rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, September 15, 2010

Rekomendasi HD Capital, 15 September 2010

Untuk perdagangan Rabu, 15 September 2010, HD Capital merekomendasikan empat saham pilihan untuk dicermatin dengan opsi BUY. Keempat saham tersebut adaah Indofood Sukses Makmur (INDF), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Adaro Energy (ADRO), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Berikut detail ulasannya.

  • Bila terjadi profit taking dari new high di IHSG  pasca libur lebaran kemarin dianjurkan untuk akumulasi beberapa saham selektif yang masih menyisihkan potensi kenaikan. 
  • IHSG close (15-09) 3.230.9 (+13.74/+0.43%) (Val.Rp.3.1T)
  • Support: 3.190-3.130-3.080, Resistance: 3.270-3.300

Stock picks:

1.    Indofood (INDF): (BUY) (Target: Rp 5.150) (close 07/09 Rp 4.875)
  • Estimasi laba per saham (EPS) tahun 2010 yang dinaikkan sebesar 24% guna memperhitungkan: 1) penguatan daya beli konsumen dan 2) kokohnya nilai tukar rupiah yang berdampak pada membaiknya margin terutama di minyak goreng (3) kontribusi dari IPO ICBP (mie instan) dalam waktu dekat ini dapat menarik minta investor untuk akumulasi bila terjadi pullback.  
  • Meskipun adanya tekanan dari harga bahan baku -terutama gandum, berdasarkan pengalaman serupa di 2007-2008,  pasar yakin INDF dapat mempertahankan operating margin dari produk mie sekitar 14% tahun ini.
  • Entry: (1) Rp 4.750, Entry (2) Rp 4.550, cut-loss point: Rp 4.350

2.    Adaro Energy  (ADRO) (BUY): (Target: Rp.2.025) (Close 01709 Rp.1.940)
  • Koreksi akibat rumor placement di bawah harga pasar  & penurunan laba di 1H 2010 sudah mulai terdiskon hingga membawa ADRO ke daerah oversold (jenuh jual) yang cukup dalam.
  • Prospek untuk 2011 masih menjanjikan karena bila rencana pembangunan conveyor belt batubara jadi, maka akan meningkatkan efisiensi hingga pendapatan dapat naik 80%.
  • Entry (1) Rp 1.930,   Entry (2): Rp 1.890, Cut loss point: Rp 1.830

3.   Perusahaan Gas Negara  (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.100) (Close 07/09 Rp 3.850)
  • Sentimen negatif dari perkiraan proyeksi persero bahwa volume penjualan gas akan flat tahun ini sudah cukup tercermin dalam harga, pasar sekarang lebih optimistis terhadap kinerja 2011 nanti sehingga para analis fundamental malah menaikan proyeksi earnings & price target untuk 12-bulan ke depan.
  • Entry: (1) Rp 3.850, Entry: (2) 3.700, Cut loss point: Rp 3.600

4.   Bank BRI (BBRI): (BUY) (Target: Rp 9.850) (close 01/09 Rp 9.550)
  • Inflasi Agustus 0,76% yang di bawah expektasi pasar (1%)  &  BI rate stabil sehingga potensi pertumbuhan kredit tetap jalan  & risiko NPL tetap kecil.
  • Profitabilitas tinggi (ROE terbesar di sektornya)  dapat menarik investor untuk mulai akumulasi pemain mikro segmen unik ini yang spesialisasi di pinjaman high margin bersiko rendah.
  • Entry: (1) Rp 9.500, Entry (2) Rp 9.350, Cut-loss point: Rp 9.150

Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.