rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Friday, September 17, 2010

CMNP Yakin Capai Target Meski Volume Kendaraan Turun

Sepinya lalu lintas dalam kota selama Ramadhan dan Lebaran tidak menyurutkan optimisme manajemen PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP). Perseroan yang bergerak di bisnis jalan tol dalam kota ini tetap yakin target pendapatan akhir tahun ini sekitar Rp700 miliar dapat tercapai, meski volume kendaraan yang melintas selama Lebaran turun.

Sekretaris Perusahaan CMNP Hudaya Arryanto mengatakan trafik jalan tol dalam kota Jakarta yang dioperasikan perseroan selama Ramadan turun sekitar 10% dibandingkan dengan volume rata-rata pada hari biasa.

Hingga semester I/2010, rata-rata jumlah kendaraan yang melalui ruas jalan tol CMNP meningkat hingga mencapai 23.000 per hari, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat hanya 12.000 per hari.

"Selama Ramadan turun 10%, sedangkan antara H-3 hingga H+3 trafik pelayanan selama Lebaran tahun ini turun hingga 45% dibandingkan dengan hari biasa," ujarnya.

Adapun, target pendapatan tahun ini, ditetapkan lebih tinggi sekitar 14% dari jumlah pendapatan perseroan pada 2009.

Jalan tol dalam kota Jakarta yang dikelola CMNP di antaranya ruas Cawang-Tanjung Priok, Tanjung Priok-Jembatan Tiga dengan masa konsesi keduanya hingga 2023. Adapun, ruas jalan tol luar Jakarta yang dikelola perseroan yakni Waru-Djuanda Surabaya.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan, pada semester pertama tahun ini, perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 399,49 miliar, melonjak dibandingkan dengan semester I 2009 sebesar Rp 30,95 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang keberhasilan perseroan meraup pendapatan senilai Rp 365,7 miliar, naik 25,68% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak Rp 290,97 miliar.

Mengacu pada jumlah itu, pendapatan perseroan hingga semester I 2010 mencapai 52,24% dari target pendapatan yang dipatok hingga akhir tahun ini.

Komposisi pendapatan perseroan sebesar Rp 364,73 miliar pada semester I 2010 disumbangkan dari lini bisnis utamanya yakni jalan tol, sedangkan pendapatan sewa sebesar sebesar Rp 970 miliar. Source: Bisnis Indonesia 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.