rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, October 11, 2010

Rekomendasi HD Capital, 11 Oktober 2010

Untuk perdagangan awal pekan ini, Senin 11 Oktober 2011, HD Capital merekomendasikan tiga saham pilihan untuk dibeli, yakni Astra International (ASII), Timah (TINS), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Sedangkan satu saham yakni PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) direkomendasikan untuk jual.

SELL: (PTBA), BUY: (ASII, TINS, BBRI)
  • Tetap rekomen "BUY" untuk IHSG mengingat pelaku pasar masih menunggu keluarnya laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) sehingga posisi mereka masih on the long side.
  • Penguatan rupiah Jumat lalu di kala IHSG minus juga tanda bahwa pelaku aksi jual lebih bersifat jangka pendek dan arus dana asing masih terus berlanjut 
  • IHSG close (08-10) 3.542.737(-44.149/-1.24%) (Val.Rp.4.8T)
  • Support: 3.520-3.490-3.425, Resistance: 3.580-3.660
 
Stock picks:
 
1.    PT Bukit Asam (PTBA): (SELL) (Koreksi: Rp 20.000) (close 11/10 Rp 20.800)
  • Menyambung rekomendasi terdahulu pada 07/10 "BUY", rekomen take profit sekarang karena berbagai katalis positif seperti optimisme terhadap mulainya ada perbaikan kinerja di Q3 2010, outlook batubara cerah di 2011 yang merubah asumsi laba per saham ke atas & permintaan domestik yang fixed (PLN) sudah mulai tercermin dalam harga.
  • Exit: (1) Rp 21.500, Exit (2) Rp 22.500, Reverse posisi: Rp 23.000

2.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 60.300) (Close 08/10 Rp 56.800)
  • Koreksi akibat penjualan mobil September yang turun membawa ASII menutup price gap di Rp 56.700, namun faktor ini hanya sementara dan sudah mulai tercermin dalam harga sehingga rekomen akumulasi karena penjualan di Q4 2010 & 2011F diperkirakan membaik karena ada penyegaran beberapa model mobil baru yang top seller seperti "RUSH".
  • Entry (1) Rp 57.600, (2) Rp 55.800, Cut loss point: Rp 54.200
 
3.   Tambang Timah (TINS) (BUY): (Target: Rp 3.550) (Close 08/10 Rp 3.300)
  • Pasar mulai akumulasi menjelang keluarnya laporan keuangan Q3 2010 nanti yang akan memperlihatkan perbaikan kinerja akibat kenaikan demand dari industri elektronika dan efek berkurangnya suplai yang disebabkan cuaca buruk.
  • Entry: (1) Rp 3.250, Entry: (2) 3.150, Cut-loss point: Rp 3.000
 
4.   Bank BRI (BBRI) (BUY) (Target: Rp 10.900) (close 08/10 Rp 10.450)
  • Outlook fundamental pemain mikro segmen dengan ROE/NPM tertinggi setelah BJBR namun dengan market cap terbesar di sector perbankan masih menarik apalagi BI rate diperkirakan akan tetap hingga akhir tahun.
  • Bila koreksi berlanjut rekomen akumulasi
  • Entry: (1) Rp 10.300, Entry (2) Rp 10.200, Cut-loss point: Rp 9.900
Dibuat oleh: 
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.