rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, July 5, 2011

Rekomendasi HD Capital, 5 Juli 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Selasa, 5 Juli 2011.
SELL: BKSL, BBRI, BUY: GJTL, PTBA
  • Keadaan yang jenuh beli di IHSG setelah mencetak all time high bisa mengakibatkan koreksi atau profit taking, namun hal ini dapat digunakan sebagai kesempatan untuk akumulasi di emiten big cap dan second liner secara selektif.
  • IHSG close (04-07) 3.951.020(+24.812/+0.54%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 3.910-3.830, Resistance: 3,980-4.080
 
Stock picks:
1.      Gajah Tunggal (GJTL) (BUY) (Target Rp 3.250) (Close 04/07 Rp 3.125)
  • Valuasi PER (8x) dam profitabilitas (ROE) diatas 34% membuat saham ini sangat undervalued, karena biasanya emiten yang mempunyai return of equity (ROE) di atas 34% diperdagangkan di atas PER 11x sehingga masih ada potensi untuk upside adjustment.
  • Entry (1) Rp 3.050, Entry (2) Rp 2.975, Cut loss point: Rp 2.875
 
2.    Bukit Sentul (BKSL) (SELL): (Koreksi: Rp 126) (Close 04/07: Rp 135)
  • Rally selama 2 hari terakhir, keadaan jenuh beli (overbought) serta potensi dilusi dari rencana rights issue di Rp 117 dapat mengakibatkan koreksi sehingga bila masih ada kenaikan rekomen untuk jual terlebih dahulu.
  • Exit (1) Rp 137, Exit (2) Rp 140, Reverse posisi: Rp 145
 
3.    Perusahaan Bukit Asam (PTBA) (BUY): (Target: Rp 21.900) (Close 04/07 Rp 21.300)
  • Kelihatannya saham ini bisa bergerak melawan siklus koreksi IHSG, karena secara technical posisi stochastic 5 harian yang baru melewati 50-line pasca penembusan resistance moving average 50 hari (Rp 21.300) dapat merubah tren turun yang berlangsung selama sebulan lebih ke short-term positif untuk menuju target atas Rp 21.900.
  • Bila hal yang di atas terjadi maka daily MACD akan memberikan signal buy untuk confirm bahwa tren sudah beralih ke jangka pendek naik (minor uptrend)
  • Entry: (1) Rp 20.900, Entry (2) Rp 20.600, Cut loss point: Rp 20.205
 
4.   Bank BRI (BBRI) (SELL): (Koreksi: Rp 6.500) (Close 04/07 Rp 6.900).
  • Target projected measured move dari breakout formasi ke Rp 6.800  yang telah tercapai setelah rally yang membuat saham ini sangat jenuh beli (overbought) membuatnya cenderung terkoreksi kembali.
  • Exit: (1) Rp 6.900, Entry (2) Rp 7.050, Reverse posisi: Rp 7.150
 
Dibuat oleh 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.