rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Friday, August 27, 2010

Macquarie dan CLSA Buru Saham Jasa Marga

Macquarie Securities Indonesia dan CLSA Indonesia memborong saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dengan membeli 4.019 dan 3.600 lot di harga Rp 2.998 dan Rp 3.002. Aksi beli yang terjadi membuat harga saham ini sempat naik ke Rp 3.025 dan akhirnya ditutup stabil di Rp 2.975 menyusul pelemahan IHSG.

Meski harga saham JSMR sudah tembus Rp 3.000, investor asing terus memburu saham ini dan belum tampak melepas secara besar-besaran. Besar kemungkinan motif pembelian dilatarbelakangi kinerja Jasa Marga yang akan mencapai puncaknya pada kuartal III-2010 (laporan keuangan terbit Oktober sehabis Lebaran), seiring dengan tradisi mudik yang membuat trafic jalan tol luar biasa banyaknya. Belum lagi tarif jalan tol yang sudah dinaikkan awal Juli sehingga harga saham ini sangat memungkinkan untuk bisa mencapai Rp 4.000.



1
RX
MACQUARIE SECURITIES INDONESIA
56
4,019
2,998.80
-
-
-
4,019
4,019
2
KZ
CLSA INDONESIA
87
3,600
3,002.43
-
-
-
3,600
3,600
3
KK
PHILLIP SECURITIES INDONESIA
32
1,080
3,023.66
5
13
3,003.85
1,067
1,093
4
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
14
629
3,000.83
-
-
-
629
629
5
YU
CIMB-GK SECURITIES INDONESIA
16
499
3,002.76
-
-
-
499
499
54
GR
PANIN SEKURITAS TBK.
6
45
3,005.56
77
4,554
3,002.73
-4,509
4,599

Mandiri Sekuritas Kembali Borong Saham Indofood

Mandiri Sekuritas kemballi memborong 52.397 lot saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) di harga rata-rata Rp 4.588. Sepanjang perdagangan hari ini, investor lokal Mandiri Sekuritas terus memburu saham ini. 

Broker berikutnya adalah Deutsche Securities Indonesia dan Credit Suisse Securities Indonesia masing-masing sebanyak 18 ribu dan 15.199 lot. Baik Mandiri Sekuritas, Deutsche Securities, dan Credit Suisse, adalah penjamin emisi yang menangani IPO Indofood CBP Sukses Makmur, anak usaha INDF.

Akibat aksi borong tersebut, harga saham INDF naik Rp 75 menjadi Rp 4.575 dan sempat menyentuh Rp 4.675. Menariknya, meski sempat turun ke Rp 4.550, nasabah Mandiri Sekuritas terus memburu saham ini bersama Deutsche Securities. Bahkan, di sesi pagi, aksi pemburuan terus terjadi, bahkan ada yang berani membeli di kisaran harga Rp 4.650-an.

Broker penjual didominasi oleh CLSA Indonesia dan Kim Eng Sekuritas yang melepas 15.648 lot dan 14.581 lot. Aksi jual dengan volume kecil dibandingkan aksi pembelian membuat harga saham ini terus bergerak naik meski Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 40 poin dan sempat melemah hingga 54 poin.


1
CC
MANDIRI SEKURITAS
914
52,397
4,588.69
31
1,331
4,575.00
51,066
53,728
2
DB
DEUTSCHE SECURITIES INDONESIA
352
18,000
4,556.18
17
1,041
4,563.50
16,959
19,041
3
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
258
15,199
4,608.58
76
678
4,532.26
14,521
15,877
4
DP
DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA
25
2,140
4,602.80
1
60
4,600.00
2,080
2,200
5
DX
BAHANA SECURITIES
109
2,977
4,539.37
29
1,137
4,575.59
1,840
4,114
96
GR
PANIN SEKURITAS TBK.
45
737
4,567.44
115
7,846
4,603.65
-7,109
8,583
97
ZP
KIM ENG SEKURITAS
406
7,140
4,568.88
325
14,581
4,597.86
-7,441
21,721
98
KZ
CLSA INDONESIA
1
100
4,475.00
257
15,648
4,541.73
-15,548
15,748
 

Sinarmas Kembali Borong 140 Ribu Lot Saham BUMI

Broker Sinarmas Sekuritas untuk sekian kalinya memborong 140.057 lot saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di harga rata-rata Rp 1.678. Aksi pembelian melalui broker Sinarmas ini dilakukan seluruhnya oleh investor lokal broker tersebut.

Berikutnya adalah Credit Suisse Securities Indonesia yang turut memborong 61.159 lot di harga Rp 1.703. Aksi pembelian saham BUMI melalui broker ini dilakukan baik oleh investor asing maupun lokal.

Namun volume pembelian yang dilakukan Sinarmas, Credit Suisse, Panin Sekuritas, CLSA Indonesia, dan Samuel Sekuritas, tidak mampu mengimbangi aksi jual oleh tiga broker yakni Merrill Lynch, BNP Paribas Peregrine, dan CIMB-GK Securities Indonesia. Akibatnya, harga saham BUMI turun Rp 90 menjadi Rp 1.690 setelah sempat menyentuh Rp 1.760.

Broker penjual terbanyak adalah CIMB-GK Securities sebanyak 114.926 lot yang dilakukan oleh sebagian nasabah asingnya. Sedangkan aksi jual melalui BNP Paribas seluruhnya dilakukan oleh investor lokal dengan volume mencapai 60 ribu lot. Untuk aksi jual melalui Merrill Lynch sebanyak 51.948 lot dilakukan seluruhnya oleh investor asing.



1
DH
SINARMAS SEKURITAS
560
140,057
1,678.73
21
750
1,694.37
139,307
140,807
2
CS
CREDIT SUISSE SECURITIES INDONESIA
183
61,159
1,703.88
93
6,600
1,686.36
54,559
67,759
3
GR
PANIN SEKURITAS TBK.
244
20,940
1,683.71
65
4,552
1,692.86
16,388
25,492
4
KZ
CLSA INDONESIA
84
13,142
1,716.22
-
-
-
13,142
13,142
5
IF
SAMUEL SEKURITAS INDONESIA
47
13,356
1,710.35
1
400
1,690.00
12,956
13,756
105
ML
MERRILL LYNCH INDONESIA
1
200
1,710.00
508
51,948
1,691.49
-51,748
52,148
106
BW
BNP PARIBAS PEREGRINE
-
-
-
496
60,000
1,689.33
-60,000
60,000
107
YU
CIMB-GK SECURITIES INDONESIA
99
27,685
1,710.20
712
114,926
1,718.70
-87,241
142,611
Catatan:
Broker DH: investor lokal semua
Broker CS: asing dan lokal
Broker ML: investor asing
Broker BW: lokal semua
Broker YU: asing dominan