Saham-saham yang dominan dibeli asing, 16 Juni 2011

Saham-saham yang dominan dibeli asing, Kamis 16 Juni 2011.

Kode Saham                       Volume                        Jual                              Beli

ACES	344.500	218.500	289.500
AKRA	6.083.500	169.000	1.212.500
AMAG	10.222.500	467.500	530.000
ARNA	936.000	0	50.000
ASGR	2.325.500	46.000	1.425.500
ASII	3.956.500	1.660.000	1.828.500
BAYU	281.000	0	100.000
BBCA	15.939.000	2.031.500	8.816.000
BBLD	445.500	0	100.000
BBNI	34.274.000	7.223.500	10.467.500
BBTN	12.683.000	6.855.000	11.698.500
BFIN	568.500	0	95.000
BHIT	95.021.000	0	20.553.000
BMTR	7.459.500	74.000	750.000
BNII	1.431.500	95.000	447.000
BRAU	18.938.500	2.500	9.325.000
BSDE	7.702.500	1.044.000	1.758.000
BTEL	10.127.500	17.500	515.500
BUDI	10.117.500	1.500.000	2.920.000
BVIC	988.500	0	200.000
CLPI	7.655.000	125.000	995.500
CPIN	12.046.500	427.000	3.318.500
CTRA	11.397.500	3.200.000	8.655.500
CTRP	3.988.000	0	1.500.000
DART	2.174.000	0	105.000
DAVO	7.406.500	0	100.000
DEWA	488.906.000	5.000	14.859.000
DGIK	13.443.500	0	2.000.000
DILD	4.787.000	0	1.106.500
ENRG	435.998.000	21.143.000	52.356.500
EXCL	5.215.500	1.117.500	2.270.500
GGRM	597.500	275.500	333.500
GIAA	20.909.000	0	20.000
GJTL	10.504.000	3.219.000	5.700.000
HEXA	1.510.000	38.000	833.500
ICBP	1.993.500	965.500	1.400.000
INDF	6.022.500	971.000	1.172.000
INDS	891.000	25.000	87.500
INTA	12.697.500	5.000	250.000
IPOL	25.838.500	0	275.500
KIJA	11.182.500	0	4.500.000
KKGI	685.000	0	216.000
KLBF	10.477.000	991.500	1.432.000
KRAS	14.619.000	5.000	156.000
LPKR	46.906.500	5.499.500	11.690.500
LPPS	3.521.000	12.000	2.000.000
LSIP	14.780.500	6.722.000	9.551.500
LTLS	498.000	0	239.000
MASA	28.170.500	0	4.400.000
MBSS	3.726.500	0	150.500
MDRN	100.500	0	100.500
MEDC	5.027.000	1.435.500	4.246.000
MLPL	9.844.000	0	1.879.000
PGAS	11.925.500	6.777.500	7.707.500
PNLF	12.462.500	1.000.000	2.955.500
PTPP	2.589.000	0	2.466.500
PWON	11.391.500	0	250.000
SCMA	695.500	0	94.000
SDRA	2.625.000	0	110.500
SGRO	1.757.000	432.000	999.500
SIMP	33.376.000	4.226.500	12.799.500
SMGR	10.142.500	991.500	6.362.500
SMRA	2.492.000	349.000	2.238.500
TBIG	3.429.000	750.000	2.706.000
TBLA	19.771.500	0	3.685.500
TRAM	52.458.000	0	295.000
TRUB	94.672.500	0	2.025.000
UNTR	4.203.000	1.250.000	2.107.500
UNVR	1.324.000	191.000	949.000
WIKA	1.277.500	0	509.500

Chandra Asri Tunda Rights Issue

Manajemen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) menunda pelaksanaan rights issue karena kondisi pasar saat ini yang tidak menentu. Manajemen akan terus mempertimbangkan kesempatan yang tepat untuk masuk ke pasar modal.

Per 31 Maret 2011, CAP memiliki ketersediaan dana US$ 126 juta, sehingga dengan posisi keuangan yang kuat itu dan perkiraan arus kas dari kegiatan operasional, manajemen yakin terhadap kemampuan perusahaan untuk membiayai sendiri komitmen atas belanja modal, termasuk untuk pembangunan pabrik ekstraksi baru untuk butadiene dan butene-1.

CAP juga akan tetap komit pada strategi pengembangan yang telah disampaikan kepada pasar. CAP memiliki beragam pilihan pendanaan untuk mencapai pertumbuhan dan akan terus fokus pada upaya meningkatkan kapasitas, memperluas penawaran produk, dan memperoleh marjin dari sektor hilir. "Sebagai perusahaan petrokimia terbesar di Indonesia, kami berada pada posisi khusus yang akan memberikan kami keuntungan atas daya tarik fundamental di Indonesia," jelas Direktur CAP Suryandi.

