Asing Buru Saham Gajah Tunggal

Investor asing tampak memburu saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) sepanjang perdagangan hari ini, sehingga harganya naik 9,85% atau Rp 195 menjadi Rp 2.175, sekaligus mencetak rekor tertinggi saham ini.

Pembelian dilakukan melalui broker ABN AMRO Asia Securities Indonesia dan DBS Vickers Securities Indonesia. ABN AMRO membeli 8.154 lot di harga Rp 2.075 dan DBS Vickers 8 ribu lot di harga Rp 2.115.

Broker CIMB-GK Securities Indonesia membeli 12.884 lot GJTL sekaligus tercatat sebagai pemborong terbanyak saham GJTL. Sementara itu, aksi jual banyak dilakukan oleh investor lokal melalui broker Equity Development Securities yang melepas 40.263 lot dan Trimegah Securities 6.873 lot.

1	YU	CIMB-GK SECURITIES INDONESIA	188	12,884	2,097.43	65	4,334	2,137.86	8,550	17,218
2	HG	ABN AMRO ASIA SECURITIES INDONESIA	148	8,154	2,075.23	-	-	-	8,154	8,154
3	DP	DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA	85	8,000	2,115.63	6	700	2,150.00	7,300	8,700
4	DR	NUSADANA CAPITAL INDONESIA	492	24,043	2,093.13	246	17,134	2,098.61	6,909	41,177
5	HD	HORTUS DANAVEST TBK.	85	7,000	2,100.00	1	200	2,050.00	6,800	7,200
93	CP	VALBURY ASIA SECURITIES	91	4,801	2,132.89	100	7,230	2,107.37	-2,429	12,031
94	DX	BAHANA SECURITIES	8	468	2,069.18	94	3,143	2,096.29	-2,675	3,611
95	LG	TRIMEGAH SECURITIES TBK.	82	3,635	2,113.48	155	6,873	2,067.25	-3,238	10,508
96	BS	EQUITY DEVELOPMENT SECURITIES	8	3,056	2,050.53	434	40,263	2,111.12	-37,207	43,319

 

Masuk Menit Terakhir. DBS Vickers Angkat Saham SMCB

Investor asing melalui DBS Vickers Securities Indonesia mengangkat saham PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) menjelang penutupan pasar. Broker ini masuk membeli SMCB pada menit 15:28 hingga pukul 16:00 WIB dengan membeli 5 ribu lot di harga rata-rata Rp 2.488. Aksi ini sukses membuat harga saham SMCB ditutup di Rp 2.500 atau naik Rp 75 dari harga pembukaan.


Broker penjual didominasi oleh investor lokal meski dengan volume yang kecil. Sinarmas Sekuritas hanya melepas 1.582 lot, namun tercatat menjadi broker penjual terbanyak. Urutan berkutnya adalalah Andalan Artha Advisindo Sekuritas yang melepas 2.020 lot dan Trimegah Securities 1.004 lot.

1	DP	DBS VICKERS SECURITIES INDONESIA	71	5,000	2,488.30	-	-	-	5,000	5,000
2	KZ	CLSA INDONESIA	58	4,454	2,480.39	1	40	2,450.00	4,414	4,494
3	DR	NUSADANA CAPITAL INDONESIA	82	3,147	2,474.96	19	1,155	2,470.24	1,992	4,302
4	AI	UOB KAY HIAN SECURITIES	20	540	2,470.37	2	74	2,475.00	466	614
5	BK	J.P MORGAN SECURITIES INDONESIA	10	437	2,450.00	-	-	-	437	437
55	ZP	KIM ENG SEKURITAS	4	161	2,471.58	43	1,138	2,475.00	-977	1,299
56	KS	KRESNA GRAHA SEKURINDO TBK.	17	180	2,475.00	15	1,170	2,499.68	-990	1,350
57	LG	TRIMEGAH SECURITIES TBK.	1	1	2,500.00	14	1,004	2,485.51	-1,003	1,005
58	BJ	ANDALAN ARTHA ADVISINDO SEKURITAS	1	500	2,425.00	7	2,020	2,456.44	-1,520	2,520
59	DH	SINARMAS SEKURITAS	4	60	2,475.00	16	1,582	2,490.80	-1,522	1,642

 

Menjelang Tutup Pasar, Danatama Borong 70 Ribu Lot Saham Bumi Resources

Danatama Makmur akhirnya tampil kembali memborong saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hari ini, setelah kemarin dengan sangat tumbennya tidak mentransaksikan saham kesayangannya tersebut. (Lihat berita Danatama Tumben Tidak Beli BUMI).

