rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, August 9, 2010

JP Morgan Rekomendasikan Overweight terhadap Bursa Indonesia

JP Morgan merekomendasikan peringkat overweight (layak beli) untuk Bursa Efek Indonesia, yang mengindikasikan adanya ekspektasi investor melanjutkan aksi beli saham-saham Indonesia.

Analis PT JP Morgan Securities Indonesia Aditya Srinath memperkirakan investor asing menempatkan lebih banyak data ke pasar modal Indonesia hingga tahun depan, yang akan menopang pertumbuhan indeks harga saham gabungan (IHSG).

“Indeks telah melampaui target akhir tahun yang kami patok pada level 3.000. Terhentinya pertumbuhan ekonomi di negara-negara lain memicu dana-dana asing menggenangi bursa Indonesia, mendongkrak harga saham,” tuturnya dalam laporan riset yang dirilis hari ini.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia, lanjutnya, berpotensi berlanjut terlihat dari tanda-tanda pemulihan sektor manufaktur yang menawarkan kunci baru pertumbuhan ekonomi nasional. Investasi sektor manufaktur tercatat tumbuh 38% pada 2007-2009. Sektor tersebut dinilai akan mendongkrak konsumsi dan daya beli masyarakat.

Meski demikian, lanjutnya, indeks kemungkinan hanya menguat antara 16%-20% sepanjang tahun ini, karena valuasinya dinilai terlalu menarik.

“Dengan rasio harga saham terhadap laba per saham [price to earning ratio/ PER] 12 bulan ke depan sebesar 14 kali, valuasi tidak lagi menarik,” paparnya.

Beberapa kunci penopang kenaikan bursa saham Indonesia adalah penguatan kurs rupiah, melemahnya inflasi, penurunan persepsi risiko investor, kuatnya pertumbuhan ekonomi, dan suku bunga yang terjaga. Source: Bisnis

0 komentar:

Post a Comment

Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.