rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Wednesday, August 4, 2010

Menelisik Pola Pergerakan Saham Perbankan

Apakah harga saham bank saat ini masih dapat naik? Sudahkah harganya tinggi? Pasti pertanyaan-pertanyaan seperti itu ada dalam benak kita, ketika ingin membeli saham-saham bank.

Kita harus mengakui bahwa kinerja bank tahun ini dipastikan sangat kinclong. Namun, kita harus dapat mengetahui pola pergerakan saham bank yang biasanya naik menjelang pengumuman laporan keuangan dan turun setelahnya. Meski demikian, dalam 6 bulan hingga akhir tahun ini harganya berada dalam tren naik.

Mari kita perhatikan grafik pergerakan saham tiap-tiap bank.

 Dari grafik Bank Mandiri ini terlihat bahwa harga sahamnya naik menjelang pengumuman kinerja pada April 2010 dan tertinggi pada minggu-minggu awal Mei-2010, setelah itu turun hingga ke titik dasar pada akhir Juni 2010 dan selanjutnya naik ke level tertingginya.

 Pola yang sama juga terlihat pada pergerakan saham BCA. Harga saham ini naik mulai awal April (pengumuman kinerja bank biasanya satu bulan setelah periode kuartalan selesai). Saham BCA kemudian turun pada Mei-Juni 2010 dan sepanjang Juli naik lagi.

 Pergerakan serupa juga terjadi di saham BNI. Lihat grafik di samping dan bandingkan dengan grafik bank lain. Terlihat ada pola yang sama.

Pola lebih jelas terlihat pada harga saham BRI mengikuti pola pergerakan saham bank-bank lain.




Grafik pergerakan saham BTN ini lebih jelas lagi memperlihatkan pola siklus yang rutin terbentuk.




  Grafik pergerakan saham Bank Danamon. Terlihat turun paling dalam pada Juni 2010 dan naik menjelang pengumuman laporan keuangan Juli 2010. Hingga kini Danamon belum mengeluarkan laporan keuangannya karena tengah diaudit dan baru keluar pada akhir Agustus 2010.

Pola pergerakan saham BJBR karena baru listing pada awal Juni 2010 sudah sedikit terbentuk. Harga saham ini 'tampak' sengaja diturunkan pada pertengahan Juli 2010 lalu naik pada akhir Juli 2010 hingga kini stabil di harga Rp 1.200-an. 

Dari contoh tersebut, semoga Anda bisa menentukan kapan harus masuk membeli saham bank. Keputusan tetap ada di tangan Anda. Semoga berguna. 

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.