Untuk hari ini, Senin 30 Agustus 2010, HD Capital merekomendasikan opsi BUY untuk empat saham pilihan, yakni Astra International (ASII), Wijaya Karya (WIKA), Adaro Energy (ADRO), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI).
- Pascakoreksi yang terjadi Jumat kemarin, diperkirakan IHSG akan mengalami technical rebound didorong oleh sentimen positif dari Dow Jones.
- IHSG close (27-08) 3.145.14(-40.40/-1.28%) (Val.Rp.3.1T)
- Support: 3.130-3.100-3.070, Resistance: 3.200-3.250
Stock picks:
1. Astra International (ASII): (BUY) (Target: Rp 49.800) (close 27/08 Rp 47.500)
- Koreksi yang telah terjadi selama pekan lalu telah membawa ASII ke valuasi yang kembali menarik sehingga ia siap kembali untuk mengambil posisi sebagai index mover untuk menggantikan TLKM yang mulai jenuh beli rentan terhadap pullback.
- Suku bunga & pertumbuhan GDP & kredit kondusif yang dapat mendukung penjualan mobil serta kontribusi dari anak perusahaan listed dapat mendongrak kinerja di 2H 2010.
- Entry: (1) Rp.47.500, Entry (2) Rp.46.500, cut-loss point: Rp.45.600
2. Wijaya Karya (WIKA) (BUY): (Target: Rp 675) (Close 27/08 Rp 610)
- Kontribusi dari berbagai proyek dengan risiko rendah, efisiensi biaya serta optimisme bahwa arus proyek infrastruktur masih terus berlangsung di 2011 dapat mendukung terus up-trend di emiten konstruksi ini yang lajunya melawan arah IHSG pekan lalu.
- Entry (1) Rp 600, Cut loss point: Rp 560
3. Adaro Energy (ADRO) (BUY): (Target: Rp 2.100) (Close 27/08 Rp 1.990)
- Koreksi akibat ketakutan berlebihan pasar akan sarana transportasi batubara yang terganggu dapat dijadikan kesempatan untuk menambah posisi
- Optimisme pasar bahwa volume produksi di 2H 2010 dapat membaik pascacurah hujan yang tinggi sehingga target produksi tahun in dapat tercapai, harga batubara yang relatif mulai stabil, dapat mendorong minat akumulasi di saham yang sudah memasuki zone jenuh jual (oversold) ini.
- Entry: (1) Rp 1.990, Entry: (2) 1.950, Cut loss point: Rp 1.930
4. Bank BRI (BBRI): (BUY) (Target: Rp 9.800) (close 27/08 Rp 9.450)
- Profitabilitas tinggi (ROE terbesar di sektornya) & sinergi positif dari rencana akuisisi Bank Bukopin (BBKP) dapat menarik investor untuk mulai akumulasi pemain mikro segmen unik ini yang spesialisasi di pinjaman kredit UKM dengan high margin namun berisiko rendah.
- Entry: (1) Rp 9.450, Entry (2) Rp 9.300, Cut-loss point: Rp 9.150
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)
0 komentar:
Post a Comment
Silahkan isi komentar soal artikel-artikel blog ini.