rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, October 5, 2011

Rekomendasi HD Capital, 5 Oktober 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Rabu, 5 Oktober 2011.
BUY:  INDF, ASII, BBRI, PGAS
  • Koreksi IHSG masih akan berlangsung dipicu oleh tekanan  regional dan mata uang rupiah dengan potensi menembus support low yang terbentuk di 3.220 kemarin.
  • Bila itu terjadi rekomen nunggu sampai terjadi penurunan dengan volume besar di bawah level psikologis 3000 untuk antisipasi technical rebound, dengan entry point antara 2.700-2.500.
  • IHSG close (04-10) 3.269.180 (-79.26-/-2.37%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 2.900-2.700-2.500, Resistance: 3.330-3.425
Stock picks
1.     Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY) (Target Rp 4.350)  (Close 04/10 Rp 4.625)
  • Sektor konsumen dalam negeri masih akan menjadi andalan di saat krisis, terutama di segmen makanan dan minuman (INDF).
  • Bila terjadi penekanan sementara akibat sentimen negatif dari pelemahan rupiah bisa digunakan sebagai kesempatan trading.
  • Entry (1) Rp 4.100, Entry (2) Rp 3.950, Cut loss point: Rp 3.850
 
2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 54.000) (Close 04/10 Rp 58.700)
  • Saham dengan market cap terbesar di IHSG akan rentan terkoreksi akibat fluktuasi kurs rupiah dan potensi perubahan iklim suku bunga sehingga lebih bijak menunggu penetrasi di bawah low 55.100 kemarin untuk mulai akumulasi.
  • Entry(1) Rp 50.500, Entry (2) Rp 48.000, Reverse posisi: Rp 46.500
 
3.     Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 5.000) (Close 04/10 Rp 5.300)
  • Segmen mikro UKM sebenarnya mempunyai risiko kecil terhadap efek krisis perbankan global, dan banyak analis belum menurunkan proyeksi laba dan pertumbuhan kredit secara drastis, sehingga bila ada pelemahan signifikan bisa dilirik.
  • Entry: (1) Rp 4.850, Entry(2) Rp 4.500,  Cut loss point: Rp 4.300
 
4.   Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 2.150) (Close 04/10 Rp 2.525) 
  • Walaupun terimbas sentimen negatif akibat naiknya biaya gas tanpa ada ketidakpastian mengenai keputusan menaikan harga jual namun bila terjadi koreksi di bawah level psikologis Rp 2.000, saham ini akan menarik minat bargain hunters yang mencari saham bervaluasi murah dengan profit margin operasional menarik.
  • Entry: (1) Rp 1.950, Entry (2) Rp 1.800, Cut loss point : Rp 1.650
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.