rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Tuesday, October 5, 2010

BI Rate Tidak Naik, Saham Properti Melonjak

* CTRA paling banyak dibeli oleh CLSA Indonesia (naik 24%)
* ELTY paling banyak dibeli oleh CLSA Indonesia (naik 7,84%)
* LPKR paling banyak dibeli oleh Danareksa (naik 8,33%)
* ASRI paling banyak dibeli oleh JP Morgan (naik 7,32%)



Pengumuman Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI rate tetap di 6,5% pada pukul 14:25 langsung direspons oleh para investor dengan memborong saham-saham properti. Akibatnya, beberapa emiten properti naik cukup tinggi, bahkan ada di antaranya yang auto reject.

Kenaikan tertinggi dialami oleh saham Ciputra Development (CTRA) yang melonjak 24% (auto reject) atau naik Rp 90 menjadi Rp 465. Kenaikan ini dimotori oleh CLSA Indonesia yang menjadi broker pemborong terbanyak saham CTRA.

CLSA Indonesia juga menjadi broker pemborong saham Bakrie Development (ELTY) sehingga saham ini naik 7,84% atau Rp 12 menjadi Rp 165. Sedangkan Lippo Karawaci naik Rp 50 atau 8,33% menjadi Rp 650 dengan broker Danareksa Sekuritas pemborong terbanyak. Terakhir, saham Alam Sutera Reality (ASRI) naik 7,32% atau Rp 15 menjadi Rp 220 dengan JP Morgan membeli paling banyak. 


Menariknya, CLSA Indonesia masuk memborong saham CTRA mulai menit 14:35 sama persis begitu BI rate diumumkan bertahan di 6,5%. Hal yang sama juga dilakukan CLSA Indonesia dengan memborong saham ELTY mulai pukul 14:25. Padahal, sebelum pukul 14:25, harga saham CTRA dan ELTY belum naik drastis.

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.