rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, April 25, 2011

Rekomendasi HD Capital, 25 April 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 25 April 2011.
BUY:  BBRI, UNSP, CMNP, KRAS
  • IHSG berhasil menutup di atas resistance all time 3.789 namun sudah memasuki daerah jenuh beli (overbought) sehingga bila terjadi profit taking dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk meneruskan tren naik.
  • IHSG close (21-04) 3.801.08 (+6.32/+0.17%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 3.770-3.730-3.680, Resistance:3.850-3.930-4.000

Stock picks:
1.   Bakrie Sumatra (UNSP): (BUY) (Target: Rp 385) (close 21/04 Rp 365)
  • Peningkatan profit dalam laporan keuangan 2011 akibat beberapa aksi korporasi dan konsolidasi laba yang cukup besar hingga menurunkan PER dari 20x ke 6x membuat pelaku pasar optimis terhadap kinerja Q1 2011 yang belum keluar.
  • Entry: (1) Rp 360, Entry (2) Rp 355, Cut loss point: Rp 345

2.   Bank BRI (BBRI) (BUY): (Target: Rp 6.850)(Close 21/04 Rp 6.500)
  • Bila koreksi masih berlanjut ke gap bawah yang belum tertutup (Rp 6.350-6.300), rekomen akumulasi karena dengan valuasi 2011 PER 14x, masih jauh lebih murah dari bank pemerintah big cap lainnya seperti BBNI dan BMRI yang bermain di 2011 PER 17.
  • Entry: (1) Rp 6.350, Entry (2) 6.150, Cut loss point: Rp 6.050


3.   Citra Marga (CMNP) (BUY): (Target: Rp 1.250) (Close 21/04 Rp 1.130)
  • Pasca koreksi selama sepekan, rekomen akumulasi kembali pemain jalan tol Jakarta dalam sektor infrastructure ini mempunyai profitabilitas dan valuasi yang jauh lebih untung dan murah daripada Jasa Marga (JSMR) sehingga potensi terjadi upside adjustment dari proyeksi earnings untuk 2011 & 2012.
  • Peningkatan penjualan mobil di Q1 terakhir juga positif untuk pendapatan tol kedepan karena konsentrasi kendaraan paling padat di Jakarta.
  • Entry: (1) Rp 1.130, Entry: (2) Rp 1.110, Cut loss point: Rp 1.100

4.    Krakatau Steel (KRAS): (BUY) (Target: Rp 1.250) (Close 21/04 Rp 1.180)
  • Naiknya harga komoditas minyak dan derivatifnya terutama batubara (harga rata2 batubara untuk Q1 sekitar $120/ton diatas forecast $108/ton) yang dipakai untuk memproduksi baja menopang tren positif harga baja kedepan yang positif untuk emitten Krakatau Steel, produsen baja terbesar di Indonesia.
  • Entry: (1) Rp 1.170, Entry (2) Rp 1.150, Cut loss point: Rp 1.120




Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.