rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Friday, August 13, 2010

Dian Swastatika Tuntaskan Akuisisi Tambang Batubara

PT Dian Swastatika Sentosa melalui PT Kuansing Inti Makmur (anak perusahaan di bidang pertambangan batubara) pada 10 Agustus telah menyelesaikan akuisisi 99,8% saham PT Bungo Bara Utama, perusahaan yang emilki izin usaha pertambangan operasi produksi senilai Rp 7 miliar. (Lihat profil Kuansing).

Sebelumnya, perusahaan telah mendapatkan pinjaman US$ 100 juta atau sekitar Rp 930 miliar untuk pengembangan bisnis batu bara, termasuk membiayai akuisisi dua perusahaan batu bara.

“Kami telah menandatangani fasilitas pinjaman dari Bank Mandiri sebesar US$ 100 juta untuk pengembangan usaha di sektor pertambangan batu bara,” kata Sekretaris Perusahaan Dian Swastika Heri Santoso, di Jakarta, Kamis (1/7).

Dalam waktu dekat, perseroan membutuhkan dana untuk rencana pembayaran akuisisi atas dua perusahaan tambang batu bara yang telah disepakati pada 22 April 2010.

Dalam kesempatan sama, anak usaha perseroan lainnya, PT Bumi Kencana Eka Sakti, telah mengumumkan rencana akuisisi PT Trisula Kencana Saksi yang juga bergerak di bidang pertambangan dan memiliki izin usaha pertambangan.

Heri mengaku penandatanganan fasilitas kredit dari Bank Mandiri tersebut akan bisa dicairkan dalam waktu dekat.

Namun, dia belum mau mengungkapkan berapa besarnya tingkat bunga dan jangka waktu pinjaman tersebut.

Saat ini, Dian Swastika merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi dan infrastruktur serta memiliki investasi di bidang pertambangan batu bara melalui anak usahanya, Bumi Kencana Eka Sakti, yang baru diakuisisi akhir tahun 2009.

Anak usaha itu memiliki beberapa konsesi pertambangan batu bara di Sumatra dan Kalimantan. Bumi Kencana memiliki lima anak usaha di bidang pertambangan batu bara yang beroperasi di Kalimantan dan Sumatra.

Kelima perusahaan itu ialah PT Roundhill Capital Indonesia (induk usaha PT Borneo Indobara), PT Kuansing Inti Makmur, PT Wahana Alam Lestari, PT Manggala Alam Lestari, dan PT Nusantara Indah Lestari.

Pada awal 2010, anak usaha perseroan, Kuansing Inti Makmur, telah mengadakan perjanjian pengikatan jual beli saham dengan pemegang saham PT Bungo Bara Utama. Pemegang saham Bungo Bara Utama menyetujui menjual 500 lembar sahamnya sesuai syarat dan kondisi yang disepakati.

Target Naik
Heri pernah mengungkapkan soal produksi batu bara Bumi Kencana yang ditargetkan meningkat hingga 5 juta – 10 juta ton per tahun dengan kalori 4.000-4.400 kkal/kg.

Bumi Kencana akan menjual 4 juta – 5 juta ton batu bara ke sejumlah unit usaha Grup Sinarmas.

Sinarmas bakal menggunakan batu bara tersebut untuk keperluan pembangkit listrik di perusahaan kertas.

Selain itu, Bumi Kencana siap mengekspor batu bara ke sejumlah negara, di antaranya Tiongkok, India, dan Korea.

Terkait prospek batu bara, analis Reliance Securities, Gina Novrina Nasution, menilai prospek batu bara di Indonesia masih cukup baik.

Selain letaknya yang strategis, biaya penambangan batu bara di Indonesia masih relatif lebih murah dibandingkan di negara lain.

Profil Anak Usaha 
Perseroan melalui PT Inti Bara Nusalima (IBN) telah mengoperasikan seluruh kegiatan penambangan di lokasi kuasa pertambangan PT Kuansing Inti Makmur seluas 198 hektare yang berada di Kabupaten Bungo propinsi Jambi. Kegiatan awal yang telah dilakukan adalah kegiatan eksplorasi yang terdiri atas  pemetaan, pemboran inti, perhitungan cadangan terukur, dan dilanjutkan proses eksploitasi dimana IBN bertindak sebagai kontraktor penambangan batubara. 

Untuk pemasaran batubara IBN bekerjasama dengan PT Makarya Ekaguna, anak perusahaan dari Sinar Mas Group. Kontrak pertama penambangan dan penjualan batubara sebanyak 60.000 ton telah selesai pada Maret 2006 dan dilanjutkan oleh kontrak kedua untuk penambangan dan penjualan batubara sebanyak 360.000 ton untuk periode 12 bulan terhitung April 2006.

Sejalan dengan operasional tambang, divisi eksplorasi IBN saat ini diminta untuk bekerjasama dengan beberapa perusahaan swasta nasional dalam mengevaluasi potensi batubara di masing-masing area KP mereka. Kerja sama eksplorasi yang telah dan masih berlanjut adalah dengan PT Bungomas Makmur Abadi yang berlokasi di Mestong Kab Muara Jambi, PT Kuansing Inti Makmur untuk lokasi KP di Tempino Kab Muaro Jambi, PT Trikarya Bara Energi untuk lokasi KP di Sungai Rumbai Kab. Bungo, PT Indra Karsa untuk lokasi KP di Batang Cenaku dan beberapa lokasi lainnya.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.