rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Thursday, October 21, 2010

Wingfield Beli 197,9 Juta Saham Bank Mayapada

Wingfield Global Trading Pte Ltd, perusahaan berbasis di Singapura, membeli 197,9 juta saham Bank Mayapada International (MAYA) pada 6 Agustus 2010 di harga Rp 325/saham. Demikian surat yang ditandatangani oleh Director Wingfield Global Trading Pte Ltd pada 10 Agustus 2010. Namun, surat itu justru baru dikirim ke Bursa Efek Indonesia hari ini.

Wingfield membeli 197,9 juta saham MAYA dari pemegang saham lama perseroan, yakni Dubai Ventures Group Limited. Transaksi ini tidak tercatat di yahoofinance, karena pada 6 Agustus 2010, saham MAYA tidak ada transaksi sama sekali.

Hari ini, harga saham MAYA ditutup di harga Rp 1.500/saham. Mengacu pada harga pembelian di Rp 325, Wingfield telah mengantungi keuntungan Rp 1.175/saham atau senilai total Rp 232.532.500.000 (Rp 232,5 miliar lebih). Apalagi Wingfield juga bertindak sebagai pembeli siaga rights issue MAYA di harga Rp 780/saham.

Bank Mayapada Internasional saat ini tengah menawarkan rights issue sebanyak 515,31 juta saham baru di harga Rp 780 per saham. Setiap pemegang lima saham lama berhak atas satu HMETD. 

Bertindak sebagai pembeli siaga adalah Wingfield Global Trading Pte Ltd. Adanya pembeli siaga ini membuat Bank Mayapada optimistis dapat memperoleh dana senilai Rp 401,94 miliar dari rights issue tersebut, meskipun nantinya tidak semua pemegang saham menggunakan haknya untuk membeli saham baru tersebut.

Saat ini, Wingfield memiliki 197,9 juta saham seri B Bank Mayapada atau setara dengan 7,68% kepemilikan di bank tersebut. Apabila seluruh HMETD yang ditawarkan hanya dilaksanakan oleh sebagian pemegang saham, maka sisa hak HMETD akan diambil oleh Wingfield selaku pembeli siaga. Dengan demikian, komposisi kepemilikan saham Wingfield berpotensi bertambah menjadi 13,44%.

Dengan penerbitan saham baru tersebut, kepemilikan para pemegang saham Bank Mayapada berpotensi terdilusi 16,7%. Adapun, per akhir April 2010, perseroan mencatat pendapatan bunga bersih Rp 165,55 miliar, dengan laba bersih Rp 43,7 miliar.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.