5.400
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.