Hari ini, Danatama menjadi broker pemborong terbanyak saham BUMI dengan volume mencapai 70 ribu lot di harga rata-rata Rp 2.178. Uniknya, pembelian sebanyak itu hanya dilakukan pada menit-menit terakhir penutupan pasar.

Danatama membeli 70 ribu lot saham BUMI antara pukul 15:18 hingga 15:35 WIB. Pembelian dilakukan melalui tiga tahap, dengan tujuan mengangkat saham BUMI. Pada pukul 15:18-15:19, Danatama membeli saham BUMI di harga Rp 2.150 padahal ketika itu BUMI masih ditransaksikan di Rp 2.125.

Selanjutnya, pada pukul 15:20:15, Danatama kembali membeli saham BUMI dengan masif di harga Rp 2.175, padahal saat ini BUMI masih diperdagangkan di Rp 2.150. Tahap ketiga, Danatama membeli BUMI pukul 15:23:17 hingga 15:35 dengan membeli BUMI di harga Rp 2.200, padahal investor masih mentransaksikan BUMI di harga Rp 2.175.

Aksi Danatama mengangkat saham BUMI ini membuahkan hasil karena harga saham BUMI mampu ditutup naik Rp 100 ke Rp 2.225.

Danatama juga berhasil mempertahankan gempuran asing yang melepas saham BUMI. Aksi penjualan dimotori oleh CLSA Indonesia yeng melepas 35.558 lot saham BUMI. UBS Securities Indonesia juga menjual 30 ribu lot saham BUMI, yang dilakukan oleh 22 investor asing di harga Rp 2.200.

Macquarie Securities Indonesia berada di urutan tiga besar broker penjual terbanyak saham BUMI dengan melepas 8 ribu lot oleh 17 investor asing.

1	II	DANATAMA MAKMUR	572	70,000	2,178.57	3	270	2,206.48	69,730	70,270
2	YJ	LAUTANDHANA SECURINDO	192	31,357	2,184.88	20	6,020	2,168.85	25,337	37,377
3	FS	AMCAPITAL INDONESIA	123	17,011	2,148.25	8	1,596	2,175.88	15,415	18,607
4	HP	HENAN PUTIHRAI	101	10,142	2,224.05	25	1,652	2,223.18	8,490	11,794
5	KK	PHILLIP SECURITIES INDONESIA	86	14,822	2,200.89	88	7,028	2,191.82	7,794	21,850
6	BW	BNP PARIBAS PEREGRINE	76	4,699	2,191.29	-	-	-	4,699	4,699
104	HD	HORTUS DANAVEST TBK.	13	2,000	2,225.00	137	10,000	2,127.69	-8,000	12,000
105	RX	MACQUARIE SECURITIES INDONESIA	-	-	-	17	8,000	2,181.25	-8,000	8,000
106	AK	UBS SECURITIES INDONESIA	34	10,000	2,150.00	22	30,000	2,200.00	-20,000	40,000
107	KZ	CLSA INDONESIA	60	8,020	2,211.98	280	35,558	2,151.67	-27,538	43,578

 

Broker Danatama (II) masuk menit 15:18-15:35

Fase I: Pukul 15:18-15:19  mengangkat BUMI dari Rp 2.125 ke 2150  (beli lebih tinggi)

Fase II: Pukul 15:20:15      mengangkat BUMI dari Rp 2.150 ke ke 2.175

Fase III: Pukul 15:23:17-15:35 beli BUMI di harga 2.200 ketika harga BUMI masih Rp 2.175