rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, August 11, 2010

Rekomendasi HD Capital, 11 Agustus 2010

HD Capital memberi beberapa catatan untuk kondisi perdagangan Rabu, 11 Agustus 2010. Dengan fokus perhatian BUY terhadap TLKM, BTEL, ASII, GJTL.

    * Profit taking yang terjadi akibat imbas regional dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi.
    * IHSG close (10-08) 3.062.107(-25.491/-0.76%) (Val.Rp.2.9T)

    * Support: 3.010-2.940-2.880, Resistance: 3.070-3.100-3.150

Stock picks:

1.    Telkom (TLKM): (BUY) (Target: Rp 8.700) (close 10/08 Rp 8.450)

    * Optimisme bahwa pertumbuhan laba per saham (EPS) sebesar 7% akan berlangsung di kuartal ketiga (Q3), prospek selular, internet & fixed line yang masih menjanjikan, & perubahan tarif merupakan katalis positif untuk akumulasi.

    * Entry: (1) Rp 8.300, Entry (2) Rp 8.100, cut-loss point: Rp 7.950

2.    Bakrie Telecom (BTEL) (BUY): (Target: Rp 168) (Close 10/08 Rp 153)

    * Walaupun terimbas getah sentimen negatif dari grup Bakrie namun bila dilihat secara valuasi PBV 09 (1x) yang jauh lebih rendah dari TLKM dengan PBV09 (4x) sangat layak akumulasi.

    * Entry (1) Rp 148, (2) Rp 145, Cut loss point: Rp 140

3.   Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 49.550) (Close 10/08 Rp 47.650)

    * Rekomen akumulasi pada koreksi berikutnya akibat imbas ketakutan inflasi dan potensi kenaikan BI rate yang berlebihan, karena kontribusi dari unit otomotif (mobil & motor) diproyeksikan masih akan menambah pertumbuhan laba persero hingga 2-3% kedepan (2011-2012)

    * Entry: (1) Rp 45.800, Entry: (2) 44.500, Cut loss point: Rp 42.000

4.   Gajah Tunggal (GJTL): (BUY) (Target: Rp 1.600) (close 10/08 Rp 1.380)

    * Estimasi laba 2010-2011 yang dinaikkan 33%, rencana expansi untuk memenuhi permintaan order ban dari Michelin, serta valuasi dalam sektor otomotif yang murah versus ASII (PER09 utk GJTL 6x, sedangkan ASII PER09 sudah 14x.) merupakan katalis untuk akumulasi bila terjadi koreksi atau profit taking pada emiten ini.

    *  Entry: (1) Rp 1.350, Exit (2) Rp 1.280, Cut-loss point: Rp 1.180

Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.