Berikut rekomendasi HD Capital untuk perdagangan Rabu, 11 Mei 2011.
BUY: (PTBA, BMRI, BUMI, KLBF)
- IHSG kelihatannya akan mencoba mendekati resistance area di all time high 3830-3850 didukung oleh menguatnya bursa regional, rupiah serta harga komoditas dan optimisme pasca keluaranya laporan keuangan Q1 beberapa emiten yang membuat analis menaikan proyeksi laba untuk sisa akhir tahun.
- IHSG close (10-05) 3.796.81(+11.521/+0.05%) (Val.Rp.3.4T)
- Support: 3.780-3.730-3.700, Resistance: 3,880-3.950
Stock picks:
1. Bukit Asam (PTBA) (Target Rp 22.800) (close 10/05 Rp 21.800)
- Pelaku pasar optimis kenaikan harga jual batubara PTBA yang naik 22% dapat mendongkrak laba bersih tahun ini hingga 61% versus periode sebelumnya tahun lalu (2010)
- Hal ini membuat proyeksi laba dinaikan sehingga valuasi PTBA menjadi menarik (PER 2011 dapat turun dari 18x hingga 15x).
- Entry (1) Rp 21.800, Entry (2) Rp 21.300, Cut loss point: Rp 20.750
2. Bank Mandiri (BMRI) (BUY): (Target: Rp 7.250) (Close 10/05 Rp 7.000)
- Menguatnya rupiah positif untuk memperkuat posisi funding BMRI yang sebagian besar merupakan obligasi RI.
- Pasca hasil laporan keuangan Q1 2011 keluar dimana profit naik signifikan, valuasi PER 2011 turun dari 18x ke 10x.
- Kelihatannya suku BI rate akan terus ditahan untuk bulan Juni sehingga hal ini dapat mendukung pertumbuhan kredit perbankan di Q2 dan 1H 2011.
- Entry (1) Rp 6.950, Entry (2) Rp 6.750, Cut loss point: Rp 6.600
3. Bumi Resources (BUMI) (BUY): (Target: Rp 3.825) (Close 10/05 Rp 3.625)
- Pasar masih antusias menunggu keluarnya laporan keuangan Q1 2010 yang disinyalir mengalami peningkatan laba akibat harga jual batubara naik dan proses pemangkasan utang oleh aksi korporasi dan akuisisi Vallar.
- Entry: (1) Rp 3.600, Entry (2) Rp 3.450, Cut loss point: Rp 3.350
4. Kalbe Farma (KLBF) (BUY) (Target: Rp 3.550) (close 10/05 Rp 3.425)
- Menguatnya rupiah di bawah level Rp 8.700 cukup signifikan untuk menekan cost biaya bahan baku obat sehingga dapat meningkatkan laba persero untuk Q2 dan 1H 2011.
- Entry(1) Rp 3.425, Entry (2) Rp 3.350, Cut loss point: Rp 3.250
Dibuat oleh:
Yuganur Wijanarko
Senior Research HD Capital (Yuganur@hdx.co.id)