Rekomendasi HD Capital, 10 Agustus 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Rabu, 10 Agustus 2011.

BUY:  PGAS, ASII, BBRI, ADRO

• Proses upward retracement IHSG dari keadaan jenuh jual (oversold) untuk menguji resistance atas di moving average 5 harian (3.960) sudah dimulai rekomen melirik emiten big cap yang masih mempunyai gap atas yang belum tertutup.

• IHSG close (09-08) 3.767.641(-82.768/-2.15%) (Val.Rp.3.6T)

• Support: 3.730-3.650-3.550, Resistance: 3.925-4.060

Stock picks:

1.     Perusahaan Gas Negara (PGAS) (BUY) (Target Rp 3.550) (Close 09/08 Rp 3.225)

• Diperkirakan fair value fundamental saham in seharusnya di atas Rp 3.500 dan secara technical memang ada price gap antara Rp 3.525-3.600 yang belum tertutup sehingga membuka potensi untuk kenaikan harga.

• Entry (1) Rp 3.200, Entry (2) Rp 3.050, Cut loss point: Rp 2.975.

 

2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 69.500) (Close 09/08: Rp 64.100)

• Outlook penjualan mobil dan suku bunga yang masih kondusif membuat investor asing melirik saham dengan kapitalisasi terberar di IHSG yang masih belum menutup price gap atas di Rp 69.500 sehingga masih ada potensi upside.

• Entry (1) Rp 63.800, Entry (2) Rp 62.700, Cut loss point: Rp 61.550.

 

3.    Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 6.950) (Close 09/08 Rp 6.400)

• Sektor perbankan memiliki kapitalisasi terbesar di IHSG (33%) sehingga bisa dipastikan akan memimpin momentum market dalam technical rebound.

• Outlook suku bunga dan kepercayaan konsumen masih optimis didukung oleh rupiah stabil dan tidak terpengaruhnya sector mikro UKM terhadap faktor luar.

• Entry: (1) Rp 6.300, Entry (2) Rp 6.100, Cut loss point: Rp 5.900

 

4.   Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.550) (Close 09/08 Rp 2.250).

• Sektor pertambangan batubara (coal) memiliki 20% dari kapitalisasi IHSG, dimana emiten dengan kapitalisasi terbesar adalah ADRO, yang secara teknikal memang berpeluang untuk menutup price gap atas di Rp 2.550 dalam jangka waktu dekat ini.

• Entry: (1) Rp 2.250, Entry (2) Rp 2.200, Cut loss point: Rp 2.100

 

Dibuat oleh:

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)