rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Friday, March 25, 2011

Rekomendasi HD Capital, 25 Maret 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Jumat, 25 Maret 2011.
BUY: (INDF, BMRI, BBCA, ANTM)
  • Pasca penutupan untuk dua hari berturut-turut diatas moving average 50-hari (3.530) IHSG mulai mengalami perubahan dari non trending ke minor uptrending dengan sektor consumer dan perbankan menjadi leader dengan opsi ke sektor mining seperti ANTM sebagai variasi dalam portofolio.
  • IHSG close (24-03) 3.536(+18.364/+0.49%) (Val.Rp.2.4T)
  • Support: 3.475-3.450, Resistance: 3,650-3,750
 
Stock picks:
1.     Indofood (INDF): (BUY) (target: Rp 5.450) (close 24/03 Rp 5.200)
  • Secara technical pasca pencetekan high di Rp 5.200 tren berubah dari sideways ke minor uptrending dengan zona resistance di Rp 5.350-5.500.
  • Kenaikan harga komoditas terutama CPO merupakan anugerah untuk pendapatan divisi agri business perseroan.
  • Pembayaran utang pasca spin off ICBP mie instan mengurangi utang sehingga laba naik dari 4-7% dari kontribusi pengurangan beban bunga utang
  • Entry (1) Rp 5.150, Entry (2) Rp 4.950, Cut loss point: Rp 4.850
 
2.   Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 6.300) (Close 24/03 Rp 6.150)
  • Secara technical mulai terlihat ada breakout dari trading range yang terbentuk selama lebih dari seminggu Rp 5.950-6.150 ke breakout point di Rp 6.350 dalam proses perubahan tren dari sideways ke minor uptrending.
  • Entry (1) Rp 6.050, Entry (2) Rp 5.950, Cut loss point: Rp 5.800
 
3.   Bank BCA (BBCA) (BUY): (Target: Rp 7.100) (Close 24/03 Rp 6.150)
  • Hasil kinerja fundamentalnya (net profit margin tertinggi 28%) membuktikan bahwa bank ini pantas memiliki valuasi PER yang tinggi (premium) di sektornya.
  • Secara technical mulai terlihat ada minor channel uptrend dengan misi mencoba membentuk new high di atas Rp 7.000.
  • Entry: (1) Rp 6.800, Entry (2) Rp 6.600, Cut loss point: Rp 6.500
 
4. Aneka Tambang (ANTM) (BUY) (Target: Rp 2.400) (close 24/03 Rp 2.225)
  • Beberapa katalis positif seperti ekspektasi kenaikan produksi ferronickel sebesar 24% dan emas 70% di 2011, harga emas, serta potensi upgrade proyeksi laba pasca laporan keuangan 2010 keluar mendorong ANTM membentuk minor uptrend
  • Entry (1) Rp 2.225, Entry (2) Rp 2.175, Cut loss point: Rp 2.075
 
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.