rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, September 12, 2011

Rekomendasi HD Capital, 12 September 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 12 September 2011.
BUY: BUMI, ASII, PGAS, ENRG
  • Bila terjadi koreksi akibat imbas Dow Jones yang disebabkan ulah salah seorang petinggi ECB (bank Eropa) yang mengundurkan diri rekomen akumulasi karena grafik mingguan masih memberikan signal buy di stochastic.
  • IHSG close (09-09) 3.998.633(-6.589/-0.37%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 3.890-3.750-3.650, Resistance: 4.020-4.125-4.200

Stock picks:
1.     Bumi Resources (BUMI) (BUY) (Target. Rp 2.875) (Close 09/09 Rp 2.800)
  • Pasca-kegagalan mencoba menutup price gap atas di Rp 2.875, diperkirakan BUMI akan terkoreksi kembali ke kisaran Rp 2.675-2.625, namun ini dapat dijadikan kesempatan trading jangka pendek.
  • Entry(1) Rp 2.675, Entry (2) Rp 2.625, Cut-loss point: Rp 2.575
 
2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 71.700) (Close 09/09 Rp 70.300)
  • Kondisi jenuh beli (overbought) dapat menyebabkan koreksi jangka pendek ke price gap Rp 68.500, namun bisa dijadikan sebagai entry point melihat posisi grafik mingguan stochastic yang cenderung positif memberikan buy signal.
  • Entry (1) Rp 69.000, Entry (2) Rp 68.500, Cutloss point: Rp 67.900

3.    Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY): (Target: Rp 2.950) (Close 09/09 Rp 2.750)
  • Diperkirakan koreksi akan terjadi pasca pembetukan resistance kuat di level Rp 2.950, ke fair value fundamental baru yang diperhitungkan analis di Rp 2.725 yang mengambil asumsi bahwa kenaikan biaya produksi gas setidaknya nanti bisa dialihkan ke konsumen, namun bisa menjadi kesempatan menarik untuk bermain dalam trading range support resistance.
  • Entry: (1) Rp 2.750, Entry (2) Rp 2.625, Cut loss point: Rp 2.525

4.   Energi Mega (ENRG) (BUY): (Target: Rp 200) (Close 09/09 Rp 194) 
  • Bila ada koreksi di grup Bakrie akibat efek regional, biasanya emiten ENRG dengan valuasi PER tertinggi adalah yang pertama dapat rebound duluan karena pasar masih mendiskon proses earnings recovery hingga akhir tahun 2011.
  • Entry: (1) Rp 190, Entry (2) Rp 188, Cut loss point: Rp 184
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.