rss
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites

Monday, April 4, 2011

Malaysia's YTL Power to bid for $3 bln Java power project-paper

Malaysia's YTL Power will bid for a $3 billion coal-fired power plant in Indonesia's Central Java in partnership with a consortium of Japanese companies, business daily Malaysian Reserve reported on Monday, citing unnamed sources.

The report said the 20-80 partnership, with the Japanese partners holding the larger chunk, would likely submit tender documents within a month.

Equity funding for the 2,000 megawatt plant was expected to be in the region of $500 million, the paper said. It did not disclose the identities of the Japanese participants.

YTL Power presently owns a 35 percent stake in Indonesia's PT Jawa Power, which owns a 1,220 MW coal-fired power plant located East Java. It also owns PowerSeraya, a Singapore-based power generating firm.
YTL Power was not immediately available for comment. Source: Reuters

Rekomendasi HD Capital, 4 April 2011

Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Senin, 4 April 2011.

BUY:  GGRM, ASII, INDF, ADRO

  • Bila terjadi koreksi akibat keadaan jenih beli di IHSG pasca rally di atas 3.700 (high selama 3 bulan terakhir) rekomen akumulasi karena keadaan tren sudah berubah dari trend samping (konsolidasi) ke minor uptrending.
  • IHSG close (01-04) 3.707.11 (+28.81/+0.78%) (Val.Rp.2.9T)
  • Support: 3.630-3.550-3.450, Resistance: 3.750-3.800-3.850

Stock picks:
1.   Gudang Garam (GGRM): (BUY) (Target: Rp 43.200) (close 01/04 Rp 40.950)
  • Emiten dalam sector consumer non-durable seperti Gudang Garam sangat cocok dengan tema domestic demand terutama karena permintaan terhadap rokok merupakan inelastic terhadap kenaikan harga (inflasi).
  • Entry: (1) Rp 40.500, Entry (2) Rp 39.500, Cut loss point: Rp 38.500

2.   Astra International (ASII) (BUY): (Target:Rp 59.200) (Close 01/04 Rp 57.900)
  • Data inflasi bulan Maret yang sesuai ekspektasi membuat BI menahan suku bunga di level yang sama untuk meeting mendatang, sehingga hal ini kondusif untuk permintaan kredit dan tren penjualan mobil.
  • Entry: (1) Rp 57.500, Entry (2) 56.500, Cut loss point: Rp 55.500

3.   Indofood Sukses Makmur (INDF) (BUY): (Target: Rp 5.550) (Close 01/04 Rp 5.350)
  • Minor pullback akibat keadaan overbought memberikan kesempatan untuk mengambil posisi di emiten consumer sector yang menjadi leader dalam komponen IHSG didorong oleh Rupiah yang kuat, inflasi terkendali serta daya beli masyarakat meningkat.
  • Entry: (1) Rp 5.300, Entry: (2) Rp 5.200, Cut loss point: Rp 5.100

4.    Adaro Energy (ADRO): (BUY) (Target: Rp 2.450) (Close 01/04 Rp 2.375)
  • Hasil kinerja laporan keuangan Q1 2011 dan downgrade fundamental (proyeksi laba) sudah tercermin dari koreksi sebelumnya.
  • Pada faktanya pasar lebih melihat ke kinerja kedepan persero yang akan diuntungkan dari tingginya harga batubara versus performa historis yang menurun dari target produksi yang meleset.
  • Entry: (1) Rp 2.325, Entry (2) Rp 2.250, Cut loss point: Rp 2.175




Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital. (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 4 April 2011

Berikut rekomendasi dari tiga sekuritas ternama untuk perdagangan Senin, 4 April 2011.

1. E-Trading Securities
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Jumat (1/4) mampu menembus 3.700 atau tepatnya 3.707,49, naik 28 poin (0,78%) dibanding hari sebelumnya. Deflasi yang terjadi pada Maret dan net buying asing Rp 588 miliar menjadi motor penggerak indeks. Secara teknikal, indikator Stochastic masih bergerak uptrend di area overbought, sementara MACD histogram bergerak naik di area positif. Namun, perlu diwaspadai mengingat candlestick telah keluar dari garis upper Bollinger Band . Sejalan dengan itu, indeks hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 3.743–3.650. Cermati ITMG, ASII, dan SMGR.

2. Erdhika Sekuritas
Deflasi pada Maret memberi angin segar bagi indeks saham domestik. Namun, secara teknikal, indeks rawan aksi profit taking, terlihat dari indikator RSI yang mulai mendekati area jenuh beli. Hari ini, indeks diprediksi bergerak pada kisaran 3.670-3.730. Buy on weakness SMCB dan hold BBCA.

3. Sucorinvest Central Gani
Sebanyak empat indikator teknikal bergerak naik. Contohnya, indikator weekly MACD yang terlihat positif dari netral. Sedangkan indikator long term dan short term Moving Average menunjukkan awal tren bullish. Hari ini indeks diperkirakan berfluktuasi melemah pada kisaran 3.678-3.727.