Rekomendasi HD Capital, 17 Juni 2011

Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Jumat, 17 Juni 2011.

BUY: (GJTL, ASII, BUMI, PGAS)

• Optimisme pasar terhahap kinerja laba emiten untuk Q2 2011 dan proyeksi pertumbuhan GDP (6.5%) di atas inflasi (6%) dapat mendorong bargain hunting di bursa yang telah terkoreksi tajam akibat sentimen utang Yunani dan kenaikan suku bunga India.

• IHSG close (16-06) 3.740.470(-53.780/-1.40%) (Val.Rp.3.4T)

• Support: 3.730-3.700, Resistance: 3,880-3.950

 

Stock picks:

1.     Gajah Tunggal (GJTL) (BUY) (Target Rp 3.025) (Close 16/06 Rp 2.800)

• Optimisme margin penjualan di 2011 yang didukung oleh ekspansi pabrik yang rampung tahun depan, order dari Michelin serta permintaan dari industri mobil dan motor yang terus tumbuh dengan iklim suku bunga kondusif dapat menarik minat akumulasi untuk menahan downside lebih lanjut.

• Entry (1) Rp 2.800, Entry (2) Rp 2.725, Cut loss point: Rp 2.600

 

2.    Astra International (ASII) (BUY): (Target: Rp 59.700) (Close 16/06 Rp 58.150)

• Walaupun mengalami koreksi minor untuk menutup posisi gap harga bawah di Rp 57.000, namun daily stochastic masih cross up dan menyebrang 50 neutral line sehingga momentum naik untuk menguji high 3-minggu terakhir di Rp 59.700 masih on track.

• Entry: (1) Rp 58.100, Entry (2) Rp 57.450, Cut loss point: Rp 56.350

 

3.   Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 3.350) (Close 16/06 Rp 3.150)

• Koreksi berlebihan selama 5 hari yang cukup tajam membuat BUMI cukup oversold (jenuh jual) dan terjadinya divergensi dari daily stochastic dengan harga saham sehingga technical rebound tinggal menunggu waktu

• Entry: (1) Rp 3.125, Entry (2) Rp 3.050, Cut loss point: Rp 2.900

 

4.       Perusahaan Gas (PGAS) (BUY): (Target: Rp 4.150) (Close 16/06 Rp 3.950)

• Status bahan bakar gas sebagai alternatif yang lebih murah versus diesel (75%) untuk sektor industri dapat offset permasalahan suplai gas yang belum sepenuhnya terkuasai hingga kini untuk emiten yang punya sifat defensif dalam koreksi pasar ini.

• Entry: (1) Rp 3.900, Entry (2) Rp 3.800, Cut loss point: Rp 3.725

 

 

Dibuat oleh: 

Yuganur Wijanarko

Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)

Rekomendasi Beberapa Sekuritas, 17 Juni 2011

Berikut rekomendasi beberapa sekuritas untuk perdagangan Jumat, 17 Juni 2011.

1. E-Trading Securities

IHSG kemarin terpangkas 53 poin (-1,42%) ke level 3.740. Secara teknikal, IHSG bergerak melemah dengan break dari garis support MA 60, sementara indikator Stochastic dan RSI kembali bergerak downtrend. Hari ini indeks cenderung melemah di kisaran 3.697–3.776. Perhatikan ASII dan BBNI. 

2. Trimegah Securities

Dengan tetap mencermati dampak sentimen negatif dari Eropa dan Amerika Serikat serta minimnya sentimen positif domestik, indeks hari ini masih cenderung moderat pada kisaran 3.730-3.805. Sell on strength SMGR, EXCL, ISAT. 

3. Indopremier Securities

Selama keputusan mengenai bailout utang Yunani belum dirilis, sulit bagi bursa saham untuk naik. Oleh karena itu, cermati emiten yang terkait dengan konsumsi domestik, yakni bank, semen, properti, consumer goods. Pergerakan indeks hari ini berada di 3.725-3825. Saham pilihan ketika harga turun adalah BMRI, BBRI, ASII, UNTR, KLBF, INDF.

4. Sinarmas Sekuritas

Pada perdagangan Jumat (17/6), secara teknikal, indeks cenderung bergerak melemah pada kisaran 3.710-3.783. Pergerakan bursa regional yang dipengaruhi krisis utang Eropa masih akan memberikan sentimen terhadap IHSG. Saham-saham yang dapat diperhatikan SMGR, ISAT, INCO, TLKM