rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, September 6, 2010

Rekomendasi HD Capital, 6 September 2010

Awal pekan ini, Senin 6 September 2010, HD Capital merekomendasikan opsi BUY dan mencermati empat saham pilihannya, yakni United Tractor (UNTR), Adaro Energy (ADRO), Berau Energy (BRAU), dan Indofood Sukses Makmur (INDF). Berikut detail ulasannya;

  • Sentimen pasar diperkirakan mixed menjelang libur panjang Lebaran nanti
  • Walaupun IHSG masih bisa naik di atas titik tertinggi sepanjang masa (3.164) namun bila terjadi profit taking rekomen akumulasi 
  • IHSG close (03-09) 3.164.28(+42.13/+1.35%) (Val.Rp.3.4T)
  • Support: 3.150-3.100-3.070, Resistance: 3.180-3.200-3.250

Stock picks:

1.    United Tractors (UNTR) : (BUY) (Target: Rp 21.500) (close 03/09 Rp 19.300)
  • Permintaan alat berat Komatsu & produksi anak usaha di bidang  batubara diperkirakan meningkat di 2H 2010 seiring dengan kembalinya normal curah hujan yang sebelumnya  berlebihan di Juni-Juli menghambat usaha pertambangan dan perkebunan.
  • Entry: (1) Rp 19.000, Entry (2) Rp 18.500, cut-loss point: Rp 17.800

2.    Adaro Energy  (ADRO) (BUY): (Target: Rp 1.950) (Close 03/09 Rp 1.840)
  • Keputusan persero untuk mengunakan kas internal dalam rangka akuisisi tambang batubara lainnya serta proyek conveyor belt untuk efisiensi membuat pasar lega setelah ada isu tak sedap mengenai private placement di Rp 1.700-1.500 untuk menggalang dana capex.
  • Secara teknikal saham ini mulai dalam proses akumulasi di daerah jenuh jual (oversold) untuk retracement rally sehingga rekomen akumulasi.
  • Entry (1) Rp 1.830,   Entry (2): Rp 1.790, Cut loss point: Rp 1.740

3.   Berau Coal  (BRAU) (BUY): (Target: Rp 485) (Close 03/09 Rp 435)
  • Pasar menunggu keluarnya laporan keuangan 6-bulan 2010 di mana akan terlihat valuasi, profitabilitas & struktur utang BRAU yang sebenarnya lebih menarik dari saat ini (informasi yang tersedia di RTI hanya menunjukan laporan keuangan terakhir di 2009).
  • Entry: (1) Rp 430, Entry: (2) 420, Cut loss point: Rp 405

4.   Indofood (INDF): (BUY) (Target: Rp 4.900) (close 03/09 Rp 4.550)
  • Rupiah yang masih di bawah kisaran APBN 9.200, suku bunga rendah & pertumbuhan ekonomi (GDP) sesuai target pemerintah menjadikan sektor consumer seperti INDF layak untuk akumulasi lagi.
  • Pasca IPO CBP prima (Mie-instan) di mana 70% dana akan dipakai untuk membayar utang INDF, maka rasio utang perseroan akan turun signifikan hingga rasio profitabilitas seperti ROE meningkat.
  • Entry: (1) Rp 4.500, Entry (2) Rp 4.300, Cut-loss point: Rp 4.150

 Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.