rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, December 22, 2010

Rekomendasi HD Capital, 22 Desember 2010

Untuk perdagangan Rabu, 22 Desember 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihannya, yakni Bumi Resources (BUMI), Timah (TINS), Bank Mandiri (BMRI), dan London Sumatera (LSIP) untuk dibeli.

BUY: (BUMI, TINS, BMRI, LSIP)
  • Revisi pertumbuhan ekonomi Amerika seperti data housing dan retail sales memberikan sentimen positif bagi pasar untuk meneruskan christmas rally ini
  • IHSG close (21-12) 3.629.700(+68.640/+1.920%) (Val.Rp.3.6T)
  • Support: 3.570-3.530-3.475, Resistance: 3.750-3.800
 
Stock picks:
1.    BUMI Resources (BUMI): (BUY) (Target: Rp 3.150) (close 21/12 Rp 3.025)

  • Sensitivitas earnings ke pergerakan harga batubara yang  bermain di US$ 117/ton cukup tinggi karena 30% dari total kontrak belum di fixed.
  • Utang menjadi aset: Pengurangan biaya utang pasca IPO BRM dapat mendongrak proyeksi laba analis
  • Entry: (1) Rp 2.950, Entry (2) Rp 2.850, Cut loss point: Rp 2.700
 
2.   Tambang Timah (TINS) (BUY): (Target: Rp 2.950) (Close 21/12 Rp 2.700)
  • Optimisme bahwa ekonomi Amerika mulai berkembang pasca revisi beberapa data ekonomi positif buat industri elektronika yang mengunakan timah solder sehingga asumsi jual rata-rata harga timah dapat naik 2011.
  • Entry (1) Rp 2.700, Entry (2) Rp 2.500, Cut loss point: Rp 2.300
 
3.   Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 6.750) (Close 21/12 Rp 6.450)
  • Penguatan rupiah positif untuk utang US$ dan recovery kredit macet serta menurunkan valuasi  proyeksi PER/PBV analis karena turunnya yield obligasi RI yang dipakai dalam perhitungan Gordon Growth model.
  • Entry: (1) Rp 6.400, Entry (2) 6.250, Cut loss point: Rp 6.100
 
4.   London Sumatra  (LSIP) (BUY) (Target: Rp 11.500) (close 21/12 Rp 11.900)
  • Kenaikan harga CPO  belum sepenuhnya ter-refleksikan dalam harga saham emiten karena produksi yang turun akibat cuaca buruk di Q2/Q3 2010 namun diperkirakan akan membaik di 2011.
  • Entry: (1) Rp 11.400, Entry (2) Rp 11.200, Cut-loss point: Rp 10.050
 
 
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.