Rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Jumat, 7 Oktober 2011.
SELL: KLBF, ASII, BBRI, BUMI
- Kenaikan IHSG yang fantastis tidak disertai dengan volume besar dan net buy asing tipis (Rp 40 miliar) serta rupiah masih melemah di 9.000, ini menandakan lebih bijak melakukan sell on strength atau cepat cutloss bila ada posisi buy di market sebelum terjadi koreksi kembali ke low end 3.290-3.220.
- IHSG close (06-10) 3.443.180 (+149.26/+4.55%) (Val.Rp.3.6T)
- Support: 3.200-2.900-2.500, Resistance: 3.450-3.550
Stock picks
1. Kalbe Farma (KLBF) (SELL) (Koreksi Rp 3.100) (Close 06/10 Rp 3.350)
- Emiten consumer produsen obat dengan valauasi PER yang cukup mahal sangat rentan terhadap pelemahan rupiah yang dapat menaikkan cost of good sold serta mengikis profit margin karena sebagian besar bahan baku obat impor.
- Exit (1) Rp 3.400, Entry (2) Rp 3.500, Reverse posisi: Rp 3.650
2. Astra International (ASII) (SELL): (Koreksi: Rp 55.000) (Close 06/10 Rp 60.700)
- Pelemahan rupiah ditakutkan akan menaikkan harga bahan baku pembuatan mobil yang masih impor sehingga profit margin dapat turun untuk Q4 2011.
- Exit(1) Rp 60.700, Exit (2) Rp 61.500, Reverse Rp 62.500
3. Bank BRI (BBRI) (SELL): (Koreksi: Rp 5.400) (Close 06/10 R .5.950)
- Walaupun segmen mikro UKM terlihat immune dari krisis global, namun basis pinjaman dana yang berbentuk obligasi pemerintah dalam mata uang rupiah sangat rentan terhadap penyusutan aset bila terjai fluktuasi kembali di atas Rp 9.000 sehingga rekomen exit terlebih dahulu.
- Exit: (1) Rp 5.950, Entry(2) Rp 6.150, Reverse posisi: Rp 6.250
4. Bumi Resources (SELL): (Koreksi: Rp 1.700) (Close 06/10 Rp 1.960)
- Utang US$ besar yang di refinance lagi dengan meminjam uang di bunga yang lebih tinggi membuat BUMI sangat rentan terhadap pelemahan rupiah sehingga tinggal menunggu waktu untuk saham ini terkoreksi.
- Exit: (1) Rp 1.960, Exit (2) Rp 2.025, Reverse posisi : Rp 2.125
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)